Jumat, 20 September 2024

Formula Redam Agresivitas Vietnam

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam 0-0 dalam pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12) malam. 

Salah satu kunci keberhasilan Skuad Garuda meredam agresivitas Vietnam ialah strategi tiga bek tengah yang dipasang bersamaan. Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menegaskan, dari pengamatan yang dia lakukan, Vietnam memiliki kelebihan pada kecepatan dan pergerakan tanpa bola dari Nguyen Quang Hai serta Nguyen Cong Phuong. 

"Kami sengaja memainkan tiga bek secara bersamaan karena pemain nomor 19 (Nguyen Quang Hai) dan 10 (Nguyen Cong Phuong) sangat cepat dan baik dalam pergerakan," tuturnya. 

Dengan menumpuk pemain di belakang, ruang Quang Hai dan Cong Phuong menjadi terbatas. Hasilnya, dua nama yang sudah mencetak gol bagi Vietnam di laga-laga sebelumnya itu, tidak berkutik dan sulit memaksimalkan kesempatan saat mendapatkan bola. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Di Tangan Ancelotti, Bale Terlahir Kembali

Kini, Indonesia tinggal menyisakan satu laga fase grup, yakni menghadapi Malaysia. Laga krusial ini akan digelar di National Stadium, Singapura, pada 19 Desember. Saat ini, Malaysia sudah mengoleksi enam poin dan ada di posisi ketiga. Hasil imbang saja sudah aman bagi Indonesia untuk memastikan lolos ke semifinal.

Pelatih Vietnam Kecewa 

- Advertisement -

Sementara pelatih timnas Vietnam Park Hang Seo tampaknya belum menerima hasil imbang tersebut. Hang Seo dengan entengnya menyebut timnas Indonesia tak layak lolos ke semifinal. "Baik Malaysia maupun Indonesia tidak layak lolos ke semifinal (Piala AFF 2020, red)," tutur Hang Seo. 

Dia mungkin menggambarkan bagaimana frustrasinya dia melihat Vietnam tidak mampu menembus kokohnya pertahanan Indonesia. Vietnam yang dikenal garang ketika bertemu tim-tim Asia Tenggara, dibuat kebingungan oleh Asnawi Mangkualam dan kolega.

Baca Juga:  Pemain Tiga Naga Pulang Kampung

Pelatih Indonesia Shin Tae Yong sudah menemukan bagaimana cara meredam daya dobrak Vietnam. Bukan tidak mungkin andai Indonesia dan Vietnam berjodoh di Final Piala AFF 2020, Garuda akan memenangi laga itu. 

Pasalnya, di laga tersebut Indonesia sudah bisa diperkuat dua pemain andalannya, yakni Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott. Jika Indonesia bisa lolos dari fase grup, Egy akan bergabung dalam skuad pekan depan. Adapun Elkan bakal terbebas dari karantina pada 18 Desember mendatang.(jpg)
 

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam 0-0 dalam pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12) malam. 

Salah satu kunci keberhasilan Skuad Garuda meredam agresivitas Vietnam ialah strategi tiga bek tengah yang dipasang bersamaan. Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menegaskan, dari pengamatan yang dia lakukan, Vietnam memiliki kelebihan pada kecepatan dan pergerakan tanpa bola dari Nguyen Quang Hai serta Nguyen Cong Phuong. 

"Kami sengaja memainkan tiga bek secara bersamaan karena pemain nomor 19 (Nguyen Quang Hai) dan 10 (Nguyen Cong Phuong) sangat cepat dan baik dalam pergerakan," tuturnya. 

Dengan menumpuk pemain di belakang, ruang Quang Hai dan Cong Phuong menjadi terbatas. Hasilnya, dua nama yang sudah mencetak gol bagi Vietnam di laga-laga sebelumnya itu, tidak berkutik dan sulit memaksimalkan kesempatan saat mendapatkan bola. 

Baca Juga:  Sah, Suarez Akan Berseragam Atletico Selama Dua Tahun

Kini, Indonesia tinggal menyisakan satu laga fase grup, yakni menghadapi Malaysia. Laga krusial ini akan digelar di National Stadium, Singapura, pada 19 Desember. Saat ini, Malaysia sudah mengoleksi enam poin dan ada di posisi ketiga. Hasil imbang saja sudah aman bagi Indonesia untuk memastikan lolos ke semifinal.

Pelatih Vietnam Kecewa 

Sementara pelatih timnas Vietnam Park Hang Seo tampaknya belum menerima hasil imbang tersebut. Hang Seo dengan entengnya menyebut timnas Indonesia tak layak lolos ke semifinal. "Baik Malaysia maupun Indonesia tidak layak lolos ke semifinal (Piala AFF 2020, red)," tutur Hang Seo. 

Dia mungkin menggambarkan bagaimana frustrasinya dia melihat Vietnam tidak mampu menembus kokohnya pertahanan Indonesia. Vietnam yang dikenal garang ketika bertemu tim-tim Asia Tenggara, dibuat kebingungan oleh Asnawi Mangkualam dan kolega.

Baca Juga:  Pemain Tiga Naga Pulang Kampung

Pelatih Indonesia Shin Tae Yong sudah menemukan bagaimana cara meredam daya dobrak Vietnam. Bukan tidak mungkin andai Indonesia dan Vietnam berjodoh di Final Piala AFF 2020, Garuda akan memenangi laga itu. 

Pasalnya, di laga tersebut Indonesia sudah bisa diperkuat dua pemain andalannya, yakni Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott. Jika Indonesia bisa lolos dari fase grup, Egy akan bergabung dalam skuad pekan depan. Adapun Elkan bakal terbebas dari karantina pada 18 Desember mendatang.(jpg)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari