SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Persebaya Surabaya memang sudah sangat terbiasa bermain di tempat netral. Bahkan, laga terakhir di tempat netral, Green Force -julukan Persebaya- mampu menggulung Arema FC 4-1 di stadion Batakan, Balikpapan pada 12 Desember tahun lalu .
Nah, kedua tim akan kembali bentrok dalam babak semifinal Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020. Kebetulan pula, laga kembali akan dihelat di tempat netral. Kali ini laga bertajuk derbi Jatim itu berlangsung di Stadion Gelora Soeprijadi, Kota Blitar (live MNCTV pukul 15.30 WIB).
Masalahnya, Persebaya sulit mengulang hasil manis di Batakan itu. Sebab, jelang laga kontra Arema FC, kondisi Green Force malah tengah pincang. Mereka tak bisa memainkan Rachmat Irianto, Hansamu Yama dan Koko Ari Araya yang bergabung dengan timnas. Itu masih ditambah dengan beberapa pemain yang masih belum fit.
Aryn dipastikan menepi lantaran cedera hamstring. Irfan Jaya dan Mahmoud Eid juga kemungkinan masih absen. Irfan demam. Sementara Mahmoud masih diganggu hamstring. Memang keduanya sudah berlatih di Blitar kemarin sore. "Tapi kondisi mereka masih fifty-fifty. Saya masih harus melihat kesiapan mereka sampai besok (hari ini)," kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
Belum lagi kondisi Nasir juga belum fit benar. Padahal, bek sayap tinggal menyisakan Nasir dan Abu Rizal Maulana. "Nasir sudah lama tidak latihan. Mudah-mudahan dalam laga besok (hari ini) dia sudah siap turun," harap pelatih 49 tahun itu. Meski tidak tampil full team, Aji tetap santai. Toh, dia sudah menyiapkan pemain pengganti. "Siapapun yang turun, saya pastikan itu tak akan mengubah gaya permainan Persebaya," tegas Aji.
Kondisi yang jelas menyulitkan Green Force. Apalagi, Aji ogah menderita kekalahan dalam laga derbi Jatim. "Walau tidak 100 persen, saya optimistis bisa raih hasil maksimal," jelasnya. Tapi, dia sadar kalau hal itu tak akan mudah. Sebab, Singo Edan -julukan Arema FC- dinilai akan menjadi lawan yang kuat. "Mereka (Arema FC) berbeda dari musim lalu. Banyak pemain muda yang punya fighting spirit. Pelatihnya (Mario Gomez) juga bagus," kata Aji. "Ini akan jadi laga yang menarik," tabah dia.
Pelatih Arema FC Mario Gomez sepakat dengan Aji. Dia tahu kalau Persebaya tak akan tampil dengan kekuatan terbaik. Tapi, pelatih asal Argentina itu menilai kalau Green Force tetap jadi ancaman menakutkan. “Mereka (Persebaya) adalah tim yang sangat kuat,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu saat dihubungi JPG kemarin sore.
Meski begitu, Gomez mengaku kondisi anak asuhnya sudah sangat siap. "Persiapan kami sudah bagus," jelas pelatih 62 tahun tersebut. Artinya, dia sama sekali tak masalah meski kehilangan empat pemain. Hendro Siswanto, Bagas Adi Nugroho dan M. Rafli bergabung dengan Timnas. Sementara bek asal Uruguay Matias Malvino masih dibekap cedera.
"Yang penting pemain bisa turun dengan kekuatan maksimal dan sesuai dengan strategi yang diinginkan," sambung Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC. Dia juga meminta anak asuhnya tidak terbebebani meski bermain di laga derbi. Mantan bek Timnas itu meminta pemainnya untuk enjoy. "Nikmati permainan dan bermain dengan hati tanpa melupakan tigas masing-masing," jelasnya.
Untungnya, tekanan tak akan terllau besar. Sebab, laga dipastikan berlangsung tanpa penonton. Nah soal tanpa penonton, Charis mengaku tak masalah. Dia hanya berharap tak ada kejadian buruk di Stadion Soeprijadi. "Semoga laga besok (hari ini) berjalan lancar dan Insyaallah Arema diberikan hasil maksimal," tambah dia.(zed)
Laporan JPG