Selasa, 17 September 2024

Marcus/Kevin Lewati Hadangan Pertama dengan Berat

GUANGZHOU (RIAUPOS.CO) — Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus bersusah payah menjalani laga perdananya di BWF World Tour Finals 2019.

Minions butuh tiga game untuk mengalahkan juara dunia 2018 dan andalan tuan rumah Li Junhui/Liu Yuchen. Marcus/Kevin menang dengan skor 21-18, 14-21, dan 21-18. Pertandingan di Tianhe Gymnasium, Guangzhou itu memakan waktu selama 49 menit.

Kemenangan ini sangat sulit didapatkan. Oleh karena itu, baik Marcus maupun Kevin begitu emosional saat memetik victory pertama mereka pada turnamen puncak akhir tahun tersebut.

"Inikan sistem round-robin mainnya. Jadi poin demi poinnya dan kemenangan pertama hari ini sangat berharga banget buat kami, makanya terlihatnya sangat emosional sekali," kata Kevin dalam siaran pers PP PBSI.

- Advertisement -

"Dan kami memang mau menang. Jadi sebisa mungkin kami harus menjaga momentum ini untuk terus menang. Selain itu, kami rasa lawannya juga bermain sangat baik hari ini," tambah pemain kelahiran Banyuwangi tersebut.

Baca Juga:  Fahmil Ketua Perpani Kampar Periode 2022-2024

Menang dramatis di game pertama, Marcus/Kevin menurun pada game kedua. Salah satu faktornya adalah karena mereka kalah angin. Apalagi, Li/Liu terus memberikan tekanan yang intens kepada ganda nomor satu dunia itu.

- Advertisement -

Duo Menara, julukan Li/Liu, bermain agresif. Kalau ada bola naik sedikit saja, maka mereka akan menghajarnya dan tak memberikan kesempatan Marcus/Kevin untuk berkembang.

"Waktu berpindah sisi lapangan di game kedua itu kondisi anginnya berbeda. Jadi tekanannya terasa lebih kencang kalau dibandingkan dengan game pertama," kata Marcus.

Belajar dari pengalaman, Marcus/Kevin berusaha untuk bermain dengan bola-bola rendah. Selain itu, mereka tidak meladeni gaya cepat yang diperagakan Li/Liu.

Marcus/Kevin sempat mengalami tekanan ketika hanya unggul satu angka dalam kedudukan 16-15. Namun setelah itu, mereka tampil taktis, mencetak empat angka beruntun, dan lantas mencapai match point.

Li/Liu sempat mencetak tiga angka beruntun untuk memperpendek kedudukan. Namun, Marcus/Kevin menutup momentum bangkit lawan untuk mengambil kemenangan.

Baca Juga:  Liverpool Dipaksa Leeds Kerja Keras

Selanjutnya, pada dua laga sisa Grup A Marcus/Kevin akan melawan dua ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Sebelumnya, Endo/Watanabe mengalahkan seniornya itu dengan skor 21-19 dan 21-13.

Secara head-to-head, Marcus/Kevin kalah tipis dari Endo/Watanabe dengan skor 2-3. Dalam tiga pertemuan terakhir, ganda Jepang nomor empat dunia itu selalu berhasil mengalahkan Marcus/Kevin.

"Pastinya kami harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok. Satu rintangan sudah terlewati, yang masih kurang-kurang hari ini harus diperbaiki lagi, karena lawan-lawan di sini kan yang terbaik semua," ujar Kevin.

"Harus lebih fokus dan jangan gampang mati sendiri," sambung Marcus.

Kemenangan Marcus/Kevin ini membuat dua ganda putra Indonesia tampil sempurna di hari pertama BWF World Tour Finals 2019. Sebelumnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga menang. Mereka mengalahkan ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua game langsung, 21-19 dan 21-16.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

GUANGZHOU (RIAUPOS.CO) — Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus bersusah payah menjalani laga perdananya di BWF World Tour Finals 2019.

Minions butuh tiga game untuk mengalahkan juara dunia 2018 dan andalan tuan rumah Li Junhui/Liu Yuchen. Marcus/Kevin menang dengan skor 21-18, 14-21, dan 21-18. Pertandingan di Tianhe Gymnasium, Guangzhou itu memakan waktu selama 49 menit.

Kemenangan ini sangat sulit didapatkan. Oleh karena itu, baik Marcus maupun Kevin begitu emosional saat memetik victory pertama mereka pada turnamen puncak akhir tahun tersebut.

"Inikan sistem round-robin mainnya. Jadi poin demi poinnya dan kemenangan pertama hari ini sangat berharga banget buat kami, makanya terlihatnya sangat emosional sekali," kata Kevin dalam siaran pers PP PBSI.

"Dan kami memang mau menang. Jadi sebisa mungkin kami harus menjaga momentum ini untuk terus menang. Selain itu, kami rasa lawannya juga bermain sangat baik hari ini," tambah pemain kelahiran Banyuwangi tersebut.

Baca Juga:  Timo "Dikeroyok" Tiga Raksasa,  Havertz Disindir Netizen

Menang dramatis di game pertama, Marcus/Kevin menurun pada game kedua. Salah satu faktornya adalah karena mereka kalah angin. Apalagi, Li/Liu terus memberikan tekanan yang intens kepada ganda nomor satu dunia itu.

Duo Menara, julukan Li/Liu, bermain agresif. Kalau ada bola naik sedikit saja, maka mereka akan menghajarnya dan tak memberikan kesempatan Marcus/Kevin untuk berkembang.

"Waktu berpindah sisi lapangan di game kedua itu kondisi anginnya berbeda. Jadi tekanannya terasa lebih kencang kalau dibandingkan dengan game pertama," kata Marcus.

Belajar dari pengalaman, Marcus/Kevin berusaha untuk bermain dengan bola-bola rendah. Selain itu, mereka tidak meladeni gaya cepat yang diperagakan Li/Liu.

Marcus/Kevin sempat mengalami tekanan ketika hanya unggul satu angka dalam kedudukan 16-15. Namun setelah itu, mereka tampil taktis, mencetak empat angka beruntun, dan lantas mencapai match point.

Li/Liu sempat mencetak tiga angka beruntun untuk memperpendek kedudukan. Namun, Marcus/Kevin menutup momentum bangkit lawan untuk mengambil kemenangan.

Baca Juga:  Sri Rahayu Akui Pesaing Terberat di PON XX Papua Adalah Jawa Barat

Selanjutnya, pada dua laga sisa Grup A Marcus/Kevin akan melawan dua ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Sebelumnya, Endo/Watanabe mengalahkan seniornya itu dengan skor 21-19 dan 21-13.

Secara head-to-head, Marcus/Kevin kalah tipis dari Endo/Watanabe dengan skor 2-3. Dalam tiga pertemuan terakhir, ganda Jepang nomor empat dunia itu selalu berhasil mengalahkan Marcus/Kevin.

"Pastinya kami harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok. Satu rintangan sudah terlewati, yang masih kurang-kurang hari ini harus diperbaiki lagi, karena lawan-lawan di sini kan yang terbaik semua," ujar Kevin.

"Harus lebih fokus dan jangan gampang mati sendiri," sambung Marcus.

Kemenangan Marcus/Kevin ini membuat dua ganda putra Indonesia tampil sempurna di hari pertama BWF World Tour Finals 2019. Sebelumnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga menang. Mereka mengalahkan ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua game langsung, 21-19 dan 21-16.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari