Karena Gaji Tinggi Ozil Tak Disukai di Arsenal?

LONDON (RIAUPOS.CO) – Gaji yang sangat besar yang harus dibayarkan Arsenal kepada Mesut Ozil, nampaknya akan menjadi alasan Mikel Arteta untuk menyingkirkan gelandang Jerman berdarah Turki tersebut.  Arsenal diyakini sedang bersiap-siap merombak skuad besar-besaran pada bursa transfer musim panas nanti. Ada sejumlah pemain yang harus dilepas Arteta agar kondisi tim stabil.

Pandangan di itu disampaikan oleh analis Sky Sports yang juga legenda Arsenal, Paul Merson. Dia yakin memiliki pemain seperti Ozil hanya akan jadi beban The Gunners, khususnya karena gaji 350.000 poundsterling alias 6,5 miliar rupiah  per pekan yang dikantongi Ozil.

- Advertisement -

Performa Ozil sebenarnya mulai membalik sejak kedatangan Arteta, tapi Merson tetap tidak yakin. Ozil tidak lagi muda dan beban gajinya jadi salah satu sumber masalah internal tebesar Arsenal sampai saat ini. Melepas Ozil merupakan salah satu keinginan terbesar Unai Emery sebelum dipecat Arsenal, sekarang situasinya sedikit berbeda di bawah Arteta. Ozil sepertinya ngotot bertahan, yang bisa jadi masalah bagi Arsenal.

"Jika Mikel Arteta tidak bisa membuang sejumlah pemain dan mendatangkan pemain-pemain baru pada bursa transfer musim panas ini, mereka hanya akan finis di peringkat ke-7 atau ke-8 musim depan," buka Merson kepada Daily Star.

- Advertisement -

"Saya tidak terkejut mendengar agen Mesut Ozil berkata bahwa kliennya tidak akan ke mana-mana. Memang ke mana dia bisa pergi dengan gaji sebesar itu?" ujarnya lagi.

Dijelaskan Merson, jika Ozil  hanya mendapatkan 50.000 pounds per pekan, jelas bakal ada banyak klub yang mencoba mendatangkannya. Namun, karena dia mendapatkan 350.000 pounds, semua orang jadi membencinya. Bukan membenci permainan atau pribadinya, tetapi gaji yang sangat besar tersebut yang bisa membuat iri pemain lainnya.

Entah Ozil bertahan atau pergi, Merson yakin Arteta harus menemukan cara untuk memperbaiki skuad yang sekarang. Harus ada pemain-pemain yang dibuang dan mendatangkan pemain baru untuk menyegarkan skuad.

"Bagaimanapun Arteta harus membuang pemain dan saya kira dia tidak akan terlalu bersedih jika mendengar Sokratis ingin pergi karena tidak banyak mendapatkan menit bermain," sambung Merson.

Kata mantan pemain yang memiliki masalah ketergantungan alkohol saat masih bermain ini, Arsenal harus mengurangi beban gaji mereka dan membuang pemain-pemain yang tidak punya masa depan di sana. Sokratis Papastathopoulos, bek yang pernah membela Werder Bremen, Borussia Dortmund, AC Milan, dan Genoa, adalah salah satu pemain yang mungkin akan bernasib sama dengan Ozil

"Namun, saya pun berharap Arteta mendatangkan sejumlah pemain sebab dia belum benar-benar mendapatkan pemain yang dia inginkan di sana," tutupnya.

Sumber: Daily Star/Bola/Soccernet
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Gaji yang sangat besar yang harus dibayarkan Arsenal kepada Mesut Ozil, nampaknya akan menjadi alasan Mikel Arteta untuk menyingkirkan gelandang Jerman berdarah Turki tersebut.  Arsenal diyakini sedang bersiap-siap merombak skuad besar-besaran pada bursa transfer musim panas nanti. Ada sejumlah pemain yang harus dilepas Arteta agar kondisi tim stabil.

Pandangan di itu disampaikan oleh analis Sky Sports yang juga legenda Arsenal, Paul Merson. Dia yakin memiliki pemain seperti Ozil hanya akan jadi beban The Gunners, khususnya karena gaji 350.000 poundsterling alias 6,5 miliar rupiah  per pekan yang dikantongi Ozil.

Performa Ozil sebenarnya mulai membalik sejak kedatangan Arteta, tapi Merson tetap tidak yakin. Ozil tidak lagi muda dan beban gajinya jadi salah satu sumber masalah internal tebesar Arsenal sampai saat ini. Melepas Ozil merupakan salah satu keinginan terbesar Unai Emery sebelum dipecat Arsenal, sekarang situasinya sedikit berbeda di bawah Arteta. Ozil sepertinya ngotot bertahan, yang bisa jadi masalah bagi Arsenal.

"Jika Mikel Arteta tidak bisa membuang sejumlah pemain dan mendatangkan pemain-pemain baru pada bursa transfer musim panas ini, mereka hanya akan finis di peringkat ke-7 atau ke-8 musim depan," buka Merson kepada Daily Star.

"Saya tidak terkejut mendengar agen Mesut Ozil berkata bahwa kliennya tidak akan ke mana-mana. Memang ke mana dia bisa pergi dengan gaji sebesar itu?" ujarnya lagi.

Dijelaskan Merson, jika Ozil  hanya mendapatkan 50.000 pounds per pekan, jelas bakal ada banyak klub yang mencoba mendatangkannya. Namun, karena dia mendapatkan 350.000 pounds, semua orang jadi membencinya. Bukan membenci permainan atau pribadinya, tetapi gaji yang sangat besar tersebut yang bisa membuat iri pemain lainnya.

Entah Ozil bertahan atau pergi, Merson yakin Arteta harus menemukan cara untuk memperbaiki skuad yang sekarang. Harus ada pemain-pemain yang dibuang dan mendatangkan pemain baru untuk menyegarkan skuad.

"Bagaimanapun Arteta harus membuang pemain dan saya kira dia tidak akan terlalu bersedih jika mendengar Sokratis ingin pergi karena tidak banyak mendapatkan menit bermain," sambung Merson.

Kata mantan pemain yang memiliki masalah ketergantungan alkohol saat masih bermain ini, Arsenal harus mengurangi beban gaji mereka dan membuang pemain-pemain yang tidak punya masa depan di sana. Sokratis Papastathopoulos, bek yang pernah membela Werder Bremen, Borussia Dortmund, AC Milan, dan Genoa, adalah salah satu pemain yang mungkin akan bernasib sama dengan Ozil

"Namun, saya pun berharap Arteta mendatangkan sejumlah pemain sebab dia belum benar-benar mendapatkan pemain yang dia inginkan di sana," tutupnya.

Sumber: Daily Star/Bola/Soccernet
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya