Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Messi dan Ronaldo Lewat, Lewandowski Bikin 54 Gol dalam 58 Pertandingan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun lalu Robert Lewandowski menahbiskan diri sebagai pemain paling produktif di dunia. Lewy, sapaan akrabnya, mencetak 54 gol dalam 58 pertandingan bersama Bayern Muenchen maupun timnas Polandia. Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo? Lewat.

Sepanjang tahun lalu pula, Thomas Mueller secara mengejutkan menjadi top assist di liga elite Eropa. Mueller mendonasikan 23 assist dan bersanding dengan gelandang Manchester City Kevin De Bruyne (KDB). Hanya, Mueller meraihnya dalam 45 pertandingan, sedangkan KDB melakoni sembilan pertandingan lebih banyak (54).

Memiliki tukang bikin gol dan tukang bikin umpan yang sama-sama jago tidak disia-siakan der trainer Bayern Hans-Dieter Flick. Setelah kurang dimaksimalkan oleh der trainer sebelumnya Niko Kovac, Hansi –sapaan akrab Hans-Dieter Flick– sukses mengembalikan kolaborasi maut yang terjalin sejak musim 2014–2015 itu.

Dalam empat pertandingan terakhir Bayern, Lewy dan Mueller selalu kompak menghiasi papan skor klub asal Bavaria tersebut. Tiga laga di Bundesliga dan saat mengalahkan TSG 1899 Hoffenheim 4-3 dalam babak 16 besar DFB Pokal di Allianz Arena (6/2).

Baca Juga:  Performa Jovic Belum Puaskan Zidane, Terancam Dipinjamkan

"Menonton Bayern saat ini seperti melihat pertunjukan kekompakan mereka (Lewy dan Mueller, Red). Di mana ada Lewy, di situ pasti ada Mueller," tulis Sueddeutsche Zeitung (SZ). Total musim ini Lewy sudah menorehkan 35 gol, sedangkan Mueller menghasilkan 15 assist. Masing-masing menjadi statistik tertinggi di skuad Bayern musim ini.

Mueller menyatakan, taktik Hansi membuatnya sangat nyaman. Hansi yang pernah sedekade menjadi tangan kanan pelatih timnas Jerman Joachim Loew memang memberikan peran yang diinginkan pemain berusia 30 tahun tersebut. Entah dengan skema main 4-3-3 maupun 4-2-3-1, peran Mueller tetap sebagai raumdeuter atau pencari ruang. Bergerak bebas di belakang penyerang (Lewy).

"Hansi membeberkan taktiknya dengan sangat gamblang dan membuat pemain selalu ingin mengejar bola di lapangan," ucap Mueller di laman resmi Bundesliga.

"Kalau ada perubahan starting XI, rotasinya masih jitu," imbuh pemilik 100 caps dan 38 gol di skuad Die Mannschaft –sebutan timnas Jerman– tersebut.

Baca Juga:  Chico dan The Daddies Mundur dari India Open

Kepada Sport Bild, Lewy membenarkan bahwa Mueller mempermudah tugasnya sebagai pencetak gol. Kapten timnas Polandia itu merasa bisa bersenang-senang di lapangan ketika Mueller berada di sekitarnya.

"Thomas (Mueller) bisa ada di samping, belakang, kanan, atau kiriku untuk membantuku membobol gawang lawan. Kami memahami satu sama lain dengan sangat baik," beber striker yang berusia setahun lebih tua daripada Mueller tersebut.

Penyerang yang menyabet torjaegerkanone atau pencetak gol terbanyak dalam empat musim Bundesliga itu menjelaskan, Mueller bukan cuma memberinya assist. Melainkan juga mendistraksi pemain belakang lawan.

Makin solidnya kolaborasi Lewy-Mueller membuat Bayern bertambah pede saat melawan RB Leipzig pada Senin dini hari nanti (10/2). Leipzig menjadi pesaing terdekat Bayern di puncak klasemen seiring hanya terpisah 1 poin (42-41) setelah 20 spieltag Bundesliga.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun lalu Robert Lewandowski menahbiskan diri sebagai pemain paling produktif di dunia. Lewy, sapaan akrabnya, mencetak 54 gol dalam 58 pertandingan bersama Bayern Muenchen maupun timnas Polandia. Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo? Lewat.

Sepanjang tahun lalu pula, Thomas Mueller secara mengejutkan menjadi top assist di liga elite Eropa. Mueller mendonasikan 23 assist dan bersanding dengan gelandang Manchester City Kevin De Bruyne (KDB). Hanya, Mueller meraihnya dalam 45 pertandingan, sedangkan KDB melakoni sembilan pertandingan lebih banyak (54).

- Advertisement -

Memiliki tukang bikin gol dan tukang bikin umpan yang sama-sama jago tidak disia-siakan der trainer Bayern Hans-Dieter Flick. Setelah kurang dimaksimalkan oleh der trainer sebelumnya Niko Kovac, Hansi –sapaan akrab Hans-Dieter Flick– sukses mengembalikan kolaborasi maut yang terjalin sejak musim 2014–2015 itu.

Dalam empat pertandingan terakhir Bayern, Lewy dan Mueller selalu kompak menghiasi papan skor klub asal Bavaria tersebut. Tiga laga di Bundesliga dan saat mengalahkan TSG 1899 Hoffenheim 4-3 dalam babak 16 besar DFB Pokal di Allianz Arena (6/2).

- Advertisement -
Baca Juga:  Tiga Wakil Indonesia ke Final Australia Open 2024

"Menonton Bayern saat ini seperti melihat pertunjukan kekompakan mereka (Lewy dan Mueller, Red). Di mana ada Lewy, di situ pasti ada Mueller," tulis Sueddeutsche Zeitung (SZ). Total musim ini Lewy sudah menorehkan 35 gol, sedangkan Mueller menghasilkan 15 assist. Masing-masing menjadi statistik tertinggi di skuad Bayern musim ini.

Mueller menyatakan, taktik Hansi membuatnya sangat nyaman. Hansi yang pernah sedekade menjadi tangan kanan pelatih timnas Jerman Joachim Loew memang memberikan peran yang diinginkan pemain berusia 30 tahun tersebut. Entah dengan skema main 4-3-3 maupun 4-2-3-1, peran Mueller tetap sebagai raumdeuter atau pencari ruang. Bergerak bebas di belakang penyerang (Lewy).

"Hansi membeberkan taktiknya dengan sangat gamblang dan membuat pemain selalu ingin mengejar bola di lapangan," ucap Mueller di laman resmi Bundesliga.

"Kalau ada perubahan starting XI, rotasinya masih jitu," imbuh pemilik 100 caps dan 38 gol di skuad Die Mannschaft –sebutan timnas Jerman– tersebut.

Baca Juga:  Chico dan The Daddies Mundur dari India Open

Kepada Sport Bild, Lewy membenarkan bahwa Mueller mempermudah tugasnya sebagai pencetak gol. Kapten timnas Polandia itu merasa bisa bersenang-senang di lapangan ketika Mueller berada di sekitarnya.

"Thomas (Mueller) bisa ada di samping, belakang, kanan, atau kiriku untuk membantuku membobol gawang lawan. Kami memahami satu sama lain dengan sangat baik," beber striker yang berusia setahun lebih tua daripada Mueller tersebut.

Penyerang yang menyabet torjaegerkanone atau pencetak gol terbanyak dalam empat musim Bundesliga itu menjelaskan, Mueller bukan cuma memberinya assist. Melainkan juga mendistraksi pemain belakang lawan.

Makin solidnya kolaborasi Lewy-Mueller membuat Bayern bertambah pede saat melawan RB Leipzig pada Senin dini hari nanti (10/2). Leipzig menjadi pesaing terdekat Bayern di puncak klasemen seiring hanya terpisah 1 poin (42-41) setelah 20 spieltag Bundesliga.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari