Sabtu, 23 November 2024
spot_img

JIS, Stadion Paling Modern di Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jakarta International Stadium (JIS) tak lama lagi rampung dibangun. Stadion yang dibangun oleh Pemda DKI Jakarta ini pun menjanjikan sederet desain fantastis, salah satunya soal pencahayaan.

Kabarnya, desain pencahayaan di JIS mirip dengan markas Bayern Muenchen, Allianz Arena. Hal ini akan menambah ciamik JIS yang sebelumnya juga digadang-gadang menyerupai stadion milik Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Kemiripan itu terlihat dari konsep desain pencahayaan yang dijanjikan. Baru saja melalui akun Youtube resmi JIS Construction, Ahad (18/7/2021), ditayangkan keindahan dari gemerlap cahaya yang mengelilingi stadion seluas 300 ribu meter ini.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 35 detik itu menunjukkan warna-warni cahaya yang seakan-akan "memeluk" sisi luar stadion. Publik pun dapat melihat keindahan ini dari kejauhan.

Beragam warna mulai dari pelangi hingga merah putih terlihat bergerak menyerupai ombak yang mengelilingi stadion. Tak sampai di situ, warna tersebut juga sesekali berganti dengan motif yang berbeda dan beraneka ragam.

Baca Juga:  MU Optimistis Datangkan Haaland

Ada sesuatu yang menarik di pertengahan video, yakni terdapat tulisan ‘Persija Jakarta’ yang bergerak dari kiri ke kanan. Hal ini sesuai dengan letak stadion ini di tengah-tengah  Jakarta yang memiliki klub kebanggaan bernama Persija.

Konsep ini serupa dengan yang dimiliki Allianz Arena markas dari tim raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Ciri khas warna merah berbalut putih sebagai jersey kebanggaan Bayern lebih sering ditemui dalam pencahayaan stadion itu.

Tak sampai di sana, secara keseluruhan, JIS memang didesain menyerupai stadion-stadion kelas dunia. Di antara lain, memiliki atap tutup-buka yang menutupi seluruh isi stadion.

Bahkan atap ini menjadi yang terberat dan terbesar di Asia bahkan dunia. Rangkanya seberat 3.900 ton yang jauh lebih berat dari kerangka atap markas Real Madrid, Santiago Bernabeu yang hanya 700 ton.

Baca Juga:  Atalanta Pulangkan Juventus dengan Kekalahan

Tak hanya itu, publik yang ingin menonton langsung di stadion ini dapat menikmati para pemain secara dekat karena tak ada lintasan lari yang menjadi sekat antara stadion dengan tribun. Suatu hal yang kerap kita temukan di stadion-stadion luar negeri.

Kini, publik pun makin tak sabar menantikan kehadiran stadion berkapasitas 82 ribu tempat duduk tersebut. Rencananya, stadion ini akan menjadi markas Persija Jakarta dalam mengarungi kompetisi Liga 1. Selain itu, stadion ini juga bisa jadi pilihan tim nasional Indonesia dalam ajang internasionalnya.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jakarta International Stadium (JIS) tak lama lagi rampung dibangun. Stadion yang dibangun oleh Pemda DKI Jakarta ini pun menjanjikan sederet desain fantastis, salah satunya soal pencahayaan.

Kabarnya, desain pencahayaan di JIS mirip dengan markas Bayern Muenchen, Allianz Arena. Hal ini akan menambah ciamik JIS yang sebelumnya juga digadang-gadang menyerupai stadion milik Real Madrid, Santiago Bernabeu.

- Advertisement -

Kemiripan itu terlihat dari konsep desain pencahayaan yang dijanjikan. Baru saja melalui akun Youtube resmi JIS Construction, Ahad (18/7/2021), ditayangkan keindahan dari gemerlap cahaya yang mengelilingi stadion seluas 300 ribu meter ini.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 35 detik itu menunjukkan warna-warni cahaya yang seakan-akan "memeluk" sisi luar stadion. Publik pun dapat melihat keindahan ini dari kejauhan.

- Advertisement -

Beragam warna mulai dari pelangi hingga merah putih terlihat bergerak menyerupai ombak yang mengelilingi stadion. Tak sampai di situ, warna tersebut juga sesekali berganti dengan motif yang berbeda dan beraneka ragam.

Baca Juga:  Liga Prancis Berakhir, Juara, Promosi, dan Degradasi Belum Ditentukan

Ada sesuatu yang menarik di pertengahan video, yakni terdapat tulisan ‘Persija Jakarta’ yang bergerak dari kiri ke kanan. Hal ini sesuai dengan letak stadion ini di tengah-tengah  Jakarta yang memiliki klub kebanggaan bernama Persija.

Konsep ini serupa dengan yang dimiliki Allianz Arena markas dari tim raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Ciri khas warna merah berbalut putih sebagai jersey kebanggaan Bayern lebih sering ditemui dalam pencahayaan stadion itu.

Tak sampai di sana, secara keseluruhan, JIS memang didesain menyerupai stadion-stadion kelas dunia. Di antara lain, memiliki atap tutup-buka yang menutupi seluruh isi stadion.

Bahkan atap ini menjadi yang terberat dan terbesar di Asia bahkan dunia. Rangkanya seberat 3.900 ton yang jauh lebih berat dari kerangka atap markas Real Madrid, Santiago Bernabeu yang hanya 700 ton.

Baca Juga:  Incar Treble Winners Pertama Sejak 1981

Tak hanya itu, publik yang ingin menonton langsung di stadion ini dapat menikmati para pemain secara dekat karena tak ada lintasan lari yang menjadi sekat antara stadion dengan tribun. Suatu hal yang kerap kita temukan di stadion-stadion luar negeri.

Kini, publik pun makin tak sabar menantikan kehadiran stadion berkapasitas 82 ribu tempat duduk tersebut. Rencananya, stadion ini akan menjadi markas Persija Jakarta dalam mengarungi kompetisi Liga 1. Selain itu, stadion ini juga bisa jadi pilihan tim nasional Indonesia dalam ajang internasionalnya.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari