Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Berharap Caretaker KONI Riau Tancap Gas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penundaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau berdampak pada pembinaan olahraga di daerah ini. Beberapa cabang olahraga mengaku kebingungan kemana harus berkoordinasi. Padahal di awal tahun ini sudah ada iven yang harus diikuti.

Saat ini KONI Riau memang tidak punya pengurus definitif setelah masa kepengurusan berakhir pada Desember 2021 lalu. KONI Pusat sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Susunan Caretaker KONI Riau pada 5 Januari 2022. Dalam SK tersebut terdapat tiga nama mantan pengurus KONI Riau periode lalu yakni Edwar Sanger, Medison Dahlan, dan Zainur. Ketiganya dipercaya duduk sebagai anggota tim. Sementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau Boby Rachmat ditunjuk sebagai bendahara. Ketua Tim Caretaker adalah Andrie TU Soetarno didampingi Ishak Setyadi sebagai sekretaris, keduanya dari KONI Pusat. Tim caretaker inilah yang diberi kewenangan untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan musorprovlub.

Baca Juga:  Praveen/Melati DiisukanTerdegradasi

Terkait dengan hal tersebut, beberapa pengurus cabang olahraga menaruh harapan besar kepada tim yang sudah diberi kepercayaan tersebut. "Kami berharap tim caretaker bisa melaksanakan musorprovlub dengan segera," kata Ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Riau Septina Primawati kepada Riau Pos, Kamis (13/1).

Septina mengakui tertundanya musorprovlub menimbulkan dampak signifikan pada roda pembinaan olahraga di Riau. Terutama dalam koordinasi di daerah. Apalagi di awal tahun, ini merupakan momentum untuk berkoordinasi soal program pembinaan satu tahun ke depan.

"Banyak yang harus kami lakukan di awal tahun ini. Apalagi kita (Riau, red) baru pulang dari PON (Pekan Olahraga Nasional, red). Data atlet senam yang berprestasi di PON belum kami serahkan ke KONI. Tapi mau kami serahkan kepada siapa," tambah Sekretaris Persani Riau Abdul Rais.

Baca Juga:  Liverpool Sudah Mulai Mencari Pengganti Salah

Harapan yang sama disampaikan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Riau. Lewat sekretarisnya, Yudesmon, PJSI meminta agenda pemilihan ketua Umum KONI Riau segera dilakukan. "Sekarang ini kami bingung mau koordinasi ke mana. Karena kan kewenangan caretaker sangat terbatas. Tugas utamanya menggelar musorprovlub. Soal pembinaan atlet terbatas," ujar Desmon.

Anggota Tim Caretaker KONI Riau Edwar Sanger mengatakan tim sudah melangkah untuk mempersiapkan musorprovlub. Saat ini semua saling berkoordinasi. Pihaknya berusaha akan menyelenggarakan pemilihan Ketua Umum KONI Riau dalam waktu yang tepat. "Semua dalam persiapan. Tahapan-tahapannya akan disusun hingga penyelenggaraan berjalan sukses," ujar pria yang selama ini dikenal menguasai bidang organisasi di KONI Riau tersebut.(aga)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penundaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau berdampak pada pembinaan olahraga di daerah ini. Beberapa cabang olahraga mengaku kebingungan kemana harus berkoordinasi. Padahal di awal tahun ini sudah ada iven yang harus diikuti.

Saat ini KONI Riau memang tidak punya pengurus definitif setelah masa kepengurusan berakhir pada Desember 2021 lalu. KONI Pusat sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Susunan Caretaker KONI Riau pada 5 Januari 2022. Dalam SK tersebut terdapat tiga nama mantan pengurus KONI Riau periode lalu yakni Edwar Sanger, Medison Dahlan, dan Zainur. Ketiganya dipercaya duduk sebagai anggota tim. Sementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau Boby Rachmat ditunjuk sebagai bendahara. Ketua Tim Caretaker adalah Andrie TU Soetarno didampingi Ishak Setyadi sebagai sekretaris, keduanya dari KONI Pusat. Tim caretaker inilah yang diberi kewenangan untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan musorprovlub.

- Advertisement -
Baca Juga:  Shin Tae Yong Ajukan Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk Dinaturalisasi

Terkait dengan hal tersebut, beberapa pengurus cabang olahraga menaruh harapan besar kepada tim yang sudah diberi kepercayaan tersebut. "Kami berharap tim caretaker bisa melaksanakan musorprovlub dengan segera," kata Ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Riau Septina Primawati kepada Riau Pos, Kamis (13/1).

Septina mengakui tertundanya musorprovlub menimbulkan dampak signifikan pada roda pembinaan olahraga di Riau. Terutama dalam koordinasi di daerah. Apalagi di awal tahun, ini merupakan momentum untuk berkoordinasi soal program pembinaan satu tahun ke depan.

- Advertisement -

"Banyak yang harus kami lakukan di awal tahun ini. Apalagi kita (Riau, red) baru pulang dari PON (Pekan Olahraga Nasional, red). Data atlet senam yang berprestasi di PON belum kami serahkan ke KONI. Tapi mau kami serahkan kepada siapa," tambah Sekretaris Persani Riau Abdul Rais.

Baca Juga:  Setelah Sukses di Orleans Masters, Putri KW Bidik Gelar Super 500

Harapan yang sama disampaikan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Riau. Lewat sekretarisnya, Yudesmon, PJSI meminta agenda pemilihan ketua Umum KONI Riau segera dilakukan. "Sekarang ini kami bingung mau koordinasi ke mana. Karena kan kewenangan caretaker sangat terbatas. Tugas utamanya menggelar musorprovlub. Soal pembinaan atlet terbatas," ujar Desmon.

Anggota Tim Caretaker KONI Riau Edwar Sanger mengatakan tim sudah melangkah untuk mempersiapkan musorprovlub. Saat ini semua saling berkoordinasi. Pihaknya berusaha akan menyelenggarakan pemilihan Ketua Umum KONI Riau dalam waktu yang tepat. "Semua dalam persiapan. Tahapan-tahapannya akan disusun hingga penyelenggaraan berjalan sukses," ujar pria yang selama ini dikenal menguasai bidang organisasi di KONI Riau tersebut.(aga)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari