MISANO (RIAUPOS.CO) — Marc Marquez mencatat kemenangan ketujuh musim ini setelah memenangi MotoGP San Marino di Misano, Ahad (15/9) malam WIB.
Rider Repsol Honda itu finis pertama setelah memenangi duel menegangkan melawan rookie berusia 20 tahun, yang memang bersinar musim ini, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha).
Sepanjang balapan, Quartararo mendominasi. Pembalap asal Prancis itu memimpin race, menyalip si pole position Maverick Vinales di lap kedua. Marquez yang start mulus (dari posisi kelima menusuk ke tempat ketiga) juga dengan cukup mudah menyalip Vinales. Di lap keenam, Quartararo dan Marquez meninggalkan Vinales.
Saat race menyisakan 20 lap, Quartararo masih memimpin, tetapi ban depan motor Marquez kian menempel ke roda belakang Quartararo.
Setelah setengah balapan, Quartararo masih memimpin, Marquez menempel, Vinales sedikit terpisah. Sementara Franco Morbidelli berada di posisi keempat, diikuti Valentino Rossi. Saat sepuluh lap tersisa, Rossi akhirnya menggeser Morbidelli.
Di depan, Marquez seperti tinggal menunggu waktu menyalip Quartararo. Marquez tampak lebih kencang dan bannya masih mendukung. Namun, Quartararo si rookie belum menyerah.
Duel Quartararo versus Marquez makin menegangkan saat balapan memasuki enam lap sisa. Marquez terus menekan mencari celah menyalip, tetapi Quartararo masih bandel. Quartararo masih bertahan di depan saat race menyisakan tiga lap. Belum membuat kesalahan, menutupi serangan Marquez dari belakang.
Last lap! Marquez menyalip Quartararo, tetapi Quartararo balik menyerang dan memimpin lagi. Marquez menyalip lagi. Meski mendapat serangan terakhir di turn 14 lap terakhir dari Quartararo, Marquez bertahan dan memenangi MotoGP San Marino.
Marquez di podium pertama, Quartararo kedua dan Vinales ketiga.
"Saya sudah memberikan seratus persen di race ini. Saya mendapat dua kali kesempatan menyalip Marquez. Ini balapan terbaik dalam karier saya karena saya bertarung dengan juara dunia dan punya peluang menyalipnya. Namun, ya saya harus menerima ini (posisi kedua)," ujar Quartararo dalam wawancara singkat dengan awak MotoGP sebelum naik podium.
"Saya tahu Fabio (Quartararo) sangat cepat, saya mencoba untuk bertahan, bertahan mengikuti dia. Dan di lap terakhir, saya tahu punya peluang dan memanfaatkan dengan keras," ucap Marquez. (adk/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal