MILAN (RIAUPOS.CO) – Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengkritik Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan setelah tumbang 0-2 dari Inter Milan pada giornata ke-18 Liga Italia, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Dia menilai pasukannya seperti tidak niat main. 

Minus Juan Cuadrado dan Alex Sandro yang belum lepas dari virus corona, Pirlo dapat menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Secara materi pemain, Juventus tidak kalah dari Inter Milan. 

Bahkan secara pengalaman, skuad Juventus jauh lebih matang ketimbang Inter, tim yang terakhir kali memenangkan trofi (Coppa Italia) pada 2010-2011. Hanya saja dalam pandangan Pirlo, Adrien Rabiot serta kolega justru terlihat takut berduel dengan pemain Inter. 

Hasilnya, Inter racikan Antonio Conte nyaman melakukan serangan. Terbukti sepanjang laga, Nicolo Barella dan kawan-kawan melepaskan 17 tembakan, berbanding sembilan milik Juventus. 

Gol-gol Inter Milan dilesakkan Arturo Vidal pada menit 12 setelah menerima umpan Nicolo Barella. Kemudian pada menit 52 giliran Barella yang mencetak gol setelah menerima umpan Alessandro Bastoni. 

"Kami memiliki sikap yang salah sejak awal dan tidak memiliki tekad untuk memenangkan duel. Hal itu membuat sulit semuanya,” kata Pirlo mengutip dari Football Italia, Senin (18/1/2021). 

"Kami seperti tidak niat turun ke lapangan. Kami ragu-ragu dan takut menghadapi serangan Inter. Karena takut menyerang, kami hanya fokus pada pertahanan,” lanjut Pirlo. 

"Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif serangan. Kualitas individu hanya bisa bersinar jika kami lebih dulu mengimbangi lawan dalam hal agresivitas. Namun, kami tidak melakukan itu,” kata pelatih yang baru di musim ini berkesempatan turun sebagai pelatih klub profesional ini.

Akibat kekalahan ini, Juventus turun satu posisi ke urutan lima klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 dengan koleksi 33 angka. Juventus terpaut tujuh poin dari AC Milan dan Inter yang menduduki posisi satu dan dua dengan perolehan angka identik, yakni 40. 

Namun, AC Milan berpotensi menjauhkan jarak dengan Inter maupun klub lainnya. Sebab, dini hari nanti Milan baru akan melakoni laga ke-18 mereka dengan bertandang ke markas Cagliari.

Sumber: Football Italia/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

MILAN (RIAUPOS.CO) – Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengkritik Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan setelah tumbang 0-2 dari Inter Milan pada giornata ke-18 Liga Italia, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Dia menilai pasukannya seperti tidak niat main. 

Minus Juan Cuadrado dan Alex Sandro yang belum lepas dari virus corona, Pirlo dapat menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Secara materi pemain, Juventus tidak kalah dari Inter Milan. 

Bahkan secara pengalaman, skuad Juventus jauh lebih matang ketimbang Inter, tim yang terakhir kali memenangkan trofi (Coppa Italia) pada 2010-2011. Hanya saja dalam pandangan Pirlo, Adrien Rabiot serta kolega justru terlihat takut berduel dengan pemain Inter. 

Hasilnya, Inter racikan Antonio Conte nyaman melakukan serangan. Terbukti sepanjang laga, Nicolo Barella dan kawan-kawan melepaskan 17 tembakan, berbanding sembilan milik Juventus. 

Gol-gol Inter Milan dilesakkan Arturo Vidal pada menit 12 setelah menerima umpan Nicolo Barella. Kemudian pada menit 52 giliran Barella yang mencetak gol setelah menerima umpan Alessandro Bastoni. 

"Kami memiliki sikap yang salah sejak awal dan tidak memiliki tekad untuk memenangkan duel. Hal itu membuat sulit semuanya,” kata Pirlo mengutip dari Football Italia, Senin (18/1/2021). 

"Kami seperti tidak niat turun ke lapangan. Kami ragu-ragu dan takut menghadapi serangan Inter. Karena takut menyerang, kami hanya fokus pada pertahanan,” lanjut Pirlo. 

"Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif serangan. Kualitas individu hanya bisa bersinar jika kami lebih dulu mengimbangi lawan dalam hal agresivitas. Namun, kami tidak melakukan itu,” kata pelatih yang baru di musim ini berkesempatan turun sebagai pelatih klub profesional ini.

Akibat kekalahan ini, Juventus turun satu posisi ke urutan lima klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 dengan koleksi 33 angka. Juventus terpaut tujuh poin dari AC Milan dan Inter yang menduduki posisi satu dan dua dengan perolehan angka identik, yakni 40. 

Namun, AC Milan berpotensi menjauhkan jarak dengan Inter maupun klub lainnya. Sebab, dini hari nanti Milan baru akan melakoni laga ke-18 mereka dengan bertandang ke markas Cagliari.

Sumber: Football Italia/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

MILAN (RIAUPOS.CO) – Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengkritik Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan setelah tumbang 0-2 dari Inter Milan pada giornata ke-18 Liga Italia, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Dia menilai pasukannya seperti tidak niat main. 

Minus Juan Cuadrado dan Alex Sandro yang belum lepas dari virus corona, Pirlo dapat menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Secara materi pemain, Juventus tidak kalah dari Inter Milan. 

Bahkan secara pengalaman, skuad Juventus jauh lebih matang ketimbang Inter, tim yang terakhir kali memenangkan trofi (Coppa Italia) pada 2010-2011. Hanya saja dalam pandangan Pirlo, Adrien Rabiot serta kolega justru terlihat takut berduel dengan pemain Inter. 

Hasilnya, Inter racikan Antonio Conte nyaman melakukan serangan. Terbukti sepanjang laga, Nicolo Barella dan kawan-kawan melepaskan 17 tembakan, berbanding sembilan milik Juventus. 

Gol-gol Inter Milan dilesakkan Arturo Vidal pada menit 12 setelah menerima umpan Nicolo Barella. Kemudian pada menit 52 giliran Barella yang mencetak gol setelah menerima umpan Alessandro Bastoni. 

"Kami memiliki sikap yang salah sejak awal dan tidak memiliki tekad untuk memenangkan duel. Hal itu membuat sulit semuanya,” kata Pirlo mengutip dari Football Italia, Senin (18/1/2021). 

"Kami seperti tidak niat turun ke lapangan. Kami ragu-ragu dan takut menghadapi serangan Inter. Karena takut menyerang, kami hanya fokus pada pertahanan,” lanjut Pirlo. 

"Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif serangan. Kualitas individu hanya bisa bersinar jika kami lebih dulu mengimbangi lawan dalam hal agresivitas. Namun, kami tidak melakukan itu,” kata pelatih yang baru di musim ini berkesempatan turun sebagai pelatih klub profesional ini.

Akibat kekalahan ini, Juventus turun satu posisi ke urutan lima klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 dengan koleksi 33 angka. Juventus terpaut tujuh poin dari AC Milan dan Inter yang menduduki posisi satu dan dua dengan perolehan angka identik, yakni 40. 

Namun, AC Milan berpotensi menjauhkan jarak dengan Inter maupun klub lainnya. Sebab, dini hari nanti Milan baru akan melakoni laga ke-18 mereka dengan bertandang ke markas Cagliari.

Sumber: Football Italia/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

MILAN (RIAUPOS.CO) – Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengkritik Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan setelah tumbang 0-2 dari Inter Milan pada giornata ke-18 Liga Italia, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Dia menilai pasukannya seperti tidak niat main. 

Minus Juan Cuadrado dan Alex Sandro yang belum lepas dari virus corona, Pirlo dapat menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Secara materi pemain, Juventus tidak kalah dari Inter Milan. 

Bahkan secara pengalaman, skuad Juventus jauh lebih matang ketimbang Inter, tim yang terakhir kali memenangkan trofi (Coppa Italia) pada 2010-2011. Hanya saja dalam pandangan Pirlo, Adrien Rabiot serta kolega justru terlihat takut berduel dengan pemain Inter. 

Hasilnya, Inter racikan Antonio Conte nyaman melakukan serangan. Terbukti sepanjang laga, Nicolo Barella dan kawan-kawan melepaskan 17 tembakan, berbanding sembilan milik Juventus. 

Gol-gol Inter Milan dilesakkan Arturo Vidal pada menit 12 setelah menerima umpan Nicolo Barella. Kemudian pada menit 52 giliran Barella yang mencetak gol setelah menerima umpan Alessandro Bastoni. 

"Kami memiliki sikap yang salah sejak awal dan tidak memiliki tekad untuk memenangkan duel. Hal itu membuat sulit semuanya,” kata Pirlo mengutip dari Football Italia, Senin (18/1/2021). 

"Kami seperti tidak niat turun ke lapangan. Kami ragu-ragu dan takut menghadapi serangan Inter. Karena takut menyerang, kami hanya fokus pada pertahanan,” lanjut Pirlo. 

"Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif serangan. Kualitas individu hanya bisa bersinar jika kami lebih dulu mengimbangi lawan dalam hal agresivitas. Namun, kami tidak melakukan itu,” kata pelatih yang baru di musim ini berkesempatan turun sebagai pelatih klub profesional ini.

Akibat kekalahan ini, Juventus turun satu posisi ke urutan lima klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 dengan koleksi 33 angka. Juventus terpaut tujuh poin dari AC Milan dan Inter yang menduduki posisi satu dan dua dengan perolehan angka identik, yakni 40. 

Namun, AC Milan berpotensi menjauhkan jarak dengan Inter maupun klub lainnya. Sebab, dini hari nanti Milan baru akan melakoni laga ke-18 mereka dengan bertandang ke markas Cagliari.

Sumber: Football Italia/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun