Minggu, 28 Desember 2025
spot_img
spot_img

Nil Maizar: Saatnya Kencangkan Ikat 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hingga beberapa bulan ke depan, pelaku sepak bola tanah air menghadapi kondisi yang sulit. Mereka akan terus mendapatkan gaji 25 persen dari nilai kontrak sampai Juni. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan pemasukan dari gaji terhenti jika kompetisi tidak berlanjut.

Situasi tersebut juga dialami para pemain Persela Lamongan. Karena itu, pelatih Persela Nil Maizar pun mengirim pesan kepada anak asuh untuk cerdik mengelola keuangan. 

’’Pemain harus mengecilkan pinggang. Mereka harus mengencangkan ikat pinggang,’’ pesan Nil.

Pesan tersebut dikirim langsung oleh Nil kepada para pemainnya. Meski tidak ada latihan sejak 22 Maret, pelatih asal Sumatera Barat tersebut tetap menjaga komunikasi dengan Eky Taufik dkk. Saat berkomunikasi itu, Nil tidak lupa menyelipkan pesan. 

Baca Juga:  Madrid Susah Payah Kalahkan Sevilla

Salah satunya menyangkut penggunaan uang. Sebab, mulai Maret hingga Juni, pemain hanya akan digaji 25 persen.

Jika tidak cerdik mengelolanya, tentu pemain bisa kelimpungan. Terlebih yang sudah berkeluarga. 

’’Tapi, pemain-pemain muda juga harus hemat. Jangan sampai karena merasa tidak ada tanggungan, mereka seenaknya menggunakan uang,’’ kata Nil.

Mantan pelatih tim nasional itu selalu mengingatkan kepada mereka untuk memilih prioritas ketika belanja. Kalau barangnya tidak benar-benar diperlukan, mereka diminta menahan diri. Tidak membelinya dulu.

’’Kalau dalam sehari mereka bisa belanja Rp100 ribu, ya sekarang dikurangi minimal separo. Kalau dalam sepekan bisa belanja Rp1 juta, ya sekarang ditekan jadi Rp200 ribu atau Rp250 ribu,’’ papar Nil.

Baca Juga:  Zidane: Semoga Ini Bukan El Clasico Terakhir Messi

Nil memandang langkah-langkah penghematan tersebut sangat penting. Apalagi, kelanjutan kompetisi belum jelas. Di satu sisi, kebanyakan pemain hanya mengandalkan gaji untuk biaya hidup.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hingga beberapa bulan ke depan, pelaku sepak bola tanah air menghadapi kondisi yang sulit. Mereka akan terus mendapatkan gaji 25 persen dari nilai kontrak sampai Juni. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan pemasukan dari gaji terhenti jika kompetisi tidak berlanjut.

Situasi tersebut juga dialami para pemain Persela Lamongan. Karena itu, pelatih Persela Nil Maizar pun mengirim pesan kepada anak asuh untuk cerdik mengelola keuangan. 

’’Pemain harus mengecilkan pinggang. Mereka harus mengencangkan ikat pinggang,’’ pesan Nil.

Pesan tersebut dikirim langsung oleh Nil kepada para pemainnya. Meski tidak ada latihan sejak 22 Maret, pelatih asal Sumatera Barat tersebut tetap menjaga komunikasi dengan Eky Taufik dkk. Saat berkomunikasi itu, Nil tidak lupa menyelipkan pesan. 

Baca Juga:  Kalah KO Perdana Sepanjang Karier, McGregor Puji Lawan

Salah satunya menyangkut penggunaan uang. Sebab, mulai Maret hingga Juni, pemain hanya akan digaji 25 persen.

- Advertisement -

Jika tidak cerdik mengelolanya, tentu pemain bisa kelimpungan. Terlebih yang sudah berkeluarga. 

’’Tapi, pemain-pemain muda juga harus hemat. Jangan sampai karena merasa tidak ada tanggungan, mereka seenaknya menggunakan uang,’’ kata Nil.

- Advertisement -

Mantan pelatih tim nasional itu selalu mengingatkan kepada mereka untuk memilih prioritas ketika belanja. Kalau barangnya tidak benar-benar diperlukan, mereka diminta menahan diri. Tidak membelinya dulu.

’’Kalau dalam sehari mereka bisa belanja Rp100 ribu, ya sekarang dikurangi minimal separo. Kalau dalam sepekan bisa belanja Rp1 juta, ya sekarang ditekan jadi Rp200 ribu atau Rp250 ribu,’’ papar Nil.

Baca Juga:  Bahas Pembinaan Olahraga Prestasi, KONI Pekanbaru Bakal Gelar Webinar

Nil memandang langkah-langkah penghematan tersebut sangat penting. Apalagi, kelanjutan kompetisi belum jelas. Di satu sisi, kebanyakan pemain hanya mengandalkan gaji untuk biaya hidup.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hingga beberapa bulan ke depan, pelaku sepak bola tanah air menghadapi kondisi yang sulit. Mereka akan terus mendapatkan gaji 25 persen dari nilai kontrak sampai Juni. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan pemasukan dari gaji terhenti jika kompetisi tidak berlanjut.

Situasi tersebut juga dialami para pemain Persela Lamongan. Karena itu, pelatih Persela Nil Maizar pun mengirim pesan kepada anak asuh untuk cerdik mengelola keuangan. 

’’Pemain harus mengecilkan pinggang. Mereka harus mengencangkan ikat pinggang,’’ pesan Nil.

Pesan tersebut dikirim langsung oleh Nil kepada para pemainnya. Meski tidak ada latihan sejak 22 Maret, pelatih asal Sumatera Barat tersebut tetap menjaga komunikasi dengan Eky Taufik dkk. Saat berkomunikasi itu, Nil tidak lupa menyelipkan pesan. 

Baca Juga:  Dulu Perunggu, Sekarang Basket Putri Targetkan Minimal Perak

Salah satunya menyangkut penggunaan uang. Sebab, mulai Maret hingga Juni, pemain hanya akan digaji 25 persen.

Jika tidak cerdik mengelolanya, tentu pemain bisa kelimpungan. Terlebih yang sudah berkeluarga. 

’’Tapi, pemain-pemain muda juga harus hemat. Jangan sampai karena merasa tidak ada tanggungan, mereka seenaknya menggunakan uang,’’ kata Nil.

Mantan pelatih tim nasional itu selalu mengingatkan kepada mereka untuk memilih prioritas ketika belanja. Kalau barangnya tidak benar-benar diperlukan, mereka diminta menahan diri. Tidak membelinya dulu.

’’Kalau dalam sehari mereka bisa belanja Rp100 ribu, ya sekarang dikurangi minimal separo. Kalau dalam sepekan bisa belanja Rp1 juta, ya sekarang ditekan jadi Rp200 ribu atau Rp250 ribu,’’ papar Nil.

Baca Juga:  Arteta Bakal Sulit Menerka Taktik sang Mentor

Nil memandang langkah-langkah penghematan tersebut sangat penting. Apalagi, kelanjutan kompetisi belum jelas. Di satu sisi, kebanyakan pemain hanya mengandalkan gaji untuk biaya hidup.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari