Jumat, 22 November 2024

Tuntas Balas Dendam

- Advertisement -

RIYADH (RIAUPOS.CO) – Real Madrid membalas kekalahan 1-3 mereka tahun lalu di final Supercopa de Espana, kemarin. Bermain di Riyadh, Arab Saudi, Madrid menghajar musuh bebuyutannya dengan skor 4-1.

Vinicius Junior menjadi mimpi buruk Barcelona. Penyerang sayap Brazil itu mencetak hattrick di menit ke-7, 10, dan 39. Satu gol Los Blancos lainnya dilesakkan Rodrygo pada menit ke-64.

- Advertisement -

Raksasa Catalan sendiri mencetak gol hiburan melalui tendangan Robert Lewandowski di menit ke-33.

Bagi Madrid, ini adalah gelar ke-13 mereka. Sebelumnya, mereka juga juara pada 1988, 1989, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012, 2017, 2019–20, dan 2021–22.

Barca masih menjadi kolektor gelar terbanyak Piala Super Spanyol dengan 14 trofi. Namun, ini akan menjadi musim berat bagi mereka setelah juga tertinggal cukup jauh di La Liga.

- Advertisement -

Sebelumnya, Madrid melenggang ke final dengan mengalahkan Atletico Madrid. Sementara Barca lolos ke partai puncak usai menekuk Osasuna.

Baca Juga:  Athletic Bilbao v Barcelona; Jaga Konsistensi

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyebut performa timnya luar biasa di final.
“Kami ingin memenangkan final. Kami pantas memenangkannya. Kami memulai dengan baik dan memanfaatkan keunggulan di awal. Vinicius sedang dalam performa yang luar biasa dan dari sana pertandingan lain dimulai,” katanya di situs Real.

“Barcelona menguasai bola dan berusaha mencari peluang. Sulit bagi kami untuk mendapatkannya kembali. Hingga skor 4-1 pertandingan terbuka dan kami berusaha mengendalikannya. Di babak kedua, tim sangat bagus di lini belakang dan kami menampilkan performa yang sangat lengkap,” lanjutnya.

Ia menyebut timnya membuat Barca pusing membendung serangan mereka karena mobilitas setiap pemain.

“Kami sangat berbahaya karena ada mobilitas di depan dan kami tidak memiliki penyerang tetap. Artinya lawan tidak bisa menjaga kami. Itu karena Vinicius, Bellingham, dan Rodrygo mobile. Mereka juga mendapat bantuan dari belakang dan itu menimbulkan banyak masalah bagi lawan. Itu adalah hasil yang meyakinkan. Kami mencetak dua gol di awal pertandingan dan pertandingan terbuka lebar hingga skor menjadi 4-1. Kami lebih banyak bermain dengan serangan balik dan mereka mengendalikan pertahanan. bola. Jika kami berpikir ini akan menjadi pertandingan yang mudah, kami salah,” ujarnya.

Baca Juga:  Musim 2024/2025, Real Madrid Berpeluang Raih Tujuh Gelar Juara

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengaku sangat kecewa setelah dipermalukan Real Madrid.

“Kekecewaan, kesedihan melintas di kepala saya. Kami menjalani pertandingan terburuk. Kami punya opsi untuk mengurangi permainan, namun skor 3-1 membuat keadaan menjadi buruk bagi kami sekali lagi. Real Madrid telah menyakiti kami dengan serangan balik dan transisinya,” keluhnya di Marca setelah pertandingan.

Xavi secara terbuka meminta maaf ke penggemar Barcelona. Menurutnya, ini adalah kekalahan yang buruk dan memalukan bagi mereka.(eca)

Laporan JPG, Riyadh

RIYADH (RIAUPOS.CO) – Real Madrid membalas kekalahan 1-3 mereka tahun lalu di final Supercopa de Espana, kemarin. Bermain di Riyadh, Arab Saudi, Madrid menghajar musuh bebuyutannya dengan skor 4-1.

Vinicius Junior menjadi mimpi buruk Barcelona. Penyerang sayap Brazil itu mencetak hattrick di menit ke-7, 10, dan 39. Satu gol Los Blancos lainnya dilesakkan Rodrygo pada menit ke-64.

- Advertisement -

Raksasa Catalan sendiri mencetak gol hiburan melalui tendangan Robert Lewandowski di menit ke-33.

Bagi Madrid, ini adalah gelar ke-13 mereka. Sebelumnya, mereka juga juara pada 1988, 1989, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012, 2017, 2019–20, dan 2021–22.

- Advertisement -

Barca masih menjadi kolektor gelar terbanyak Piala Super Spanyol dengan 14 trofi. Namun, ini akan menjadi musim berat bagi mereka setelah juga tertinggal cukup jauh di La Liga.

Sebelumnya, Madrid melenggang ke final dengan mengalahkan Atletico Madrid. Sementara Barca lolos ke partai puncak usai menekuk Osasuna.

Baca Juga:  Ancelotti Bisa Tenang

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyebut performa timnya luar biasa di final.
“Kami ingin memenangkan final. Kami pantas memenangkannya. Kami memulai dengan baik dan memanfaatkan keunggulan di awal. Vinicius sedang dalam performa yang luar biasa dan dari sana pertandingan lain dimulai,” katanya di situs Real.

“Barcelona menguasai bola dan berusaha mencari peluang. Sulit bagi kami untuk mendapatkannya kembali. Hingga skor 4-1 pertandingan terbuka dan kami berusaha mengendalikannya. Di babak kedua, tim sangat bagus di lini belakang dan kami menampilkan performa yang sangat lengkap,” lanjutnya.

Ia menyebut timnya membuat Barca pusing membendung serangan mereka karena mobilitas setiap pemain.

“Kami sangat berbahaya karena ada mobilitas di depan dan kami tidak memiliki penyerang tetap. Artinya lawan tidak bisa menjaga kami. Itu karena Vinicius, Bellingham, dan Rodrygo mobile. Mereka juga mendapat bantuan dari belakang dan itu menimbulkan banyak masalah bagi lawan. Itu adalah hasil yang meyakinkan. Kami mencetak dua gol di awal pertandingan dan pertandingan terbuka lebar hingga skor menjadi 4-1. Kami lebih banyak bermain dengan serangan balik dan mereka mengendalikan pertahanan. bola. Jika kami berpikir ini akan menjadi pertandingan yang mudah, kami salah,” ujarnya.

Baca Juga:  Ingin Dibajak Barcelona

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengaku sangat kecewa setelah dipermalukan Real Madrid.

“Kekecewaan, kesedihan melintas di kepala saya. Kami menjalani pertandingan terburuk. Kami punya opsi untuk mengurangi permainan, namun skor 3-1 membuat keadaan menjadi buruk bagi kami sekali lagi. Real Madrid telah menyakiti kami dengan serangan balik dan transisinya,” keluhnya di Marca setelah pertandingan.

Xavi secara terbuka meminta maaf ke penggemar Barcelona. Menurutnya, ini adalah kekalahan yang buruk dan memalukan bagi mereka.(eca)

Laporan JPG, Riyadh

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Wakil Inggris Habis

Reuni PSG-Dortmund di Semifinal

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari