Selasa, 8 April 2025
spot_img

Dua Kali Juara All England, Praveen Disanjung BWF 

BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) – Pesona ganda campuran Indonesia Praveen Jordan disorot Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Mereka kagum dengan performa pebulutangkis yang akrab disapa Ucok itu selama mentas di All England. 

Ajang All England tahun ini berlangung pada Rabu (17/3/2021) sampai Minggu (21/3/2021). Sebelum kompetisi dimulai, BWF memberi perhatian khusus kepada Praveen. 
BWF mengungkapkan para pemain yang berhasil memenangkan gelar terbanyak di All England selama lima tahun terakhir. Mereka kemudian juga mengerucutkan pemain tersebut juga akan tampil di All England 2021. 

BWF lalu menyebut Praveen sebagai salah satu pemain yang memiliki gelar terbanyak di All England dalam lima tahun terakhir. Pemain kelahiran Bontang 26 April 1993 tersebut telah mengoleksi dua gelar yakni pada 2016 dan 2020. 

Baca Juga:  Nagelsmann Dianggap Pantas Jadi Pelatih Madrid

"Apa yang membuat kemenangan Jordan di Birmingham luar biasa adalah dia berhasil juara dua kali dalam rentan empat tahun dengan mitra yang berbeda," tulis laman resmi BWF, Senin (15/3/2021). 

Praveen berhasil memenangkan titel All England 2016 bersama Debby Susanto. Kala itu, Praveen/Debby bikin geger setelah berhasil menaklukkan Zhang Nan/Zhao Yunlei asal China di babak semifinal. 

Mereka lalu sukses meraih gelar juara setelah pada babak final menaklukkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark. Kala itu, Praveen/Debby menang mudah 21-12 dan 21-17 dalam waktu 43 menit. 

Lalu gelar keduanya diraih pada 2020. Kali ini, Praveen tampil dengan pasangan berbeda yakni Melati Daeva Oktavianti. Mereka sukses meraih gelar juara usai menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand 15-21, 21-17 dan 21-8. 

Baca Juga:  Madrid Cari Celah Bajak Son Heung-Min dari Tottenham

Di All England edisi kali ini Praveen/Melati kembali difavoritkan untuk merebut gelar juara. Pasalnya saat ini pasangan peringkat empat dunia tersebut ditempatkan sebagai unggulan pertama.

Sumber: BWF/News/PBSI
Editor: Hary B Koriun

BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) – Pesona ganda campuran Indonesia Praveen Jordan disorot Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Mereka kagum dengan performa pebulutangkis yang akrab disapa Ucok itu selama mentas di All England. 

Ajang All England tahun ini berlangung pada Rabu (17/3/2021) sampai Minggu (21/3/2021). Sebelum kompetisi dimulai, BWF memberi perhatian khusus kepada Praveen. 
BWF mengungkapkan para pemain yang berhasil memenangkan gelar terbanyak di All England selama lima tahun terakhir. Mereka kemudian juga mengerucutkan pemain tersebut juga akan tampil di All England 2021. 

BWF lalu menyebut Praveen sebagai salah satu pemain yang memiliki gelar terbanyak di All England dalam lima tahun terakhir. Pemain kelahiran Bontang 26 April 1993 tersebut telah mengoleksi dua gelar yakni pada 2016 dan 2020. 

Baca Juga:  Ducati Menggila, Jorge Martin Pole Position, Marquez Start P9

"Apa yang membuat kemenangan Jordan di Birmingham luar biasa adalah dia berhasil juara dua kali dalam rentan empat tahun dengan mitra yang berbeda," tulis laman resmi BWF, Senin (15/3/2021). 

Praveen berhasil memenangkan titel All England 2016 bersama Debby Susanto. Kala itu, Praveen/Debby bikin geger setelah berhasil menaklukkan Zhang Nan/Zhao Yunlei asal China di babak semifinal. 

Mereka lalu sukses meraih gelar juara setelah pada babak final menaklukkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark. Kala itu, Praveen/Debby menang mudah 21-12 dan 21-17 dalam waktu 43 menit. 

Lalu gelar keduanya diraih pada 2020. Kali ini, Praveen tampil dengan pasangan berbeda yakni Melati Daeva Oktavianti. Mereka sukses meraih gelar juara usai menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand 15-21, 21-17 dan 21-8. 

Baca Juga:  Nagelsmann Dianggap Pantas Jadi Pelatih Madrid

Di All England edisi kali ini Praveen/Melati kembali difavoritkan untuk merebut gelar juara. Pasalnya saat ini pasangan peringkat empat dunia tersebut ditempatkan sebagai unggulan pertama.

Sumber: BWF/News/PBSI
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Dua Kali Juara All England, Praveen Disanjung BWF 

BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) – Pesona ganda campuran Indonesia Praveen Jordan disorot Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Mereka kagum dengan performa pebulutangkis yang akrab disapa Ucok itu selama mentas di All England. 

Ajang All England tahun ini berlangung pada Rabu (17/3/2021) sampai Minggu (21/3/2021). Sebelum kompetisi dimulai, BWF memberi perhatian khusus kepada Praveen. 
BWF mengungkapkan para pemain yang berhasil memenangkan gelar terbanyak di All England selama lima tahun terakhir. Mereka kemudian juga mengerucutkan pemain tersebut juga akan tampil di All England 2021. 

BWF lalu menyebut Praveen sebagai salah satu pemain yang memiliki gelar terbanyak di All England dalam lima tahun terakhir. Pemain kelahiran Bontang 26 April 1993 tersebut telah mengoleksi dua gelar yakni pada 2016 dan 2020. 

Baca Juga:  Ricky Subagja Jabat Kabid Binpres PBSI

"Apa yang membuat kemenangan Jordan di Birmingham luar biasa adalah dia berhasil juara dua kali dalam rentan empat tahun dengan mitra yang berbeda," tulis laman resmi BWF, Senin (15/3/2021). 

Praveen berhasil memenangkan titel All England 2016 bersama Debby Susanto. Kala itu, Praveen/Debby bikin geger setelah berhasil menaklukkan Zhang Nan/Zhao Yunlei asal China di babak semifinal. 

Mereka lalu sukses meraih gelar juara setelah pada babak final menaklukkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark. Kala itu, Praveen/Debby menang mudah 21-12 dan 21-17 dalam waktu 43 menit. 

Lalu gelar keduanya diraih pada 2020. Kali ini, Praveen tampil dengan pasangan berbeda yakni Melati Daeva Oktavianti. Mereka sukses meraih gelar juara usai menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand 15-21, 21-17 dan 21-8. 

Baca Juga:  Ducati Menggila, Jorge Martin Pole Position, Marquez Start P9

Di All England edisi kali ini Praveen/Melati kembali difavoritkan untuk merebut gelar juara. Pasalnya saat ini pasangan peringkat empat dunia tersebut ditempatkan sebagai unggulan pertama.

Sumber: BWF/News/PBSI
Editor: Hary B Koriun

BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) – Pesona ganda campuran Indonesia Praveen Jordan disorot Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Mereka kagum dengan performa pebulutangkis yang akrab disapa Ucok itu selama mentas di All England. 

Ajang All England tahun ini berlangung pada Rabu (17/3/2021) sampai Minggu (21/3/2021). Sebelum kompetisi dimulai, BWF memberi perhatian khusus kepada Praveen. 
BWF mengungkapkan para pemain yang berhasil memenangkan gelar terbanyak di All England selama lima tahun terakhir. Mereka kemudian juga mengerucutkan pemain tersebut juga akan tampil di All England 2021. 

BWF lalu menyebut Praveen sebagai salah satu pemain yang memiliki gelar terbanyak di All England dalam lima tahun terakhir. Pemain kelahiran Bontang 26 April 1993 tersebut telah mengoleksi dua gelar yakni pada 2016 dan 2020. 

Baca Juga:  Ducati Menggila, Jorge Martin Pole Position, Marquez Start P9

"Apa yang membuat kemenangan Jordan di Birmingham luar biasa adalah dia berhasil juara dua kali dalam rentan empat tahun dengan mitra yang berbeda," tulis laman resmi BWF, Senin (15/3/2021). 

Praveen berhasil memenangkan titel All England 2016 bersama Debby Susanto. Kala itu, Praveen/Debby bikin geger setelah berhasil menaklukkan Zhang Nan/Zhao Yunlei asal China di babak semifinal. 

Mereka lalu sukses meraih gelar juara setelah pada babak final menaklukkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark. Kala itu, Praveen/Debby menang mudah 21-12 dan 21-17 dalam waktu 43 menit. 

Lalu gelar keduanya diraih pada 2020. Kali ini, Praveen tampil dengan pasangan berbeda yakni Melati Daeva Oktavianti. Mereka sukses meraih gelar juara usai menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand 15-21, 21-17 dan 21-8. 

Baca Juga:  Penambahan Pemain Disetujui

Di All England edisi kali ini Praveen/Melati kembali difavoritkan untuk merebut gelar juara. Pasalnya saat ini pasangan peringkat empat dunia tersebut ditempatkan sebagai unggulan pertama.

Sumber: BWF/News/PBSI
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari