Kamis, 24 Juli 2025

Sudahlah Milan, Lupakan Scudetto…

MILAN (RIAUPOS.CO) – Pelatih AC Milan tak mau memikirkan scudetto Liga Italia 2020/2021 lagi usai timnya kalah 0-1 saat menjamu Napoli di giornata ke-27 Liga Italia 2020/2021 di San Siro, Senin (15/3/2021) dini hari WIB. 

Kekalahan itu membuat peluang I Rossoneri untuk bisa mengudeta Inter Milan yang berada di puncak klasemen pun semakin tipis. 

Saat ini Milan masih ada di urutan kedua dengan mengoleksi 56 poin, tertinggal sembilan angka di belakang Inter. Bahkan, I Rossoneri bisa tergeser Juventus yang ada di urutan ketiga dengan selisih satu angka. 

Pioli mengakui peluang timnya meraih scudetto cukup sulit di sisa sebelas pertandingan ke depan. Dia menilai Inter mendapatkan momentumnya untuk bisa menjuarai Liga Italia 2020/2021. 

Tertinggal sembilan poin bukanlah sesuatu yang bisa dengan mudah dikejar oleh I Rossoneri. Apalagi, Inter juga sedang dalam performa bagus. Oleh karena itu, Pioli menegaskan armadanya hanya akan fokus pada penampilan mereka sendiri tanpa perlu memusingkan hasil yang didapat klub lain. 

Baca Juga:  KONI Pekanbaru Jalin Kerja Sama Penggunaan Venue

Lagipula, sejak awal Milan hanya menargetkan posisi empat besar dan sampai sekarang mereka masih tetap di jalur tersebut. 

“Inter memiliki momentum. Mereka benar-benar mulai tancap gas setelah tersingkir dari Liga Champions dan itu memungkinkan mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan,” ujar Pioli, dikutip Football Italia, Senin (15/3/2021). 

“Kami tidak melihat ke depan atau ke belakang bahu kami. Kami hanya tetap fokus pada jalan kami,” ucap juru taktik 55 tahun tersebut. 

Pada awal musim kompetisi 2020/2021, Milan sebenarnya tampil memesona. Bahkan, pasukan Pioli sempat memuncaki klasemen Liga Italia dengan keunggulan enam poin atas Inter. 

Akan tetapi, badai cedera yang datang menghantam membuat mereka mulai sering kehilangan poin. Pioli sebenarnya tak ingin menjadikan cedera sebagai alasan. Namun, dia tidak bisa memungkiri bermain tanpa pilar utama bukanlah hal yang mudah. Apalagi, saat ini I Rossoneri tak punya penyerang tengah murni karena Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic cedera. 

Baca Juga:  Menanti Neuer Catat Rekor Penting Lawan Jagoan Afrika

“Ketika Anda kehilangan banyak pemain, itu membuat perbedaan, terutama ketika mereka adalah pemain yang juga membawa pengalaman dan kepemimpinan,” Pioli memaparkan. 

“Coba bayangkan Inter tanpa Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, atau Alexis Sanchez, mungkin Juventus tanpa Cristiano Ronaldo, Alvaro Morata, atau Federico Chiesa. Kami menjalani lebih dari setengah musim tanpa Zlatan, sementara Ante Rebic dan Hakan Calhanoglu juga cedera dalam waktu lama,” ujarnya.

Sumber: Football Italia/News/Dialy Mail
Editor: Hary B Koriun

MILAN (RIAUPOS.CO) – Pelatih AC Milan tak mau memikirkan scudetto Liga Italia 2020/2021 lagi usai timnya kalah 0-1 saat menjamu Napoli di giornata ke-27 Liga Italia 2020/2021 di San Siro, Senin (15/3/2021) dini hari WIB. 

Kekalahan itu membuat peluang I Rossoneri untuk bisa mengudeta Inter Milan yang berada di puncak klasemen pun semakin tipis. 

Saat ini Milan masih ada di urutan kedua dengan mengoleksi 56 poin, tertinggal sembilan angka di belakang Inter. Bahkan, I Rossoneri bisa tergeser Juventus yang ada di urutan ketiga dengan selisih satu angka. 

Pioli mengakui peluang timnya meraih scudetto cukup sulit di sisa sebelas pertandingan ke depan. Dia menilai Inter mendapatkan momentumnya untuk bisa menjuarai Liga Italia 2020/2021. 

Tertinggal sembilan poin bukanlah sesuatu yang bisa dengan mudah dikejar oleh I Rossoneri. Apalagi, Inter juga sedang dalam performa bagus. Oleh karena itu, Pioli menegaskan armadanya hanya akan fokus pada penampilan mereka sendiri tanpa perlu memusingkan hasil yang didapat klub lain. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Kalahkan PWI Riau, PS Siak Lolos ke Semifinal

Lagipula, sejak awal Milan hanya menargetkan posisi empat besar dan sampai sekarang mereka masih tetap di jalur tersebut. 

“Inter memiliki momentum. Mereka benar-benar mulai tancap gas setelah tersingkir dari Liga Champions dan itu memungkinkan mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan,” ujar Pioli, dikutip Football Italia, Senin (15/3/2021). 

- Advertisement -

“Kami tidak melihat ke depan atau ke belakang bahu kami. Kami hanya tetap fokus pada jalan kami,” ucap juru taktik 55 tahun tersebut. 

Pada awal musim kompetisi 2020/2021, Milan sebenarnya tampil memesona. Bahkan, pasukan Pioli sempat memuncaki klasemen Liga Italia dengan keunggulan enam poin atas Inter. 

Akan tetapi, badai cedera yang datang menghantam membuat mereka mulai sering kehilangan poin. Pioli sebenarnya tak ingin menjadikan cedera sebagai alasan. Namun, dia tidak bisa memungkiri bermain tanpa pilar utama bukanlah hal yang mudah. Apalagi, saat ini I Rossoneri tak punya penyerang tengah murni karena Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic cedera. 

Baca Juga:  KONI Pekanbaru Jalin Kerja Sama Penggunaan Venue

“Ketika Anda kehilangan banyak pemain, itu membuat perbedaan, terutama ketika mereka adalah pemain yang juga membawa pengalaman dan kepemimpinan,” Pioli memaparkan. 

“Coba bayangkan Inter tanpa Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, atau Alexis Sanchez, mungkin Juventus tanpa Cristiano Ronaldo, Alvaro Morata, atau Federico Chiesa. Kami menjalani lebih dari setengah musim tanpa Zlatan, sementara Ante Rebic dan Hakan Calhanoglu juga cedera dalam waktu lama,” ujarnya.

Sumber: Football Italia/News/Dialy Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MILAN (RIAUPOS.CO) – Pelatih AC Milan tak mau memikirkan scudetto Liga Italia 2020/2021 lagi usai timnya kalah 0-1 saat menjamu Napoli di giornata ke-27 Liga Italia 2020/2021 di San Siro, Senin (15/3/2021) dini hari WIB. 

Kekalahan itu membuat peluang I Rossoneri untuk bisa mengudeta Inter Milan yang berada di puncak klasemen pun semakin tipis. 

Saat ini Milan masih ada di urutan kedua dengan mengoleksi 56 poin, tertinggal sembilan angka di belakang Inter. Bahkan, I Rossoneri bisa tergeser Juventus yang ada di urutan ketiga dengan selisih satu angka. 

Pioli mengakui peluang timnya meraih scudetto cukup sulit di sisa sebelas pertandingan ke depan. Dia menilai Inter mendapatkan momentumnya untuk bisa menjuarai Liga Italia 2020/2021. 

Tertinggal sembilan poin bukanlah sesuatu yang bisa dengan mudah dikejar oleh I Rossoneri. Apalagi, Inter juga sedang dalam performa bagus. Oleh karena itu, Pioli menegaskan armadanya hanya akan fokus pada penampilan mereka sendiri tanpa perlu memusingkan hasil yang didapat klub lain. 

Baca Juga:  Aksi Solidaritas untuk Dlamini

Lagipula, sejak awal Milan hanya menargetkan posisi empat besar dan sampai sekarang mereka masih tetap di jalur tersebut. 

“Inter memiliki momentum. Mereka benar-benar mulai tancap gas setelah tersingkir dari Liga Champions dan itu memungkinkan mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan,” ujar Pioli, dikutip Football Italia, Senin (15/3/2021). 

“Kami tidak melihat ke depan atau ke belakang bahu kami. Kami hanya tetap fokus pada jalan kami,” ucap juru taktik 55 tahun tersebut. 

Pada awal musim kompetisi 2020/2021, Milan sebenarnya tampil memesona. Bahkan, pasukan Pioli sempat memuncaki klasemen Liga Italia dengan keunggulan enam poin atas Inter. 

Akan tetapi, badai cedera yang datang menghantam membuat mereka mulai sering kehilangan poin. Pioli sebenarnya tak ingin menjadikan cedera sebagai alasan. Namun, dia tidak bisa memungkiri bermain tanpa pilar utama bukanlah hal yang mudah. Apalagi, saat ini I Rossoneri tak punya penyerang tengah murni karena Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic cedera. 

Baca Juga:  Kalahkan PWI Riau, PS Siak Lolos ke Semifinal

“Ketika Anda kehilangan banyak pemain, itu membuat perbedaan, terutama ketika mereka adalah pemain yang juga membawa pengalaman dan kepemimpinan,” Pioli memaparkan. 

“Coba bayangkan Inter tanpa Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, atau Alexis Sanchez, mungkin Juventus tanpa Cristiano Ronaldo, Alvaro Morata, atau Federico Chiesa. Kami menjalani lebih dari setengah musim tanpa Zlatan, sementara Ante Rebic dan Hakan Calhanoglu juga cedera dalam waktu lama,” ujarnya.

Sumber: Football Italia/News/Dialy Mail
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari