Kamis, 19 September 2024

Kans Mohamed Salah Pecahkan Rekor Gerrard

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – "Mohamed Salah akan memecahkan semua rekor Eropaku di Anfield". Begitu yang pernah dikatakan Steven Gerrard di musim pertama Salah membela Liverpool FC pada 2017–2018. Empat musim berlalu, ucapan Stevie G –sapaan akrab Gerrard– mendekati kenyataan.

Rekor yang ada di depan mata Salah adalah melewati jumlah gol ajang Eropa milik Gerrard di Anfield. Saat ini mereka sama-sama mengoleksi 14 gol. Jadi, Salah tinggal membobol gawang SL Benfica dalam second leg perempat final Liga Champions di Anfield dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB) untuk memenuhinya.

Kans Salah sempat diragukan karena LFC sudah mengantongi kemenangan 3-1 atas Benfica dalam first leg perempat final di Estadio da Luz (6/4). The Reds pun baru saja kelelahan setelah bermain seri 2-2 kontra Manchester City dalam kontes dua kandidat juara Premier League musim ini, dua hari lalu (11/4).

Baca Juga:  Pengurus KONI Dilantik, Ketua DPRD Kuansing Komit Majukan Olahraga

Seiring LFC kembali bertemu The Citizens dalam semifinal Piala FA di Wembley Stadium tiga hari lagi (16/4), tactician Jurgen Klopp dituntut membagi kekuatan komposisi pemainnya. Apalagi, stok LFC untuk barisan lini serang sangat melimpah. Selain punya Salah-Diogo Jota-Sadio Mane sebagai trisula yang sering dimainkan, masih ada Roberto Firmino, Luis Diaz, Takumi Minamino, dan Divock Origi.

- Advertisement -

Bahkan, gelandang serang seperti Harvey Elliott dan Alex Oxlade-Chamberlain bisa bermain lebih ke depan. Lalu, apa kata Klopp? Tidak ada indikasi apakah LFC tetap memainkan lini serang reguler atau ada rotasi signifikan. Jawaban Klopp juga terkesan diplomatis.

"Kalau dulu kami telah bersusah payah lolos ke Liga Champions, sekarang kami harus susah payah ke semifinal," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Alcaraz, Petenis Termuda yang Lolos Babak Keempat setelah Djokovic

Tim tamu, pelatih interim Benfica Nelson Verissimo tidak menganggap peluang anak asuhnya sudah habis dan mengingatkan cerita ketika Inter Milan nyaris membuat kejutan di Anfield dalam second leg 16 besar. Inter yang sebelumnya kalah 0-2 di kandang hanya tak beruntung dalam mendapatkan gol kedua sehingga berharap pada babak tambahan waktu atau adu penalti.

"Kami tahu situasinya sulit," koar Verissimo kepada ESPN. (ren/c12/dns/jpg)

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – "Mohamed Salah akan memecahkan semua rekor Eropaku di Anfield". Begitu yang pernah dikatakan Steven Gerrard di musim pertama Salah membela Liverpool FC pada 2017–2018. Empat musim berlalu, ucapan Stevie G –sapaan akrab Gerrard– mendekati kenyataan.

Rekor yang ada di depan mata Salah adalah melewati jumlah gol ajang Eropa milik Gerrard di Anfield. Saat ini mereka sama-sama mengoleksi 14 gol. Jadi, Salah tinggal membobol gawang SL Benfica dalam second leg perempat final Liga Champions di Anfield dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB) untuk memenuhinya.

Kans Salah sempat diragukan karena LFC sudah mengantongi kemenangan 3-1 atas Benfica dalam first leg perempat final di Estadio da Luz (6/4). The Reds pun baru saja kelelahan setelah bermain seri 2-2 kontra Manchester City dalam kontes dua kandidat juara Premier League musim ini, dua hari lalu (11/4).

Baca Juga:  Alcaraz, Petenis Termuda yang Lolos Babak Keempat setelah Djokovic

Seiring LFC kembali bertemu The Citizens dalam semifinal Piala FA di Wembley Stadium tiga hari lagi (16/4), tactician Jurgen Klopp dituntut membagi kekuatan komposisi pemainnya. Apalagi, stok LFC untuk barisan lini serang sangat melimpah. Selain punya Salah-Diogo Jota-Sadio Mane sebagai trisula yang sering dimainkan, masih ada Roberto Firmino, Luis Diaz, Takumi Minamino, dan Divock Origi.

Bahkan, gelandang serang seperti Harvey Elliott dan Alex Oxlade-Chamberlain bisa bermain lebih ke depan. Lalu, apa kata Klopp? Tidak ada indikasi apakah LFC tetap memainkan lini serang reguler atau ada rotasi signifikan. Jawaban Klopp juga terkesan diplomatis.

"Kalau dulu kami telah bersusah payah lolos ke Liga Champions, sekarang kami harus susah payah ke semifinal," ujarnya.

Baca Juga:  Mbappe dan Haaland, Prioritas Perez Setelah Jadi Presiden Madrid Lagi

Tim tamu, pelatih interim Benfica Nelson Verissimo tidak menganggap peluang anak asuhnya sudah habis dan mengingatkan cerita ketika Inter Milan nyaris membuat kejutan di Anfield dalam second leg 16 besar. Inter yang sebelumnya kalah 0-2 di kandang hanya tak beruntung dalam mendapatkan gol kedua sehingga berharap pada babak tambahan waktu atau adu penalti.

"Kami tahu situasinya sulit," koar Verissimo kepada ESPN. (ren/c12/dns/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari