BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Barcelona membantai Huesca 4-1 pada lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Selasa (16/3/2021) dini hari.
Pelatih Blaugrana Ronald Koeman menyanjung peran protagonis Lionel Messi di laga tersebut. Messi mencetak dua gol dan satu assist. Peraih Ballon d'Or enam kali itu mencetak gol pertama dan terakhir Barcelona yakni menit ke-13 dan 90.
Dua gol tuan rumah lainnya dicetak Antoine Griezmann (35) dan Oscar Mingueza (53). Sedangkan Huesca sempat memperkecil kedudukan melalui penalti Rafa Mir di penghujung paruh pertama.
Penampilan cemerlang Messi terjadi di laga ke-767 bersama Barcelona di semua kompetisi. La Pulga resmi menyamai rekor Xavi Hernandez sebagai pemain dengan penampilan terbanyak bareng Blaugrana.
Koeman sangat bersyukur Messi masih menjadi pemain Barcelona sampai saat ini. Dia paham betul La Pulga punya peran sentral untuk klub Catalan itu.
"Gol pertama sangat fantastis. Messi pantas menjadi pemain penting untuk tim ini. Dia baru saja menyamai rekor Xavi," kata Koeman dikutip Twitter @Barcacentre.
"Tidak ada lagi yang bisa dikatakan tentang dia. Level yang dia alami selama bertahun-tahun, untuk begitu banyak pertandingan. Dia orang paling penting dalam sejarah klub. Untung dia masih bersama kami," ujarnya.
Koeman juga menyanjung anak asuhnya yang kini sudah berani melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tiga dari empat gol Barcelona hadir dari situasi tersebut.
"Penting untuk mencetak gol dari luar kotak penalti. Ketika melawan tim yang bertahan dengan begitu banyak pemain di dalam kotak penalti, penting untuk melakukan itu," tuturnya.
"Anda harus menembak ke gawang. Secara umum, kami bagus malam ini. Kami telah mencoba tembakan ini dalam latihan," ucapnya.
Kemenangan itu membawa Barcelona naik ke posisi kedua klasemen menyalip Real Madrid dengan mengepak nilai 59. Messi dan kawan-kawan tertinggal 4 angka dari Atletico Madrid di singgasana.
"Saya selalu mengatakan ada banyak hal untuk dimainkan. Setelah banyak kehilangan poin, saya pikir kami bereaksi dengan baik. Tim dalam kondisi bagus dan kami berjuang. Kami tidak bisa kehilangan poin lagi karena kami sudah kehilangan cukup banyak," tutur lelaki yang semasa pemain memiliki tendangan canon ball tersebut.
Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun