BANGKOK (RIAUPOS.CO) – Indonesia lolos ke final Thomas Cup 2022 usai mengandaskan perlawanan Jepang di semifinal, Jumat (13/5/2022) malam WIB. Tunggal ketiga, Shesar Hiren Rhustavito menjadi penentu kemenangan Tim Merah-Putih.
Pada pertandingan di Lapangan 2 Impact Arena Bangkok, Vito -sapaan karib Shesar Hiren Rhustavito- yang dimainkan pada partai kelima atau penentuan, menjawab kepercayaan tim pelatih dengan hasil positif.
Menghadapi tunggal ketiga Jepang, Kodai Naraoka yang merupakan pemain ranking 48 dunia, Vito tampil impresif. Pemain ranking 24 dunia itu unggul 11-2 saat interval gim pertama dan terus unggul hingga 15-8.
Naraoka sempat membuat kejutan dengan menipiskan ketinggalan menjadi 16-19. Tapi Vito berhasil menemukan kembali performa apiknya dan memenangi gim pertama dengan 21-17.
Pada gim kedua, Vito kembali unggul jauh saatu interval, 11-4. Perolehan poin Shesar Rhustavito sulit dihentikan hingga unggul 17-7. Naraoka kembali sempat menipiskan ketinggalan menjadi 11-20.
Tapi sebuah pengembalian yang terlalu rendah dari pemain Jepang itu membuat Vito menang 21-11. Indonesia menang 3-2.
Anthony Sinisuka Ginting memberi angka pertama bagi setelah menaklukkan jagoan Negeri Sakura, Kento Momota dengan rubber game, 21-13, 14-21 dan 21-12. Catatan BWF, pertandingan bertajuk MomoGi (Momota vs Ginting) itu berlangsung selama 81 menit.
Pasangan gado-gado, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya yang jadi ganda idola baru pecinta bulutangkis Tanah Air dengan julukan KeBab (akronim Kevin dan Babah Ahsan) membawa Indonesia unggul 2-0. KeBab yang tampil di partai kedua mengalahkan juara dunia 2021 yang juga pasangan ranking 4 dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Melalui pertandingan rubber game berdurasi 66 menit, Kevin/Ahsan menang 22-20, 8-21 dan 24-22.
Namun tunggal kedua Indonesia Jonatan Christie di luar dugaan takluk dari pemain ranking 20 dunia, Kenta Nishimoto dengan 20-22 dan 13-21 dalam waktu 57 menit. Jepang memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 dan jadi penyemangat pemain Negeri Sakura lainnya. Terbukti pada partai keempat, Akira Koga/Yuta Watanabe mampu membuat skor imbang 2-2.
Koga/Watanabe mengalahkan ganda kedua Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan 21-14, 13-21 dan 21-18. Kemudian Vito pun muncul jadi pahlawan Indonesia setelah mengatasi perlawanan Kodai Naraoka dua gim langsung, 21-17 dan 21-11 dalam waktu 44 menit.
“Puji syukur, alhamdulillah saya bisa bermain maksimal dan menyumbangkan angka kemenangan bagi tim Indonesia di partai penentuan. Sumbangan angka ini mengantarkan Indonesia ke final,” ucap Vito dikutip dari siaran pers PP PBSI.
“Tampil di partai penentuan saat kedudukan 2-2, tentu ada tegangnya. Cuma sejak awal saya sudah mempersiapkan diri. Saya punya pengalaman tampil di partai penentuan seperti di babak penyisihan Piala Thomas di Aarhus tahun lalu,” tambah Vito.
“Main di partai penentuan itu, tidak harus pemain yang bagus dan rangkingnya tinggi. Sebaliknya, dia pemain yang harus siap mental dan bisa tampil habis-habisan. Bersyukur saya punya mentalitas dan bisa tampil habis-habisan,” kata Vito lagi.
Pada partai final Ahad (15/5/2022), Indonesia akan berhadapan dengan tim kuda hitam India. Pada semifinal, India secara mengejutkan mengalahkan juara 2016 Denmark dengan skor 3-2. Ini adalah final pertama India sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Piala Thomas alias dalam 73 tahun terakhir.
Hasil Semifinal Indonesia vs Jepang
MS1 – Anthony Sinisuka Ginting vs Kento Momota : 21-13, 14-21 dan 21-12 : 81 menit
MD1 – Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi : 22-20, 8-21 dan 24-22 : 66 menit
MS2 – Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto : 20-22 dan 13-21 : 57 menit
MD2 – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Akira Koga/Yuta Watanebe : 14-21, 21-13 dan 18-21 : 76 menit
MS3 – Shesar Hiren Rhustavito vs Kodai Naraoka : 21-17 dan 21-11 : 44 menit
Sumber: Pojoksatu.id/Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman