Sabtu, 23 November 2024
spot_img

KONI Ancam Ambil Alih Kepengurusan Cabor Bermasalah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna mengakomodir keikutsertaan atlet pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII Pekanbaru  2019 yang akan digelar pada 4-9 September mendatang, KONI Kota Pekanbaru akan mengambil alih kepengurusan cabang olahraga (cabor) bermasalah. Hal tersebut ditegaskan Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil, ST.
Dia mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kepentingan prestasi atlet. Dan mengacu pada aturan yang ada, pengambilalihan kepengurusan itu juga dibenarkan sesuai dengan AD/RT KONI.
Tidak mau mengorbankan prestasi atlet, untuk itu KONI mengambil kebijakan. “Porkot ini agenda olahraga tertinggi untuk tingkat Kota Pekanbaru. Kalau sampai ada atlet yang tidak bisa ikut kasihan juga kita,” ujar Anis.
Lanjutnya, berdasarkan AD/RT KONI, pada pasal 32 ayat 9 atau 8, KONI bisa mengambil alih kepengurusan jika terjadi konflik kepengurusan yang mengganggu jalannya roda organisasi. ‘‘Maka untuk tahapan Porkot VII saat ini kita memberikan kesempatan kepada atlet bisa tetap ikut serta yang tanggung jawabnya langsung pada KONI,” kata Anis.
Dijelaskannya, terdapat 28 cabor yang akan mengikuti pertandingan pada Porkot VII 2019 ini. Namun, dari 28 cabor itu ada beberapa yang kepengurusannya terkendala karena faktor tidak aktif, habisnya masa jabatan atau adanya sengketa di internal kepengurusan yang pada akhirnya tidak memenuhi persyaratan untuk ikut pertandingan.(dof)
Baca Juga:  Ini "Messi Jepang" yang Dibeli Madrid
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna mengakomodir keikutsertaan atlet pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII Pekanbaru  2019 yang akan digelar pada 4-9 September mendatang, KONI Kota Pekanbaru akan mengambil alih kepengurusan cabang olahraga (cabor) bermasalah. Hal tersebut ditegaskan Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil, ST.
Dia mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kepentingan prestasi atlet. Dan mengacu pada aturan yang ada, pengambilalihan kepengurusan itu juga dibenarkan sesuai dengan AD/RT KONI.
Tidak mau mengorbankan prestasi atlet, untuk itu KONI mengambil kebijakan. “Porkot ini agenda olahraga tertinggi untuk tingkat Kota Pekanbaru. Kalau sampai ada atlet yang tidak bisa ikut kasihan juga kita,” ujar Anis.
Lanjutnya, berdasarkan AD/RT KONI, pada pasal 32 ayat 9 atau 8, KONI bisa mengambil alih kepengurusan jika terjadi konflik kepengurusan yang mengganggu jalannya roda organisasi. ‘‘Maka untuk tahapan Porkot VII saat ini kita memberikan kesempatan kepada atlet bisa tetap ikut serta yang tanggung jawabnya langsung pada KONI,” kata Anis.
Dijelaskannya, terdapat 28 cabor yang akan mengikuti pertandingan pada Porkot VII 2019 ini. Namun, dari 28 cabor itu ada beberapa yang kepengurusannya terkendala karena faktor tidak aktif, habisnya masa jabatan atau adanya sengketa di internal kepengurusan yang pada akhirnya tidak memenuhi persyaratan untuk ikut pertandingan.(dof)
Baca Juga:  Ternyata Khabib Sengaja Hajar McGregor Lebih Lama 
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari