LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) — Pengakuan mengejutkan datang dari lawan terakhir Conor McGregor yakni Donald Cerrone. Petarung berjuluk Cowboy itu pertengahan Januari lalu (18/1) menjadi lawan pertama McGregor setelah 15 bulan vakum dari pentas UFC. Banyak pihak mengira bertarung melawan McGregor membuat Cerrone kebanjiran duit. Tapi dia membantahnya.
Hal ini terungkap secara tidak sengaja. Bermula dari komentar salah satu follower Cerrone di Instagram. Fans Cerrone tersebut awalnya hanya memberikan selamat. Dia mengaku ikut bahagia idolanya tersebut mendapat uang tunai di kisaran USD 7 juta (Rp95 miliar) sampai 10 juta (Rp136 miliar) setelah bertarung dengan McGregor. Angka yang disebut fans itu berdasarkan prediksi banyak media terkait total uang yang diraih Cerrone.
Tak disangka, komentar tersebut malah mendapat tanggapan langsung dari Cerrone. Petarung asal Amerika Serikat (AS) itu menjawab blak-blakan. Dia mengaku tidak mendapatkan bagian sepeserpun dari hasil penjualan hak siar Pay Per View (PPV) televisi. Alhasil dia hanya mendapat bayaran pokok saja sesuai kontrak awal.
"Hahahaha 7-10 juta (dolar). Saya tidak mendapat uang dari PPV. Apa yang dunia pikirkan dan keadaan sebenarnya sangat berbeda. Saya hanya mendapat bayaran flat," tulis Cerrone dilansir Daily Mail.
Pernyataan itu jelas membuat geger. Jika dilihat sesuai kontrak, bayaran pokok petarung 36 tahun itu saat menghadapi McGregor jauh di bawah angka yang disebut fans di Instagram. Nilainya adalah USD 200 ribu (Rp2,7 miliar). Dalam kontrak yang sama juga disebut Cerrone baru berhak mendapat tambahan USD 200 ribu lagi jika menang. Sayang, di partai itu dia tumbang hanya dalam 46 detik di ronde pertama.
Popularitas Cerrone memang tidak sebesar McGregor. Namun, sebagai sesama penampil seharusnya dia juga berhak mendapat jatah hasil penjualan PPV meski persentasenya jelas akan di bawah McGregor.
Sampai saat ini sendiri juga belum terkonfirmasi pasti berapa duit yang diraih McGregor dari penjualan PPV. Namun, dari bayaran pokok saja angka yang diraih The Notorious, julukan McGregor, jauh lebih besar dari Cerrone. Yakni mencapai USD 3 Juta (Rp40 miliar).
PPV duel yang berlangsung di T-Mobile Arena tersebut dilaporkan terjual satu juta lebih. ESPN+ sebagai pemilik hak siar juga berhasil mendapat tambahan subscriber sampai 500 ribu gara-gara menyiarkan duel tersebut. (irr/jpg)
LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) — Pengakuan mengejutkan datang dari lawan terakhir Conor McGregor yakni Donald Cerrone. Petarung berjuluk Cowboy itu pertengahan Januari lalu (18/1) menjadi lawan pertama McGregor setelah 15 bulan vakum dari pentas UFC. Banyak pihak mengira bertarung melawan McGregor membuat Cerrone kebanjiran duit. Tapi dia membantahnya.
Hal ini terungkap secara tidak sengaja. Bermula dari komentar salah satu follower Cerrone di Instagram. Fans Cerrone tersebut awalnya hanya memberikan selamat. Dia mengaku ikut bahagia idolanya tersebut mendapat uang tunai di kisaran USD 7 juta (Rp95 miliar) sampai 10 juta (Rp136 miliar) setelah bertarung dengan McGregor. Angka yang disebut fans itu berdasarkan prediksi banyak media terkait total uang yang diraih Cerrone.
- Advertisement -
Tak disangka, komentar tersebut malah mendapat tanggapan langsung dari Cerrone. Petarung asal Amerika Serikat (AS) itu menjawab blak-blakan. Dia mengaku tidak mendapatkan bagian sepeserpun dari hasil penjualan hak siar Pay Per View (PPV) televisi. Alhasil dia hanya mendapat bayaran pokok saja sesuai kontrak awal.
"Hahahaha 7-10 juta (dolar). Saya tidak mendapat uang dari PPV. Apa yang dunia pikirkan dan keadaan sebenarnya sangat berbeda. Saya hanya mendapat bayaran flat," tulis Cerrone dilansir Daily Mail.
- Advertisement -
Pernyataan itu jelas membuat geger. Jika dilihat sesuai kontrak, bayaran pokok petarung 36 tahun itu saat menghadapi McGregor jauh di bawah angka yang disebut fans di Instagram. Nilainya adalah USD 200 ribu (Rp2,7 miliar). Dalam kontrak yang sama juga disebut Cerrone baru berhak mendapat tambahan USD 200 ribu lagi jika menang. Sayang, di partai itu dia tumbang hanya dalam 46 detik di ronde pertama.
Popularitas Cerrone memang tidak sebesar McGregor. Namun, sebagai sesama penampil seharusnya dia juga berhak mendapat jatah hasil penjualan PPV meski persentasenya jelas akan di bawah McGregor.
Sampai saat ini sendiri juga belum terkonfirmasi pasti berapa duit yang diraih McGregor dari penjualan PPV. Namun, dari bayaran pokok saja angka yang diraih The Notorious, julukan McGregor, jauh lebih besar dari Cerrone. Yakni mencapai USD 3 Juta (Rp40 miliar).
PPV duel yang berlangsung di T-Mobile Arena tersebut dilaporkan terjual satu juta lebih. ESPN+ sebagai pemilik hak siar juga berhasil mendapat tambahan subscriber sampai 500 ribu gara-gara menyiarkan duel tersebut. (irr/jpg)