Selasa, 28 Oktober 2025
spot_img

Tanpa Gelar di Hongkong

HONGKONG (RIAUPOS.CO) — Anthony Sinisuka Ginting gagal mengamankan titel juara Hongkong Open 2019 usai kalah dari wakil tuan rumah Lee Cheuk Yiu melalui rubber game sengit pada Ahad (17/11).

Ginting yang bermain tenang dan percaya diri berhasil mendominasi game pertama. Pukulan bervariasi yang dilancarkan Ginting sukses membuat Lee kewalahan mengejar bola.

Setelah berhasil unggul tujuh poin 11-4 di pertengahan gim pertama, Ginting sempat mendapat perlawanan cukup sengit. Namun, pebulutangkis 23 tahun itu mampu mempertahankan keunggulan 21-16.

Lee Cheuk mencoba memperbaiki penampilannya di awal gim kedua dengan bermain lebih menyerang dan memaksa Ginting melakukan kesalahan demi kesalahan. Hasilnya, Lee Cheuk berhasil memenangi game kedua 21-10.

Baca Juga:  Hafiz/Gloria Lawan Ganda Inggris di Final

Di awal game ketiga Ginting sempat tertinggal enam angka dengan skor 1-7 dan gagal bangkit sehingga kalah 5-11 di pertengahan duel.

Ginting sempat memperkecil jarak menjadi dua angka dengan skor 13-15. Namun, smes lurus yang dilepaskan tidak akurat sehingga Lee Cheuk kembali menjauh 13-16.

Pebulutangkis ranking delapan dunia mencoba bermain hati-hati dan meminimalisir kesalahan dan mampu menyamakan kedudukan 18-18. Ginting bahkan berbalik unggul 19-18 lewat bola lob.

Lee Cheuk yang tampil di depan publik sendiri tak mau menyerah begitu saja. Smes menyilang ke sisi kanan tak mampu dikembalikan Ginting untuk menyamakan skor 19-19.

Deuce terpaksa dilakukan karena skor imbang 20-20. Namun, Lee Cheuk berhasil menjadi juara setelah meraup dua poin terakhir. Pukulan terakhir Ginting dianggap fault karena raketnya dianggap melewati net meski bola mendarat di sisi kanan Lee Cheuk.

Baca Juga:  Laga PSPS Lawan Persiraja Diundur 20 Januari

Sebelumnya, Indonesia harus merelakan gelar ganda putra terlepas dari genggaman Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sempat menguasai game pertama 21-13, Ahsan/Hendra malah kalah di dua game selanjutnya dengan skor 12-21,13-21.(int/eca)

HONGKONG (RIAUPOS.CO) — Anthony Sinisuka Ginting gagal mengamankan titel juara Hongkong Open 2019 usai kalah dari wakil tuan rumah Lee Cheuk Yiu melalui rubber game sengit pada Ahad (17/11).

Ginting yang bermain tenang dan percaya diri berhasil mendominasi game pertama. Pukulan bervariasi yang dilancarkan Ginting sukses membuat Lee kewalahan mengejar bola.

Setelah berhasil unggul tujuh poin 11-4 di pertengahan gim pertama, Ginting sempat mendapat perlawanan cukup sengit. Namun, pebulutangkis 23 tahun itu mampu mempertahankan keunggulan 21-16.

Lee Cheuk mencoba memperbaiki penampilannya di awal gim kedua dengan bermain lebih menyerang dan memaksa Ginting melakukan kesalahan demi kesalahan. Hasilnya, Lee Cheuk berhasil memenangi game kedua 21-10.

Baca Juga:  Hafiz/Gloria Lawan Ganda Inggris di Final

Di awal game ketiga Ginting sempat tertinggal enam angka dengan skor 1-7 dan gagal bangkit sehingga kalah 5-11 di pertengahan duel.

- Advertisement -

Ginting sempat memperkecil jarak menjadi dua angka dengan skor 13-15. Namun, smes lurus yang dilepaskan tidak akurat sehingga Lee Cheuk kembali menjauh 13-16.

Pebulutangkis ranking delapan dunia mencoba bermain hati-hati dan meminimalisir kesalahan dan mampu menyamakan kedudukan 18-18. Ginting bahkan berbalik unggul 19-18 lewat bola lob.

- Advertisement -

Lee Cheuk yang tampil di depan publik sendiri tak mau menyerah begitu saja. Smes menyilang ke sisi kanan tak mampu dikembalikan Ginting untuk menyamakan skor 19-19.

Deuce terpaksa dilakukan karena skor imbang 20-20. Namun, Lee Cheuk berhasil menjadi juara setelah meraup dua poin terakhir. Pukulan terakhir Ginting dianggap fault karena raketnya dianggap melewati net meski bola mendarat di sisi kanan Lee Cheuk.

Baca Juga:  Spalletti Puas Italia Sapu Bersih Uji Coba di Amerika

Sebelumnya, Indonesia harus merelakan gelar ganda putra terlepas dari genggaman Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sempat menguasai game pertama 21-13, Ahsan/Hendra malah kalah di dua game selanjutnya dengan skor 12-21,13-21.(int/eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

HONGKONG (RIAUPOS.CO) — Anthony Sinisuka Ginting gagal mengamankan titel juara Hongkong Open 2019 usai kalah dari wakil tuan rumah Lee Cheuk Yiu melalui rubber game sengit pada Ahad (17/11).

Ginting yang bermain tenang dan percaya diri berhasil mendominasi game pertama. Pukulan bervariasi yang dilancarkan Ginting sukses membuat Lee kewalahan mengejar bola.

Setelah berhasil unggul tujuh poin 11-4 di pertengahan gim pertama, Ginting sempat mendapat perlawanan cukup sengit. Namun, pebulutangkis 23 tahun itu mampu mempertahankan keunggulan 21-16.

Lee Cheuk mencoba memperbaiki penampilannya di awal gim kedua dengan bermain lebih menyerang dan memaksa Ginting melakukan kesalahan demi kesalahan. Hasilnya, Lee Cheuk berhasil memenangi game kedua 21-10.

Baca Juga:  Disingkirkan Thailand, Putri Indonesia Indonesia Gagal ke Semifinal

Di awal game ketiga Ginting sempat tertinggal enam angka dengan skor 1-7 dan gagal bangkit sehingga kalah 5-11 di pertengahan duel.

Ginting sempat memperkecil jarak menjadi dua angka dengan skor 13-15. Namun, smes lurus yang dilepaskan tidak akurat sehingga Lee Cheuk kembali menjauh 13-16.

Pebulutangkis ranking delapan dunia mencoba bermain hati-hati dan meminimalisir kesalahan dan mampu menyamakan kedudukan 18-18. Ginting bahkan berbalik unggul 19-18 lewat bola lob.

Lee Cheuk yang tampil di depan publik sendiri tak mau menyerah begitu saja. Smes menyilang ke sisi kanan tak mampu dikembalikan Ginting untuk menyamakan skor 19-19.

Deuce terpaksa dilakukan karena skor imbang 20-20. Namun, Lee Cheuk berhasil menjadi juara setelah meraup dua poin terakhir. Pukulan terakhir Ginting dianggap fault karena raketnya dianggap melewati net meski bola mendarat di sisi kanan Lee Cheuk.

Baca Juga:  Ancelotti Akan Beri Kepercayaan Penuh kepada Bale

Sebelumnya, Indonesia harus merelakan gelar ganda putra terlepas dari genggaman Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sempat menguasai game pertama 21-13, Ahsan/Hendra malah kalah di dua game selanjutnya dengan skor 12-21,13-21.(int/eca)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari