Jumat, 20 September 2024

Gara-Gara Kontrak Sensasional, Market Value Kylian Mbappe Tertinggi

PARIS (RIAUPOS.CO) – Membuat Kylian Mbappe tidak jadi pindah ke Real Madrid memaksa Paris Saint-Germain (PSG) mengeluarkan biaya besar.

Bukan hanya pesepak bola dengan nilai kontrak terbesar, Mbappe juga menahbiskan diri sebagai olahragawan dengan bayaran tertinggi dunia.

Demi membentengi Donatello –julukan Mbappe– hingga musim panas 2025, PSG menyiapkan EUR 150 juta (Rp2,3 triliun) untuk per tahun.

Naik berkali-kali lipat ketimbang penghasilannya sebelum meneken kontrak sensasional tersebut. Yaitu ”hanya” EUR 36,5 juta (Rp563 miliar) per tahun.

- Advertisement -

Laporan Forbes tentang pendapatan tahunan tertinggi atlet dunia per Januari lalu yang menyebutkan: Lionel Messi menerima 130 juta euro (Rp2 triliun), LeBron James 120 juta euro (Rp1,85 triliun), Cristiano Ronaldo 107 juta euro (Rp1,65 triliun), Neymar Jr 90 juta euro (Rp1,38 triliun), Stephen Curry 89 juta euro (Rp1,37 triliun), dan Kevin Durant 88 juta euro (Rp1,35 triliun) seperti tidak ada apa-apanya di hadapan Donatello.

Jadi, bukan hal yang mengejutkan ketika CIES Football Observatory menyusun daftar pesepak bola dengan market value tertinggi, Mbappe berada di urutan teratas.

- Advertisement -

Striker yang genap berusia 24 tahun pada 20 Desember mendatang itu memiliki estimasi harga 205,6 juta euro atau Rp3,16 triliun.

Baca Juga:  PSTI Pekanbaru Akan Gelar Muskot 10 Juni

Pada edisi 2020 Mbappe juga menempati urutan teratas. Tapi, tahun lalu Donatello digusur wide attacker Real Madrid, Vinicius Junior. Kali ini Vini menempati posisi kedua dengan market value 185,3 juta euro (Rp2,85 triliun).

Peringkat ketiga ditempati striker Borussia Dortmund yang bulan depan berkostum Manchester City, Erling Haaland, dengan 152,6 juta euro (Rp2,35 triliun).

”Tidak bisa dimungkiri, kontrak baru yang sensasional itu merupakan alasan market value Mbappe tidak tertandingi,” ulas BBC Sport.

Meski, musim lalu, Vini tampil gemilang dengan statistik gol tersubur sepanjang kariernya (22 gol dari 56 laga) serta membawa Real memenangkan gelar ke-14 Liga Champions.

Terlepas pemain dengan harga termahal sejagat saat ini, Mbappe dianggap melewatkan kesempatan memenangi Liga Champions ketika menolak pinangan Real.

Los Merengues (julukan Real) lebih punya DNA Eropa ketimbang PSG seiring lima kali mengoleksi Si Kuping Lebar dalam delapan musim terakhir.

Liga Champions adalah trofi yang belum bisa dimenangkan Mbappe karena Piala Dunia notabene sudah direngkuhnya empat tahun lalu di Rusia.

Baca Juga:  Tonali Mendekat ke Inter, Juventus Terus Memburu

Bukan tidak mungkin, tahun depan Mbappe bisa kembali digeser Vini sebagai pemilik market value tertinggi. Apalagi, Vini kini tengah menjajaki perpanjangan kontrak di Real.

Kontrak lama pemain 21 tahun asal Brasil itu masih berlaku hingga 2024.

”Kontrak baru Vini nanti akan mengikatnya hingga enam musim ke depan atau sampai musim panas 2028,” klaim Eurosport.

Ada momen menarik ketika Prancis ditahan seri 1-1 oleh Kroasia dalam laga UEFA Nations League di Stadion Poljud, Split, kemarin (7/6/2022).

Di bangku cadangan, Mbappe tengah terlibat pembicaraan dengan senior di Les Bleus sekaligus striker Real, Karim Benzema.

Lepas Mbappe Bidik Ronaldo

Banyak media berargumentasi bahwa Benzema sedang bercanda dengan mengejek Mbappe telah membuat pilihan keliru kala menolak Real. Benzema memang getol menginginkan Mbappe untuk jadi tandemnya di Los Merengues.

”Itu (bertahan di PSG, red) adalah pilihannya. Aku tidak marah untuk itu. Meski aku tetap ingin melihatnya (bermain) di Real,” tutur Benzema seperti dilansir Diario AS.(io/c9/dns/jpg)

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

PARIS (RIAUPOS.CO) – Membuat Kylian Mbappe tidak jadi pindah ke Real Madrid memaksa Paris Saint-Germain (PSG) mengeluarkan biaya besar.

Bukan hanya pesepak bola dengan nilai kontrak terbesar, Mbappe juga menahbiskan diri sebagai olahragawan dengan bayaran tertinggi dunia.

Demi membentengi Donatello –julukan Mbappe– hingga musim panas 2025, PSG menyiapkan EUR 150 juta (Rp2,3 triliun) untuk per tahun.

Naik berkali-kali lipat ketimbang penghasilannya sebelum meneken kontrak sensasional tersebut. Yaitu ”hanya” EUR 36,5 juta (Rp563 miliar) per tahun.

Laporan Forbes tentang pendapatan tahunan tertinggi atlet dunia per Januari lalu yang menyebutkan: Lionel Messi menerima 130 juta euro (Rp2 triliun), LeBron James 120 juta euro (Rp1,85 triliun), Cristiano Ronaldo 107 juta euro (Rp1,65 triliun), Neymar Jr 90 juta euro (Rp1,38 triliun), Stephen Curry 89 juta euro (Rp1,37 triliun), dan Kevin Durant 88 juta euro (Rp1,35 triliun) seperti tidak ada apa-apanya di hadapan Donatello.

Jadi, bukan hal yang mengejutkan ketika CIES Football Observatory menyusun daftar pesepak bola dengan market value tertinggi, Mbappe berada di urutan teratas.

Striker yang genap berusia 24 tahun pada 20 Desember mendatang itu memiliki estimasi harga 205,6 juta euro atau Rp3,16 triliun.

Baca Juga:  Sejarah: Gol Pertama EPL Lahir dari Bunuh Diri

Pada edisi 2020 Mbappe juga menempati urutan teratas. Tapi, tahun lalu Donatello digusur wide attacker Real Madrid, Vinicius Junior. Kali ini Vini menempati posisi kedua dengan market value 185,3 juta euro (Rp2,85 triliun).

Peringkat ketiga ditempati striker Borussia Dortmund yang bulan depan berkostum Manchester City, Erling Haaland, dengan 152,6 juta euro (Rp2,35 triliun).

”Tidak bisa dimungkiri, kontrak baru yang sensasional itu merupakan alasan market value Mbappe tidak tertandingi,” ulas BBC Sport.

Meski, musim lalu, Vini tampil gemilang dengan statistik gol tersubur sepanjang kariernya (22 gol dari 56 laga) serta membawa Real memenangkan gelar ke-14 Liga Champions.

Terlepas pemain dengan harga termahal sejagat saat ini, Mbappe dianggap melewatkan kesempatan memenangi Liga Champions ketika menolak pinangan Real.

Los Merengues (julukan Real) lebih punya DNA Eropa ketimbang PSG seiring lima kali mengoleksi Si Kuping Lebar dalam delapan musim terakhir.

Liga Champions adalah trofi yang belum bisa dimenangkan Mbappe karena Piala Dunia notabene sudah direngkuhnya empat tahun lalu di Rusia.

Baca Juga:  Tonali Mendekat ke Inter, Juventus Terus Memburu

Bukan tidak mungkin, tahun depan Mbappe bisa kembali digeser Vini sebagai pemilik market value tertinggi. Apalagi, Vini kini tengah menjajaki perpanjangan kontrak di Real.

Kontrak lama pemain 21 tahun asal Brasil itu masih berlaku hingga 2024.

”Kontrak baru Vini nanti akan mengikatnya hingga enam musim ke depan atau sampai musim panas 2028,” klaim Eurosport.

Ada momen menarik ketika Prancis ditahan seri 1-1 oleh Kroasia dalam laga UEFA Nations League di Stadion Poljud, Split, kemarin (7/6/2022).

Di bangku cadangan, Mbappe tengah terlibat pembicaraan dengan senior di Les Bleus sekaligus striker Real, Karim Benzema.

Lepas Mbappe Bidik Ronaldo

Banyak media berargumentasi bahwa Benzema sedang bercanda dengan mengejek Mbappe telah membuat pilihan keliru kala menolak Real. Benzema memang getol menginginkan Mbappe untuk jadi tandemnya di Los Merengues.

”Itu (bertahan di PSG, red) adalah pilihannya. Aku tidak marah untuk itu. Meski aku tetap ingin melihatnya (bermain) di Real,” tutur Benzema seperti dilansir Diario AS.(io/c9/dns/jpg)

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari