Jumat, 20 September 2024

Liverpool Tersingkir di Kandang Sendiri

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Malapetaka yang tak diharapkan, akhirnya menghampiri Liverpool. Setelah mengalami hasil buruk di tiga pertandingan yang diawali kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid di leg pertama Liga Champions, The Reds terus mengalami masa sulit.

Puncaknya, mereka harus tersingkir di 16 Besar Liga Champions setelah di pertandingan kedua, kalah 2-3 di kandang sendiri dari Atletico. Dalam pertandingan di Stadion Anfield, Kamis (12/3) dini hari WIB, blunder kiper Adrian mewarnai hasil buruk tersebut.

Di babak pertama, Liverpool yang tampil ofensif bisa mencetak satu gol ke gawang Atletico. Gol The Reds diciptakan oleh Georginio Wijnaldum pada menit ke-43. Umpan silang Alex Oxlade-Chamberlain dari sisi kanan penyerangan disundul Wijnaldum untuk menggetarkan gawang Oblak.

Di babak kedua, Liverpool tampil semakin agresif. Hal itu membuat Atletico praktis hanya bisa bertahan menahan gempuran pasukan tuan rumah. Di menit ke-60, Roberto Firmino untuk pertama kali dapat peluang mengancam gawang Atletico. Hanya saja upaya Firmino masih bisa digagalkan Oblak.

- Advertisement -

Dua menit berselang, Adrian tampil heroik di bawah mistar Liverpool. Ia melakukan dua penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang yang didapat Atletico melalui Joao Felix dan Angel Correa. Ancaman yang diberikan Atletico tidak membuat serangan Liverpool mengendur. Si Merah justru semakin gencar memberikan tekanan.

Baca Juga:  Bruno Ambil Kursus Kepelatihan

Bahkan, bek kiri Andrew Robertson nyaris membuat Liverpool memperbesar skor andai sundulannya tidak mengenai mistar gawang. Robertson yang naik membantu serangan memanfaatkan bola hasil tendangan Mohamed Salah dengan sundulan yang sebenarnya sudah tidak bisa diantisipasi Oblak.

- Advertisement -

Di menit ke-81, Robertson kembali jadi sosok yang memberikan teror untuk pertahanan Atletico. Kali ini ia melepaskan tembakan dari luar penalti yang masih berada di atas mistar gawang Oblak. Empat menit berselang, Sadio Mane punya peluang membuat Liverpool unggul 2-0 andai tendangan salto memanfaatkan bola liar di kotak penalti Atletico tidak berada di atas mistar gawang.

Setelah itu, tidak ada gol yang bisa diciptakan kedua tim dan membuat laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Firmino berhasil membawa Liverpool unggul 2-0 saat babak perpanjangan waktu baru berjalan empat menit. Sundulan Firmino lebih dulu mengenai tiang gawang dan bola muntah disambar penyerang asal Brazil untuk menggetarkan gawang Oblak.

Petaka buat Liverpool terjadi empat menit berselang. Atletico bisa mencetak gol melalui pemain pengganti Marcos Llorente sehingga membuat skor jadi 1-2 dan membuat tim tamu unggul agresivitas gol tandang. Gol itu bermula dari kesalahan Adrian saat menendang bola back pass yang justru mengarah ke Joao Felix. Joao Felix kemudian memberikan umpan yang bisa dikonversi jadi gol oleh Llorente.

Baca Juga:  Zidane Minta Pemain Madrid Fokus di Dua Laga "Final"

Di masa injury time babak pertama perpanjangan waktu, Llorente membuat publik Anfield terdiam. Tendangan Llorente ke pojok kiri gawang membobol gawang Adrian dan membuat skor jadi 2-2.

Liverpool yang harus mencetak dua gol untuk lolos coba menambah daya gedor dengan memasukkan Fabinho, Divock Origi, dan Takumi Minamino. Namun, tidak ada gol yang bisa diciptakan Liverpool hingga babak perpanjangan waktu usai. Situasi itu justru dimanfaatkan Atletico yang bisa berbalik unggul 3-2 atas Liverpool. Tembakan Morata usai lolos dari jebakan offside tidak bisa dihentikan Adrian.

Susunan pemain

Liverpool (4-3-3): Adrian; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, Alex Oxlade-Chamberlain; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.

Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Stefan Savic, Felipe, Renan Lodi; Koke, Thomas Partey, Saul, Angel Correa; Joao Felix, Diego Costa. 

Sumber: Daily Mail/Bola/Soccernet
Editor: Hary B Koriun

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Malapetaka yang tak diharapkan, akhirnya menghampiri Liverpool. Setelah mengalami hasil buruk di tiga pertandingan yang diawali kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid di leg pertama Liga Champions, The Reds terus mengalami masa sulit.

Puncaknya, mereka harus tersingkir di 16 Besar Liga Champions setelah di pertandingan kedua, kalah 2-3 di kandang sendiri dari Atletico. Dalam pertandingan di Stadion Anfield, Kamis (12/3) dini hari WIB, blunder kiper Adrian mewarnai hasil buruk tersebut.

Di babak pertama, Liverpool yang tampil ofensif bisa mencetak satu gol ke gawang Atletico. Gol The Reds diciptakan oleh Georginio Wijnaldum pada menit ke-43. Umpan silang Alex Oxlade-Chamberlain dari sisi kanan penyerangan disundul Wijnaldum untuk menggetarkan gawang Oblak.

Di babak kedua, Liverpool tampil semakin agresif. Hal itu membuat Atletico praktis hanya bisa bertahan menahan gempuran pasukan tuan rumah. Di menit ke-60, Roberto Firmino untuk pertama kali dapat peluang mengancam gawang Atletico. Hanya saja upaya Firmino masih bisa digagalkan Oblak.

Dua menit berselang, Adrian tampil heroik di bawah mistar Liverpool. Ia melakukan dua penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang yang didapat Atletico melalui Joao Felix dan Angel Correa. Ancaman yang diberikan Atletico tidak membuat serangan Liverpool mengendur. Si Merah justru semakin gencar memberikan tekanan.

Baca Juga:  Ditahan Hongaria, Jerman Lolos Dramatis

Bahkan, bek kiri Andrew Robertson nyaris membuat Liverpool memperbesar skor andai sundulannya tidak mengenai mistar gawang. Robertson yang naik membantu serangan memanfaatkan bola hasil tendangan Mohamed Salah dengan sundulan yang sebenarnya sudah tidak bisa diantisipasi Oblak.

Di menit ke-81, Robertson kembali jadi sosok yang memberikan teror untuk pertahanan Atletico. Kali ini ia melepaskan tembakan dari luar penalti yang masih berada di atas mistar gawang Oblak. Empat menit berselang, Sadio Mane punya peluang membuat Liverpool unggul 2-0 andai tendangan salto memanfaatkan bola liar di kotak penalti Atletico tidak berada di atas mistar gawang.

Setelah itu, tidak ada gol yang bisa diciptakan kedua tim dan membuat laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Firmino berhasil membawa Liverpool unggul 2-0 saat babak perpanjangan waktu baru berjalan empat menit. Sundulan Firmino lebih dulu mengenai tiang gawang dan bola muntah disambar penyerang asal Brazil untuk menggetarkan gawang Oblak.

Petaka buat Liverpool terjadi empat menit berselang. Atletico bisa mencetak gol melalui pemain pengganti Marcos Llorente sehingga membuat skor jadi 1-2 dan membuat tim tamu unggul agresivitas gol tandang. Gol itu bermula dari kesalahan Adrian saat menendang bola back pass yang justru mengarah ke Joao Felix. Joao Felix kemudian memberikan umpan yang bisa dikonversi jadi gol oleh Llorente.

Baca Juga:  Bruno Ambil Kursus Kepelatihan

Di masa injury time babak pertama perpanjangan waktu, Llorente membuat publik Anfield terdiam. Tendangan Llorente ke pojok kiri gawang membobol gawang Adrian dan membuat skor jadi 2-2.

Liverpool yang harus mencetak dua gol untuk lolos coba menambah daya gedor dengan memasukkan Fabinho, Divock Origi, dan Takumi Minamino. Namun, tidak ada gol yang bisa diciptakan Liverpool hingga babak perpanjangan waktu usai. Situasi itu justru dimanfaatkan Atletico yang bisa berbalik unggul 3-2 atas Liverpool. Tembakan Morata usai lolos dari jebakan offside tidak bisa dihentikan Adrian.

Susunan pemain

Liverpool (4-3-3): Adrian; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, Alex Oxlade-Chamberlain; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.

Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Stefan Savic, Felipe, Renan Lodi; Koke, Thomas Partey, Saul, Angel Correa; Joao Felix, Diego Costa. 

Sumber: Daily Mail/Bola/Soccernet
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari