Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Erik ten Hag Tertantang Kembalikan MU ke Jalur Semstinya

AMSTERDAM (RIAUPOS.CO) – Pelatih asal Belanda Erik ten Hag membawa Ajax Amsterdam ke puncak klasemen yang sekaligus memastikan Ajax menjuarai Eredivisie untuk ketiga berturut-turut. Pelatih berusia 52 tahun itu meninggalkan Ajax untuk bergabung di Old Trafford.

Dalam komentar pertamanya mengenai tugas barunya itu, manajer baru Manchester United Erik ten Hag mengakui, menghidupkan kembali peruntungan klub barunya itu merupakan tantangan besar. Dia akan menawarkan perspektif baru kepada klub yang tersandung tanpa tujuan selama beberapa pekan terakhir musim ini.

”Rasanya sungguh tantangan bisa mengembalikan klub ini ke jalur kemenangan. Opsi-opsinya ada, termasuk secara finansial,” kata ten Hag dalam wawancara dengan majalah Voetbal International seperti dilansir dari Antara.

”Saya juga memiliki perasaan yang baik mengenai orang-orang yang ada di sana, dan bahwa kami bisa mengayunkan langkah ke arah itu,” tutur dia.

Ten Hag sebelumnya menolak menjawab pertanyaan soal United. Tetapi dalam wawancara itu menjelaskan proses rekrutmen dan apa yang menantinya.

Baca Juga:  Belum Satu pun Bantuan PSPS Cair

”Saya tahu United menjalani prosedur yang sangat tepat. Mereka telah melakukan penelusuran, analisis, data, wawancara dengan orang-orang yang bekerja sama dengan saya. Kemudian kami mengadakan serangkaian wawancara,” sambung dia seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (13/5/2022).

”Mereka tidak terburu-buru dan demikian juga saya. Rasanya seperti tantangan yang sulit, tetapi fantastis. Di United, ada hal untuk dibangun dan hal untuk dimenangkan. Manchester United adalah nama besar dalam sejarah sepakbola,” ucap Ten Hag.

”Bukan tanpa alasan mereka menyebut Old Trafford dengan Teater Impian. Ini klub dengan daya pikat besar dalam sepak bola internasional. Semua orang tahu sejarah mereka. Sejarahnya mengesankan, tetapi saya juga telah meneliti masa kini dan masa depan dan kemungkinan-kemungkinannya,” papar ten Hag.

Ten Hag menjelaskan, dia tidak mau membiarkan kepindahannya ke Old Trafford mempengaruhi pekerjaan selama pekan-pekan terakhir bersama Ajax Amsterdam meskipun diselimuti minat dan publisitas seputar penunjukannya itu.

Baca Juga:  Sebelum Bursa Tutup, Leicester Ingin Dapat Gelandang

”Banyak yang sudah bocor dan pertanyaan tetap saja bermunculan. Kami mengumumkannya saat semuanya sudah beres. Pada pekan-pekan pertama (negosiasi), ketika dunia luar mengetahuinya, sungguh belum ada kesepakatan, sementara banyak yang berasumsi kesepakatan sudah dicapai,” terang ten Hag tentang awal rumor kepindahannya ke Manchester.

Saat itu, Ajax sedang bertarung melawan rivalnya PSV Eindhoven untuk memperebutkan gelar liga.

”Tapi saya bisa memisahkan kepentingan Manchester United dan pekerjaan saya di Ajax. Ajax tidak pernah dikecewakan, tidak sampai hari terakhir. Klub ini mendapatkan semua perhatian yang dibutuhkannya. Saya selalu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan sepenuhnya fokus kepada Ajax,” ujar Ten Hag.

Ten Hag selesai bertugas di Ajax pada minggu pekan ini ketika klub Belanda itu menjalani pertandingan terakhirnya musim ini di kandang Vitesse Arnhem.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

AMSTERDAM (RIAUPOS.CO) – Pelatih asal Belanda Erik ten Hag membawa Ajax Amsterdam ke puncak klasemen yang sekaligus memastikan Ajax menjuarai Eredivisie untuk ketiga berturut-turut. Pelatih berusia 52 tahun itu meninggalkan Ajax untuk bergabung di Old Trafford.

Dalam komentar pertamanya mengenai tugas barunya itu, manajer baru Manchester United Erik ten Hag mengakui, menghidupkan kembali peruntungan klub barunya itu merupakan tantangan besar. Dia akan menawarkan perspektif baru kepada klub yang tersandung tanpa tujuan selama beberapa pekan terakhir musim ini.

- Advertisement -

”Rasanya sungguh tantangan bisa mengembalikan klub ini ke jalur kemenangan. Opsi-opsinya ada, termasuk secara finansial,” kata ten Hag dalam wawancara dengan majalah Voetbal International seperti dilansir dari Antara.

”Saya juga memiliki perasaan yang baik mengenai orang-orang yang ada di sana, dan bahwa kami bisa mengayunkan langkah ke arah itu,” tutur dia.

- Advertisement -

Ten Hag sebelumnya menolak menjawab pertanyaan soal United. Tetapi dalam wawancara itu menjelaskan proses rekrutmen dan apa yang menantinya.

Baca Juga:  Klub Lebih Memilih Barter Pemain Ketimbang Beli

”Saya tahu United menjalani prosedur yang sangat tepat. Mereka telah melakukan penelusuran, analisis, data, wawancara dengan orang-orang yang bekerja sama dengan saya. Kemudian kami mengadakan serangkaian wawancara,” sambung dia seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (13/5/2022).

”Mereka tidak terburu-buru dan demikian juga saya. Rasanya seperti tantangan yang sulit, tetapi fantastis. Di United, ada hal untuk dibangun dan hal untuk dimenangkan. Manchester United adalah nama besar dalam sejarah sepakbola,” ucap Ten Hag.

”Bukan tanpa alasan mereka menyebut Old Trafford dengan Teater Impian. Ini klub dengan daya pikat besar dalam sepak bola internasional. Semua orang tahu sejarah mereka. Sejarahnya mengesankan, tetapi saya juga telah meneliti masa kini dan masa depan dan kemungkinan-kemungkinannya,” papar ten Hag.

Ten Hag menjelaskan, dia tidak mau membiarkan kepindahannya ke Old Trafford mempengaruhi pekerjaan selama pekan-pekan terakhir bersama Ajax Amsterdam meskipun diselimuti minat dan publisitas seputar penunjukannya itu.

Baca Juga:  Sebelum Bursa Tutup, Leicester Ingin Dapat Gelandang

”Banyak yang sudah bocor dan pertanyaan tetap saja bermunculan. Kami mengumumkannya saat semuanya sudah beres. Pada pekan-pekan pertama (negosiasi), ketika dunia luar mengetahuinya, sungguh belum ada kesepakatan, sementara banyak yang berasumsi kesepakatan sudah dicapai,” terang ten Hag tentang awal rumor kepindahannya ke Manchester.

Saat itu, Ajax sedang bertarung melawan rivalnya PSV Eindhoven untuk memperebutkan gelar liga.

”Tapi saya bisa memisahkan kepentingan Manchester United dan pekerjaan saya di Ajax. Ajax tidak pernah dikecewakan, tidak sampai hari terakhir. Klub ini mendapatkan semua perhatian yang dibutuhkannya. Saya selalu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan sepenuhnya fokus kepada Ajax,” ujar Ten Hag.

Ten Hag selesai bertugas di Ajax pada minggu pekan ini ketika klub Belanda itu menjalani pertandingan terakhirnya musim ini di kandang Vitesse Arnhem.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari