Selasa, 26 November 2024
spot_img

Akhiri Dominasi Munchen

Bremen (RIAUPOS.CO) – Bayer Leverkusen memenangkan gelar Bundesliga pertama mereka sekaligus mengakhiri dominasi Bayern Munchen yang juara di 11 musim terakhir.

Leverkusen mengunci gelar di pekan ke-29 setelah menggasak Werder Bremen dengan skor 5-0 dini hari WIB. Florian Wirtz mencetak hat-trick. Sementara dua gol lainnya disumbangkan Victor Boniface dan Granit Xhaka.

Tambahan tiga angka ini membuat Leverkusen mengoleksi poin 79. Mereka unggul 16 angka di atas Munchen. Dengan Bundesliga hanya menyisakan lima laga lagi, Leverkusen tidak mungkin lagi terkejar sebab Bayern Munchen maksimal hanya bisa mengumpulkan poin 78.

Pemain Leverkusen menyebut torehan mereka seperti mimpi. “Saya tidak bisa menggambarkan hal ini. Saya pribadi masih belum menyadari hal ini telah terjadi. Saya memerlukan beberapa saat di ruang ganti untuk memahami apa yang telah kami capai,” kata Wirtz dikutip dari Aljazeera.

Baca Juga:  Neymar Lewati Rekor Ronaldo, Mengejar Pele sebagai Pemain Tersubur Brazil

“Kami tidak dapat membayangkan hal seperti ini ketika Anda melihat bagaimana musim sebelumnya berjalan,” lanjutnya.

Pelatih Xabi Alonso yang mengambil alih jabatan pelatih saat Leverkusen berada di zona degradasi pada Oktober 2022 menyebut mengakhiri dominasi Bayern mungkin memang diperlukan.

“Mungkin ini sehat untuk Bundesliga, juga untuk sepak bola Jerman, jika tim lain bisa menang,” kata Alonso, yang memenangi tiga gelar Bundesliga bersama Bayern sebagai pemain pada 2015-17.

Legenda Madrid dan Liverpool itu pun mengajak penggemar mereka berpesta untuk merayakan sukses bersejarah ini. “Sekaranglah waktunya untuk merayakannya,” ujarnya.(amr/eca)

Laporan JPG, Bremen

Bremen (RIAUPOS.CO) – Bayer Leverkusen memenangkan gelar Bundesliga pertama mereka sekaligus mengakhiri dominasi Bayern Munchen yang juara di 11 musim terakhir.

Leverkusen mengunci gelar di pekan ke-29 setelah menggasak Werder Bremen dengan skor 5-0 dini hari WIB. Florian Wirtz mencetak hat-trick. Sementara dua gol lainnya disumbangkan Victor Boniface dan Granit Xhaka.

- Advertisement -

Tambahan tiga angka ini membuat Leverkusen mengoleksi poin 79. Mereka unggul 16 angka di atas Munchen. Dengan Bundesliga hanya menyisakan lima laga lagi, Leverkusen tidak mungkin lagi terkejar sebab Bayern Munchen maksimal hanya bisa mengumpulkan poin 78.

Pemain Leverkusen menyebut torehan mereka seperti mimpi. “Saya tidak bisa menggambarkan hal ini. Saya pribadi masih belum menyadari hal ini telah terjadi. Saya memerlukan beberapa saat di ruang ganti untuk memahami apa yang telah kami capai,” kata Wirtz dikutip dari Aljazeera.

- Advertisement -
Baca Juga:  Neymar Lewati Rekor Ronaldo, Mengejar Pele sebagai Pemain Tersubur Brazil

“Kami tidak dapat membayangkan hal seperti ini ketika Anda melihat bagaimana musim sebelumnya berjalan,” lanjutnya.

Pelatih Xabi Alonso yang mengambil alih jabatan pelatih saat Leverkusen berada di zona degradasi pada Oktober 2022 menyebut mengakhiri dominasi Bayern mungkin memang diperlukan.

“Mungkin ini sehat untuk Bundesliga, juga untuk sepak bola Jerman, jika tim lain bisa menang,” kata Alonso, yang memenangi tiga gelar Bundesliga bersama Bayern sebagai pemain pada 2015-17.

Legenda Madrid dan Liverpool itu pun mengajak penggemar mereka berpesta untuk merayakan sukses bersejarah ini. “Sekaranglah waktunya untuk merayakannya,” ujarnya.(amr/eca)

Laporan JPG, Bremen

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari