Rangnick Bisa Jadi Manajer Tetap MU

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Mantan penyerang Manchester United (MU), Louis Saha, membeberkan pendapatnya mengenai masa depan Ralf Rangnick. Ia menilai sang manajer berpotensi lebih lama menangani The Red Devil.

Bulan lalu, MU resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer. Selang satu minggu, mereka memperkenalkan Rangnick sebagai jutu taktik mereka yang baru.

Rangnick sendiri hanya dikontrak sebagai manajer interim MU selama enam bulan. Setelah itu ia akan menjadi penasehat MU.

Saha menilai ada kans bagi Rangnick untuk menjadi manajer tetap MU.

"Saya rasa hasil nanti yang akan berbicara, apakah ia bisa lebih lama menangani MU atau tidak," ujar Saha kepada Gambling.com.

Menurut Saha, ada dua faktor yang menentukan Rangnick bisa jadi manajer permanen MU atau tidak. Jika ia bisa meraih dua faktor itu, maka ia berpeluang lebih lama menangani Setan Merah.

"Jika para pemain merasa nyaman dilatih olehnya dan jika ia bisa mendapatkan banyak hasil yang bagus, maka ya, dia akan bertahan menjadi manajer United," ujar lelaki yang juga pernah bermain untuk Fulham tersebut.

"Jika hasil yang ia dapatkan bagus-bagus dan apabila ia memenangkan trofi juara untuk United, maka kansnya semakin besar," tambahnya lagi.

Menurut Saha, Rangnick tidak perlu terlalu ngoyo untuk memenangkan trofi juara bagi MU. Ia menilai tugas utamanya sebagai manajer interim adalah membangun tim yang kuat untuk musim depan.

"Untuk tahun ini, tugasnya adalah membangun tim yang kuat yang dipenuhi orang-orang yang berkomitmen untuk klub ini. Itu adalah hal yang paling penting untuk diraih," jelas Saha.

"Target sebenarnya yang harus ia raih adalah membuat perkembangan yang besar bagi tim ini. Ia harus membuat tim ini memiliki sikap yang tepat dan juga konsistensi untuk memenangkan banyak trofi juara," ujarnya lagi.

Pada tengah pekan kemarin, MU harusnya berhadapan dengan Brentford. Namun laga tandang ke London itu harus ditunda.

Ini disebabkan meningkatkan kasus Covid-19 di skuat MU sehingga laga itu tidak bisa digelar sesuai jadwal.

Sumber: Gambling/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Mantan penyerang Manchester United (MU), Louis Saha, membeberkan pendapatnya mengenai masa depan Ralf Rangnick. Ia menilai sang manajer berpotensi lebih lama menangani The Red Devil.

Bulan lalu, MU resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer. Selang satu minggu, mereka memperkenalkan Rangnick sebagai jutu taktik mereka yang baru.

Rangnick sendiri hanya dikontrak sebagai manajer interim MU selama enam bulan. Setelah itu ia akan menjadi penasehat MU.

Saha menilai ada kans bagi Rangnick untuk menjadi manajer tetap MU.

"Saya rasa hasil nanti yang akan berbicara, apakah ia bisa lebih lama menangani MU atau tidak," ujar Saha kepada Gambling.com.

Menurut Saha, ada dua faktor yang menentukan Rangnick bisa jadi manajer permanen MU atau tidak. Jika ia bisa meraih dua faktor itu, maka ia berpeluang lebih lama menangani Setan Merah.

"Jika para pemain merasa nyaman dilatih olehnya dan jika ia bisa mendapatkan banyak hasil yang bagus, maka ya, dia akan bertahan menjadi manajer United," ujar lelaki yang juga pernah bermain untuk Fulham tersebut.

"Jika hasil yang ia dapatkan bagus-bagus dan apabila ia memenangkan trofi juara untuk United, maka kansnya semakin besar," tambahnya lagi.

Menurut Saha, Rangnick tidak perlu terlalu ngoyo untuk memenangkan trofi juara bagi MU. Ia menilai tugas utamanya sebagai manajer interim adalah membangun tim yang kuat untuk musim depan.

"Untuk tahun ini, tugasnya adalah membangun tim yang kuat yang dipenuhi orang-orang yang berkomitmen untuk klub ini. Itu adalah hal yang paling penting untuk diraih," jelas Saha.

"Target sebenarnya yang harus ia raih adalah membuat perkembangan yang besar bagi tim ini. Ia harus membuat tim ini memiliki sikap yang tepat dan juga konsistensi untuk memenangkan banyak trofi juara," ujarnya lagi.

Pada tengah pekan kemarin, MU harusnya berhadapan dengan Brentford. Namun laga tandang ke London itu harus ditunda.

Ini disebabkan meningkatkan kasus Covid-19 di skuat MU sehingga laga itu tidak bisa digelar sesuai jadwal.

Sumber: Gambling/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun