Kamis, 23 Oktober 2025
spot_img

PSSI Dinilai Terlalu Berlebihan Lakukan Naturalisasi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PSSI belakangan ini menjadi sorotan banyak pihak. Itu setelah dianggap terlalu berlebihan menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.

Salah satu kritik itu datang dari pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, yang juga pelatih asal Belanda.

Pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI sendiri saat ini kebanyakan memiliki garis keturunan Indonesia-Belanda. Dan hal itulah yang membuat Jan Olde bersuara.

Menurut Jan Olde, pemain lokal Indonesia memiliki talenta lebih tinggi dibandingkan harus naturalisasi pemain dari Belanda.

Ia menyebut bahwa Indonesia harus menemukan identitasnya sendiri, dengan mempercayai pemain-pemain lokal yang ada.

“Saya rasa di Indonesia memiliki pemain yang sangat teknikal, sangat penting untuk Indonesia membentuk identitasnya sendiri, dan harus benar-benar investasi untuk mengajarkan struktur edukasinya, tentu menjadi tantangan terbesar di sepak bola Indonesia,” kata Jan Olde dikutip Ahad (17/3).

Baca Juga:  PSSI Jalin Komunikasi dengan Klub Luar Negeri Soal Piala AFF

“Saya rasa Indonesia harus investasi di hal-hal tersebut. Karena saya rasa Indonesia masih meremehkan dirinya sendiri,” jelasnya.

Jan Olde yang diketahui sudah memasuki musim keduanya berkarier di Indonesia bersama Dewa United mengungkap di timnya banyak pemain berbakat. Salah satunya adalah Theo Numberi.

“Di sini bagi saya setelah lama di Indonesia, Theo salah satu pemain Indonesia yang paling berkembang dalam pengetahuannya, dia tahu saya selalu bicara tentang hal-hal dasar dan kualitas pemain Indonesia itu benar-benar bisa ditingkatkan lebih pesat,” sebutnya.

Pelatih asal Belanda itu juga menyinggung nasib dari para pemain lokal yang kemungkinan kesulitan menembus skuad Timnas Indonesia karena tergeser dari pemain keturunan.

Baca Juga:  Tanpa Ada Pemenang

“Sekarang Indonesia mengambil semua pemain dari Belanda, tapi kalian tidak boleh lupa untuk mengedukasi pemain-pemain lokal kalian, ” ujarnya.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PSSI belakangan ini menjadi sorotan banyak pihak. Itu setelah dianggap terlalu berlebihan menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.

Salah satu kritik itu datang dari pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, yang juga pelatih asal Belanda.

Pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI sendiri saat ini kebanyakan memiliki garis keturunan Indonesia-Belanda. Dan hal itulah yang membuat Jan Olde bersuara.

Menurut Jan Olde, pemain lokal Indonesia memiliki talenta lebih tinggi dibandingkan harus naturalisasi pemain dari Belanda.

Ia menyebut bahwa Indonesia harus menemukan identitasnya sendiri, dengan mempercayai pemain-pemain lokal yang ada.

- Advertisement -

“Saya rasa di Indonesia memiliki pemain yang sangat teknikal, sangat penting untuk Indonesia membentuk identitasnya sendiri, dan harus benar-benar investasi untuk mengajarkan struktur edukasinya, tentu menjadi tantangan terbesar di sepak bola Indonesia,” kata Jan Olde dikutip Ahad (17/3).

Baca Juga:  Tanpa Ada Pemenang

“Saya rasa Indonesia harus investasi di hal-hal tersebut. Karena saya rasa Indonesia masih meremehkan dirinya sendiri,” jelasnya.

- Advertisement -

Jan Olde yang diketahui sudah memasuki musim keduanya berkarier di Indonesia bersama Dewa United mengungkap di timnya banyak pemain berbakat. Salah satunya adalah Theo Numberi.

“Di sini bagi saya setelah lama di Indonesia, Theo salah satu pemain Indonesia yang paling berkembang dalam pengetahuannya, dia tahu saya selalu bicara tentang hal-hal dasar dan kualitas pemain Indonesia itu benar-benar bisa ditingkatkan lebih pesat,” sebutnya.

Pelatih asal Belanda itu juga menyinggung nasib dari para pemain lokal yang kemungkinan kesulitan menembus skuad Timnas Indonesia karena tergeser dari pemain keturunan.

Baca Juga:  Madrid Alami Start Terburuk di Liga Champions

“Sekarang Indonesia mengambil semua pemain dari Belanda, tapi kalian tidak boleh lupa untuk mengedukasi pemain-pemain lokal kalian, ” ujarnya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PSSI belakangan ini menjadi sorotan banyak pihak. Itu setelah dianggap terlalu berlebihan menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.

Salah satu kritik itu datang dari pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, yang juga pelatih asal Belanda.

Pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI sendiri saat ini kebanyakan memiliki garis keturunan Indonesia-Belanda. Dan hal itulah yang membuat Jan Olde bersuara.

Menurut Jan Olde, pemain lokal Indonesia memiliki talenta lebih tinggi dibandingkan harus naturalisasi pemain dari Belanda.

Ia menyebut bahwa Indonesia harus menemukan identitasnya sendiri, dengan mempercayai pemain-pemain lokal yang ada.

“Saya rasa di Indonesia memiliki pemain yang sangat teknikal, sangat penting untuk Indonesia membentuk identitasnya sendiri, dan harus benar-benar investasi untuk mengajarkan struktur edukasinya, tentu menjadi tantangan terbesar di sepak bola Indonesia,” kata Jan Olde dikutip Ahad (17/3).

Baca Juga:  Indonesia tumbangkan Australia Buka Kans ke Perempatfinal

“Saya rasa Indonesia harus investasi di hal-hal tersebut. Karena saya rasa Indonesia masih meremehkan dirinya sendiri,” jelasnya.

Jan Olde yang diketahui sudah memasuki musim keduanya berkarier di Indonesia bersama Dewa United mengungkap di timnya banyak pemain berbakat. Salah satunya adalah Theo Numberi.

“Di sini bagi saya setelah lama di Indonesia, Theo salah satu pemain Indonesia yang paling berkembang dalam pengetahuannya, dia tahu saya selalu bicara tentang hal-hal dasar dan kualitas pemain Indonesia itu benar-benar bisa ditingkatkan lebih pesat,” sebutnya.

Pelatih asal Belanda itu juga menyinggung nasib dari para pemain lokal yang kemungkinan kesulitan menembus skuad Timnas Indonesia karena tergeser dari pemain keturunan.

Baca Juga:  Madrid Alami Start Terburuk di Liga Champions

“Sekarang Indonesia mengambil semua pemain dari Belanda, tapi kalian tidak boleh lupa untuk mengedukasi pemain-pemain lokal kalian, ” ujarnya.(jpg)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari