LEIPZIG (RIAUPOS.CO) – Real Madrid akan ditantang RB Leipzig di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2) pukul 03.00 WIB. Madrid mungkin favorit, tapi ini tidak akan jadi laga mudah.
Madrid tidak perlu belajar dari klub lain untuk mengetahui bagaimana angkernya Red Bull Arena. Musim lalu, pada matchday kelima fase grup, Los Blancos menyerah di stadion ini.
Josko Gvardiol dan Christopher Nkunku langsung membawa Leipzig unggul 2-0 saat laga baru berjalan 18 menit. Vinicius Junior sempat memperkecil ketertinggalan satu menit sebelum jeda, namun mereka tak mampu membalik keadaan.
Upaya Timo Werner pada menit ke-81 mengembalikan keunggulan dua gol tuan rumah. Dan pada akhirnya, penalti Rodrygo di injury time hanya menjadi gol hiburan. Madrid kalah 2-3.
Meski tiga nama pencetak gol tuan rumah saat ini sudah pergi, mereka tetap sangat berbahaya. Makanya, Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti sejak awal sudah mengingatkan anak asuhnya meski ia tetap menggemakan optimisme.
“Kami senang bisa kembali ke Liga Champions dengan keunggulan diLiga Spanyol meskipun sejauh ini kami mengalami kesulitan karena cedera. Kami sangat bersemangat dan menghadapi lawan yang harus sangat kami waspadai,” kata Ancelotti di situs Madrid.
Cedera yang disinggung Ancelotti cukup mengganggu Madrid. Selain Eder Militao, David Alaba, dan Thibaut Courtois, Ancelotti juga memastikan Antonio Rudiger absen di Jerman.
Untungnya, Nacho Fernandez sudah bisa kembali bermain dan akan diduetkan dengan Aurelien Tchouameni di jantung pertahanan. Tapi sang playmaker sekaligus top skor, Jude Bellingham diragukan dan kemungkinan besar akan absen.
Saat Madrid menang 4-0 atas Girona di akhir pekan, pergelangan kaki gelandang Inggris itu terkilir beberapa saat setelah mencetak gol ketiga timnya. Kendati Ancelotti menolak mengesampingkan Bellingham, peluang Brahim Diaz mengisi posisi nomor 10 sepertinya lebih besar.
Terlepas dari problem itu, Vinicius Junior yang tampil luar biasa di laga terakhir mewakili pemain Madrid menegaskan optimisme mereka dalam perjalanan ke Jerman. “Saat tim ini siap, kami sangat sulit dikalahkan,” tegasnya.
Bagaimana dengan Leipzig? Mereka jelas sangat paham bahaya seperti apa yang akan mereka hadapi. Apalagi, mereka hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhirnya. Pada laga akhir pekan, Leipzig imbang 2-2 di markas Augsburg.
Tapi penyerang Leipzig, Benjamin Sesko memastikan mereka siap meladeni Madrid. “Mereka tentu saja sangat kuat, tapi bisa dikalahkan. Kami bisa melakukannya dan kami akan lebih dari 100 persen siap,” ujarnya di situs Leipzig.
Pelatih Leipzig, Marco Rose sendiri tidak terlalu khawatir dengan torehan timnya belakangan ini. Alasannya, mereka selalu menampilkan performa bagus di Bundesliga.
“Secara keseluruhan, kami melihat pertandingan Bundesliga yang sangat intens dan berkelas,” jelasnya.
Rose pantas bersyukur karena jelang laga ini hampir seluruh pemainnya dalam kondisi fit. Hanya Amadou Haidara yang melewatkan laga kontra Augsburg karena cedera lutut ringan.
Pemain andalan mereka seperti Mohamed Simakan, Benjamin Henrichs, Lois Openda, Xavi Simons, hingga Benjamin Sesko semuanya siap tempur. Begitu juga kapten tim Willi Orban yang melewatkan seluruh fase grup karena cedera lutut.
Tuan rumah punya rekor tiga kemenangan, sekali imbang, dan satu kali kalah melawan tim Spanyol. Khusus laga kandang, mereka menang sekali dan imbang satu kali.(eca)
Laporan JPG, Leipzig