PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Belum ada tambahan medali emas buat Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pada Ahad (8/9), kontingen Riau hanya berhasil menambah 1 medali perak dan 2 perunggu.
Dengan hasil ini maka Riau masih terlempar dari posisi lima besar klasemen sementara perolehan medali. Hingga kemarin, Riau berada di posisi 7 dengan raihan 6 emas, 5 perak, dan 5 perunggu. Puncak klasemen masih dikuasai Jawa Timur dengan raihan 17 emas, 11 perak, dan 11 perunggu.
Perak Riau yang diraih dari angkat besi Riau kemarin, dipersembahkan Maharani yang turun di kelas 67 kilogram (kg) putri. Angkat besi juga menyumbangkan perunggu lewat Andianto Gulo yang turun di kelas 96 kg. Sedangkan perunggu lainnya dipersembahkan Yogi Riyandi dan Hendy Surya Tantra yang turun di barongsai ketangkasan zou tou.
Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pabsi) Riau, Ikhsan Fitra mengatakan, hasil yang diraih Maharani ini tidak sesuai target Pabsi Riau, yang awalnya mematok emas dalam PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
“Kalau kita bicara target, sudah jelas bahwa kita menargetkan satu emas, dan target maksimalnya dua emas. Di satu sisi memang kami kecewa, karena kita kan bukan lagi mengatasnamakan Pabsi, tetapi membawa nama Riau,” ujar Ikhsan.
Ia mengungkapkan, perolehan emas memang tidak maksimal. Ikhsan menambahkan, selisih jumlah angkatan antara atlet Riau atas nama Maharani dan atlet dari Kalimantan Timur yang meraih medali emas, cukup jauh. “Pada intinya, ini adalah pencapaian yang bisa kita raih. Kami memohon maaf kepada masyarakat Riau karena tidak bisa mempersembahkan emas di PON XXI ini,” ujarnya.
Namun dikatakan Ikhsan, masih ada satu atlet dari Riau yakni Rena Ilasari yang akan bertanding di kelas 87+ kg. Tetapi ,tantangan besar menanti karena lawannya Nurul Akmal dari Aceh, atlet Pelatnas Indonesia yang pernah turun di Olimpiade 2024 dan sering memperkuat Indonesia dalam berbagai kejuaraan internasional.
“Peluang Rena sangat berat karena lawan kami adalah atlet Pelatnas yang memiliki pengalaman internasional. Berdasarkan analisis kami, peluang kami lebih kepada medali perunggu karena olahraga ini sangat terukur. Siapa yang memiliki power lebih besar, dialah yang menang,” jelasnya.
Pabsi Riau berharap masyarakat dapat memahami situasi ini dan terus memberikan dukungan. Untuk diketahui, hingga saat ini berdasarkan data perolehan sementara klasemen PON XXI Aceh-Sumut 2024 update pukul 19.04 WIB Riau berada di posisi 6 dengan perolehan 6 emas, 4 perak dan 5 perunggu.
Seluruh Pertandingan Dihentikan Sementara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan membuka secara resmi PON XXI. Selepas membuka MTQN di Samarinda, Jokowi akan terbang untuk membuka PON di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Senin (9/9) hari ini. Seluruh pertandingan untuk sementara dihentikan, dan digelar kembali mulai, Selasa (10/9) besok.
Kepastian Jokowi membuka secara resmi PON XXI itu disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy. “In sya Allah Presiden Jokowi pasti hadir. Setelah membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Samarinda, beliau akan langsung bertolak ke Aceh,” kata Muhadjir, Ahad (8/9).
Muhadjir mengatakan, dia mendapatkan informasi dari panitia bahwa persiapan pembukaan PON Aceh-Sumut sudah siap seratus persen. Dalam penampilan saat pembukaan nanti, tokoh perempuan legendaris asal Aceh akan coba dihidupkan kembali. Sosok tersebut adalah Laksamana Malahayati.
Tarian kolosal dalam upacara pembukaan PON XXI nanti, akan menonjolkan sosok Laksamana Malahayati. Muhadjir memuji konsep itu. Karena mampu mengangkat semangat kepahlawanan perempuan dan menghindari bias gender. “Pahlawan tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan,” katanya. Dia mengatakan Aceh memiliki dua pahlawan terkenal. Yakni Cut Nyak Dhien dan Laksamana Malahayati.
Sementara itu Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Wilayah Aceh, Andrie Tardiwan mengatakan jika persiapan sudah mencapai hampir 100 persen. “SHB (Stadion Harapan Bangsa) sudah siap, kemarin (Sabtu, red) latihan rangkaian acara sudah, dan besok (hari ini, red) sudah mulai pembersihan, clean area dan sebagainya,” kata Andrie di Hotel Hermes, Banda Aceh, Ahad (8/9).
Lebih lanjut, Andrie mengatakan jika presiden Joko Widodo akan hadir dalam upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Seluruh pertandingan akan distop selama tanggal 9 dan baru berlanjut keesokan harinya.
“In sya Allah informasi yang kami dapat dari Setneg dan dari Paspampres besok (hari ini, red) bapak presiden akan datang untuk membuka pelaksanaan PON,” tuturnya. “Dan sebagian juga sudah hadir, dari Paspampres, kemudian dari beberapa staf kepresidenan. Kalau tidak ada halangan besok (hari ini, red) siang tiba, malamnya ke stadion,” katanya.
Selain Presiden, Andrie mengatakan sejumlah menteri juga akan hadir. Seperti Menpora Ario Bimo Nandito Arotedjo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. “Yang jelas Menpora hadir, bapak menteri PUPR juga, karena akan meresmikan jalan tol,” kata Andrie. “Tapi tidak semua (menteri), karena memang tempatnya sangat terbatas. Stadion hanya berkapasitas 17 ribu, besok (hari ini, red) yang kami isi ada 12 ribu,” tuturnya.(dof/wan/ka/jpg)