Jumat, 20 September 2024

Anomali Bali United: Trengginas di Liga 1, Lembek di Asia

DENPASAR (RIAUPOS.CO) – Usai kalah memalukan 0-4 dari Ceres Negros (Filipina) di laga ketiga penyisihan Grup G AFC Cup 2020, Bali United langsung tersungkur di posisi 3 klasemen sementara. Dengan kekalahan itu, menambah rekor buruk Bali United dalam kancah kompetisi Asia. 

Sejak 2018 lalu, Bali United kesulitan meraih hasil positif di dua kompetisi berbeda yakni Liga Champions Asia (LCA) maupun AFC Cup. Meskipun, kekuatan Laskar Serdadu Tridatu di kompetisi dalam negeri bisa dibilang salah satu tim yang ditakuti, tapi nyatanya, kuat di lokal saja tidak menjamin tampil apik. Malah justru terlihat menjadi bulan-bulanan lawan. 

Seperti ketika di LCA 2018, meski lolos dari stage I, setelah itu harus kandas di stage kedua ketika klub asal Thailand, Ciangrai United memupuskan harapan Fadil Sausu dkk. Gagal di LCA 2018, Bali United pindah haluan ke AFC 2018. Dan di akhir penyisihan grup, Laskar Serdadu Tridatu berada di jurang klasemen dengan poin 5 hasil sekali menang, 2 seri dan 3 kali kalah. 

Dan di tahun ini, kita semua tahu Bali United gagal total di LCA stage II ketika dipermalukan Melbourne Victory dengan skor 5-0 di Australia. Pupus di LCA, Bali United melanjutkan perjuangan di AFC Cup dengan tergabung di Grup G bersama Ceres Negros, Svay Rieng, dan Than Quang Ninh. Sudah tiga kali Bali United tampil dan hanya meraih sekali menang, sisanya keok. Terbaru, dua hari lalu, Lilipaly dkk dihajar Ceres 4-0 di Manila. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Gelombang Penundaan Race Tak Terbendung

Setelah dikalahkan Ceres Negros, nada sumbang terus menyeruak, terutama di akun resmi Bali United di Instagram. Banyak yang mengkritik penampilan Bali United lusa lalu. Tapi, tak semua "menghakimi" kekalahan itu dengan komentar minor, ada juga yang menyemangati Laskar Serdadu Tridatu.

Bahkan, beberapa di antaranya adalah akun resmi klub peserta Liga 1 seperti Persipura Jayapura dan Borneo FC. "Tetap semangat" tulis akun resmi Persipura Jayapura. "No problem. Coba lagi dipertandingan berikutnya sayang" kata akun resmi Borneo FC dengan centil dibarengi dengan emoji. 

- Advertisement -

Kendati dikalahkan Ceres Negros di laga ketiga babak penyisihan Grup G Piala AFC 2020, Rabu (11/3) lalu, laju Bali United di kancah Asia Tenggara sejatinya belum berakhir. Masih ada tiga laga lagi yang wajib dimenangkan untuk membuka peluang ke babak selanjutnya.

Sementara ini, Bali United berada di posisi 3 dengan poin 3 hasil sekali menang dan 2 kali kalah. Dua tim di atasnya adalah Ceres Negros (poin 7) dan Than Quang Ninh (poin 4). Dan posisi empat menjadi milik Svay Rieng (poin 1).

Baca Juga:  Petenis Rusia Sebut Perdamaian adalah Hal Paling Penting

Menyisakan tiga laga, ada 9 poin segar yang menjadi incaran Laskar Serdadu Tridatu. Tapi, syaratnya cukup berat, yakni menyapu bersih semua dengan kemenangan. Itu pun harus dengan catatan tambahan lagi, yakni pesaing Bali United tergelincir di tiga laga berikutnya, terutama Ceres Negros dan Than Quang Ninh. Beruntungnya, dua laga sisa dimainkan di kandang sendiri. Tapi dari hitung-hitungan, keempat tim masing berpeluang menjadi yang terbaik di grup ini.

Akan tetapi, perjuangan di ASEAN itu harus dihadang dengan jadwal kompetisi lokal yang jaraknya sangat mepet dengan Piala AFC. Melawan Ceres Negros saja, Bali United hanya mendapat waktu 5 hari setelah melawan Barito Putera di Liga 1, dan itu termasuk dari latihan, keberangkatan sampai dengan pertandingan. Untuk meraih hasil positif, tentu saja diperlukan stamina ekstra dan pemain yang tampil dengan kondisi prima. (dip/aim)

Sumber: Bali Expres/Jawa Pos
Editor: Hary B Koriun

DENPASAR (RIAUPOS.CO) – Usai kalah memalukan 0-4 dari Ceres Negros (Filipina) di laga ketiga penyisihan Grup G AFC Cup 2020, Bali United langsung tersungkur di posisi 3 klasemen sementara. Dengan kekalahan itu, menambah rekor buruk Bali United dalam kancah kompetisi Asia. 

Sejak 2018 lalu, Bali United kesulitan meraih hasil positif di dua kompetisi berbeda yakni Liga Champions Asia (LCA) maupun AFC Cup. Meskipun, kekuatan Laskar Serdadu Tridatu di kompetisi dalam negeri bisa dibilang salah satu tim yang ditakuti, tapi nyatanya, kuat di lokal saja tidak menjamin tampil apik. Malah justru terlihat menjadi bulan-bulanan lawan. 

Seperti ketika di LCA 2018, meski lolos dari stage I, setelah itu harus kandas di stage kedua ketika klub asal Thailand, Ciangrai United memupuskan harapan Fadil Sausu dkk. Gagal di LCA 2018, Bali United pindah haluan ke AFC 2018. Dan di akhir penyisihan grup, Laskar Serdadu Tridatu berada di jurang klasemen dengan poin 5 hasil sekali menang, 2 seri dan 3 kali kalah. 

Dan di tahun ini, kita semua tahu Bali United gagal total di LCA stage II ketika dipermalukan Melbourne Victory dengan skor 5-0 di Australia. Pupus di LCA, Bali United melanjutkan perjuangan di AFC Cup dengan tergabung di Grup G bersama Ceres Negros, Svay Rieng, dan Than Quang Ninh. Sudah tiga kali Bali United tampil dan hanya meraih sekali menang, sisanya keok. Terbaru, dua hari lalu, Lilipaly dkk dihajar Ceres 4-0 di Manila. 

Baca Juga:  Gelombang Penundaan Race Tak Terbendung

Setelah dikalahkan Ceres Negros, nada sumbang terus menyeruak, terutama di akun resmi Bali United di Instagram. Banyak yang mengkritik penampilan Bali United lusa lalu. Tapi, tak semua "menghakimi" kekalahan itu dengan komentar minor, ada juga yang menyemangati Laskar Serdadu Tridatu.

Bahkan, beberapa di antaranya adalah akun resmi klub peserta Liga 1 seperti Persipura Jayapura dan Borneo FC. "Tetap semangat" tulis akun resmi Persipura Jayapura. "No problem. Coba lagi dipertandingan berikutnya sayang" kata akun resmi Borneo FC dengan centil dibarengi dengan emoji. 

Kendati dikalahkan Ceres Negros di laga ketiga babak penyisihan Grup G Piala AFC 2020, Rabu (11/3) lalu, laju Bali United di kancah Asia Tenggara sejatinya belum berakhir. Masih ada tiga laga lagi yang wajib dimenangkan untuk membuka peluang ke babak selanjutnya.

Sementara ini, Bali United berada di posisi 3 dengan poin 3 hasil sekali menang dan 2 kali kalah. Dua tim di atasnya adalah Ceres Negros (poin 7) dan Than Quang Ninh (poin 4). Dan posisi empat menjadi milik Svay Rieng (poin 1).

Baca Juga:  Barcelona Buru Fekir untuk Gantikan Coutinho

Menyisakan tiga laga, ada 9 poin segar yang menjadi incaran Laskar Serdadu Tridatu. Tapi, syaratnya cukup berat, yakni menyapu bersih semua dengan kemenangan. Itu pun harus dengan catatan tambahan lagi, yakni pesaing Bali United tergelincir di tiga laga berikutnya, terutama Ceres Negros dan Than Quang Ninh. Beruntungnya, dua laga sisa dimainkan di kandang sendiri. Tapi dari hitung-hitungan, keempat tim masing berpeluang menjadi yang terbaik di grup ini.

Akan tetapi, perjuangan di ASEAN itu harus dihadang dengan jadwal kompetisi lokal yang jaraknya sangat mepet dengan Piala AFC. Melawan Ceres Negros saja, Bali United hanya mendapat waktu 5 hari setelah melawan Barito Putera di Liga 1, dan itu termasuk dari latihan, keberangkatan sampai dengan pertandingan. Untuk meraih hasil positif, tentu saja diperlukan stamina ekstra dan pemain yang tampil dengan kondisi prima. (dip/aim)

Sumber: Bali Expres/Jawa Pos
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari