LONDON (RIAUPOS.CO) – Kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat aset-aset Roman Abramovich jadi target dibekukan.
Seperti asetnya di Inggris. Abramovich harus melepas kepemilikan sebagai orang nomor satu Chelsea. Kabar terbaru, Abramovich diancam sanksi penyitaan atas dua pesawat jet pribadinya karena melanggar aturan.
Laporan The Sun mengutip putusan pengadilan federal di New York menyebut, dua jet Abramovich yang dimaksud adalah Boeing 787-8 Dreamliner dan Gulfstream G650ER.
Jet yang disebut pertama diklaim sebagai spesifikasi jet pribadi termahal di dunia saat ini. Dua jet yang ditaksir bernilai GBP 320 juta atau sekitar Rp5,8 triliun itu dipersalahkan karena melakukan tiga kali rute penerbangan terlarang.
Menurut Departemen Perdagangan AS, Gulfstream diketahui terbang dari Istanbul menuju Moskow pada 12 Maret lalu untuk terbang ke Tel Aviv keesokan harinya.
Jet yang sama juga terbang lagi dari Istanbul ke Moskow pada 15 Maret. Foto ketika Abramovich di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, jadi bukti tambahan. Sementara Boeing Abramovich juga terbang dari Dubai ke Moskow pada 4 Maret.
”Seiring pesawat tersebut buatan AS dan penerbangan dilakukan setelah kebijakan pembatasan ekspor (imbas invasi Rusia ke Ukraina, Red), maka Abramovich semestinya membutuhkan lisensi dari pemerintah AS untuk terbang ke Rusia,” tulis The Sun.
Selain ancaman penyitaan, ada sanksi denda untuk Abramovich yang mencapai GBP 800 ribu (Rp14,5 miliar) karena tidak memiliki lisensi ditambah penalti. Nominal yang tentu tidak seberapa dibandingkan kekayaan Abramovich.
Sebelum memiliki jet termahal dunia, Abramovich diketahui pernah memiliki kapal pesiar termahal kedua dunia, Eclipse, maupun rumah termahal di New York ketika dibeli pada 2013. (io/c17/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
LONDON (RIAUPOS.CO) – Kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat aset-aset Roman Abramovich jadi target dibekukan.
Seperti asetnya di Inggris. Abramovich harus melepas kepemilikan sebagai orang nomor satu Chelsea. Kabar terbaru, Abramovich diancam sanksi penyitaan atas dua pesawat jet pribadinya karena melanggar aturan.
- Advertisement -
Laporan The Sun mengutip putusan pengadilan federal di New York menyebut, dua jet Abramovich yang dimaksud adalah Boeing 787-8 Dreamliner dan Gulfstream G650ER.
Jet yang disebut pertama diklaim sebagai spesifikasi jet pribadi termahal di dunia saat ini. Dua jet yang ditaksir bernilai GBP 320 juta atau sekitar Rp5,8 triliun itu dipersalahkan karena melakukan tiga kali rute penerbangan terlarang.
- Advertisement -
Menurut Departemen Perdagangan AS, Gulfstream diketahui terbang dari Istanbul menuju Moskow pada 12 Maret lalu untuk terbang ke Tel Aviv keesokan harinya.
Jet yang sama juga terbang lagi dari Istanbul ke Moskow pada 15 Maret. Foto ketika Abramovich di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, jadi bukti tambahan. Sementara Boeing Abramovich juga terbang dari Dubai ke Moskow pada 4 Maret.
”Seiring pesawat tersebut buatan AS dan penerbangan dilakukan setelah kebijakan pembatasan ekspor (imbas invasi Rusia ke Ukraina, Red), maka Abramovich semestinya membutuhkan lisensi dari pemerintah AS untuk terbang ke Rusia,” tulis The Sun.
Selain ancaman penyitaan, ada sanksi denda untuk Abramovich yang mencapai GBP 800 ribu (Rp14,5 miliar) karena tidak memiliki lisensi ditambah penalti. Nominal yang tentu tidak seberapa dibandingkan kekayaan Abramovich.
Sebelum memiliki jet termahal dunia, Abramovich diketahui pernah memiliki kapal pesiar termahal kedua dunia, Eclipse, maupun rumah termahal di New York ketika dibeli pada 2013. (io/c17/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman