DOHA (RIAUPOS.CO) – Miguel Oliveira, satu-satunya pembalap rookie angkatan 2019 yang belum juara dunia MotoGP. Soalnya, rekan-rekan seangkatan seperti Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, hingga Joan Mir sudah merasakan manisnya titel juara dunia.
Kiprah Oliveira sejatinya cukup apik di kelas Moto3 dan Moto2. Prestasi terbaiknya adalah menjadi runner-up Moto3 2015 bersama tim Red Bull KTM Ajo.
Kemudian, Oliveira naik ke kelas Moto2 pada 2016 bersama Leopard Racing. Namun, prestasinya sungguh buruk dengan hanya menempati posisi 21 di klasemen akhir.
Akan tetapi, perlahan prestasi Oliveira membaik. Pria asal Portugal itu menempati posisi tiga di klasemen akhir Moto2 2017 lalu menjadi runner-up Moto2 2018. Ia kalah dari Bagnaia yang menjadi juara dunia tahun itu.
Kesempatan mentas di kelas premier (MotoGP) datang buat Oliveira. Ia direkrut oleh tim pabrikan Red Bull KTM dan menjadi rookie pada MotoGP 2019.
Oliveira naik bersama dengan tiga rookie lain yakni Quartararo, Mir, dan Bagnaia.
Dari empat pembalap itu, tiga di antaranya sudah menjadi juara dunia, bahkan secara beruntun!
Mir mengawali rentetan juara dunia bagi angkatan 2019. Pembalap asal Spanyol itu merengkuh titel juara dunia MotoGP 2020 bersama Suzuki Ecstar. Semusim berselang, gantian Quartararo yang juara dunia bersama Monster Energy Yamaha.
Terakhir, Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP pada dua musim beruntun yakni 2022 hingga 2023.
Itu artinya, hanya Oliveira yang belum merasakan nikmatnya gelar.
Tiga rekannya itu bahkan kini berkostum tim pabrikan. Sementara, Oliveira malah terpental dari tim pabrikan Red Bull KTM ke satelit Aprilia pada 2022 hingga 2023.
Itu tadi kisah Miguel Oliveira, satu-satunya pembalap rookie angkatan 2019 yang belum juara dunia MotoGP.(int/eca)