Senin, 7 April 2025
spot_img

Jorge Martin Songsong Kemenangan Pertama di MotoGP

AUSTRIA (RIAUPOS.CO) – Pole position yang diraih Jorge Martin di GP Styria seperti mengukuhkan pendapat bahwa rider Pramac Ducati itu layak menerima status sebagai rookie of the year (RoY) di akhir musim nanti. Gaya balapnya yang agresif sangat pas jika disandingkan dengan Ducati Desmosedici.

Meski meraih pole sekaligus mencatat rekor baru di Red Bull Ring dengan raihan 1 menit 22,94 detik, rider Spanyol tersebut yakin capaian itu masih bisa diperbaiki lagi. 

“Itu bukan lap yang sempurna. Pada tikungan kedua aku melakukan pengereman yang terlalu dalam,’’ terang Martin dilansir AFP.

Dia juga mengaku melakukan kesalahan di tikungan 4 karena kurang pas saat memindah gigi percepatan.

Baca Juga:  Jika Morata Gagal Didapatkan, Pemain Ini Jadi Akan Diburu Barcelona

’’Sebenarnya aku bisa lebih cepat lagi. Tapi, saat aku lihat catatan waktuku (1 menit) 22,9 detik, aku rasa itu bagus,’’ tambahnya dikutip AFP.

Hasil tersebut memang luar biasa mengingat Martin baru saja pulih dari patah tulang tangan kaki akibat kecelakaan hebat di GP Portugal. Akibatnya, dia harus absen di tiga seri.

Martin berpeluang besar memenangi balapan besok, karena Ducati punya catatan bagus di Red Bull Ring. Sebelum Miguel Oliveira memenangi lomba tahun lalu, Ducati selalu mendominasi balapan di Austria.

Sudah lima edisi beruntun Desmosedici selalu finis terdepan di Red Bull Ring. Namun, perkiraan cuaca menyebutkan bahwa besok bakal turun hujan. Artinya, semua rider punya peluang yang sama untuk bertarung berebut podium tertinggi.

Baca Juga:  Cari Pengganti Modric, Madrid Lirik Pemain Leicester Ini

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

AUSTRIA (RIAUPOS.CO) – Pole position yang diraih Jorge Martin di GP Styria seperti mengukuhkan pendapat bahwa rider Pramac Ducati itu layak menerima status sebagai rookie of the year (RoY) di akhir musim nanti. Gaya balapnya yang agresif sangat pas jika disandingkan dengan Ducati Desmosedici.

Meski meraih pole sekaligus mencatat rekor baru di Red Bull Ring dengan raihan 1 menit 22,94 detik, rider Spanyol tersebut yakin capaian itu masih bisa diperbaiki lagi. 

“Itu bukan lap yang sempurna. Pada tikungan kedua aku melakukan pengereman yang terlalu dalam,’’ terang Martin dilansir AFP.

Dia juga mengaku melakukan kesalahan di tikungan 4 karena kurang pas saat memindah gigi percepatan.

Baca Juga:  Arab Saudi v Oman; Momentum The Green Falcon

’’Sebenarnya aku bisa lebih cepat lagi. Tapi, saat aku lihat catatan waktuku (1 menit) 22,9 detik, aku rasa itu bagus,’’ tambahnya dikutip AFP.

Hasil tersebut memang luar biasa mengingat Martin baru saja pulih dari patah tulang tangan kaki akibat kecelakaan hebat di GP Portugal. Akibatnya, dia harus absen di tiga seri.

Martin berpeluang besar memenangi balapan besok, karena Ducati punya catatan bagus di Red Bull Ring. Sebelum Miguel Oliveira memenangi lomba tahun lalu, Ducati selalu mendominasi balapan di Austria.

Sudah lima edisi beruntun Desmosedici selalu finis terdepan di Red Bull Ring. Namun, perkiraan cuaca menyebutkan bahwa besok bakal turun hujan. Artinya, semua rider punya peluang yang sama untuk bertarung berebut podium tertinggi.

Baca Juga:  Cari Pengganti Modric, Madrid Lirik Pemain Leicester Ini

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Jorge Martin Songsong Kemenangan Pertama di MotoGP

AUSTRIA (RIAUPOS.CO) – Pole position yang diraih Jorge Martin di GP Styria seperti mengukuhkan pendapat bahwa rider Pramac Ducati itu layak menerima status sebagai rookie of the year (RoY) di akhir musim nanti. Gaya balapnya yang agresif sangat pas jika disandingkan dengan Ducati Desmosedici.

Meski meraih pole sekaligus mencatat rekor baru di Red Bull Ring dengan raihan 1 menit 22,94 detik, rider Spanyol tersebut yakin capaian itu masih bisa diperbaiki lagi. 

“Itu bukan lap yang sempurna. Pada tikungan kedua aku melakukan pengereman yang terlalu dalam,’’ terang Martin dilansir AFP.

Dia juga mengaku melakukan kesalahan di tikungan 4 karena kurang pas saat memindah gigi percepatan.

Baca Juga:  Petenis Jepang Naomi Osaka Umumkan Mundur dari Wimbledon

’’Sebenarnya aku bisa lebih cepat lagi. Tapi, saat aku lihat catatan waktuku (1 menit) 22,9 detik, aku rasa itu bagus,’’ tambahnya dikutip AFP.

Hasil tersebut memang luar biasa mengingat Martin baru saja pulih dari patah tulang tangan kaki akibat kecelakaan hebat di GP Portugal. Akibatnya, dia harus absen di tiga seri.

Martin berpeluang besar memenangi balapan besok, karena Ducati punya catatan bagus di Red Bull Ring. Sebelum Miguel Oliveira memenangi lomba tahun lalu, Ducati selalu mendominasi balapan di Austria.

Sudah lima edisi beruntun Desmosedici selalu finis terdepan di Red Bull Ring. Namun, perkiraan cuaca menyebutkan bahwa besok bakal turun hujan. Artinya, semua rider punya peluang yang sama untuk bertarung berebut podium tertinggi.

Baca Juga:  Mesin Pendingin di Stadion Piala Dunia Ramah Penonton Alergi

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

AUSTRIA (RIAUPOS.CO) – Pole position yang diraih Jorge Martin di GP Styria seperti mengukuhkan pendapat bahwa rider Pramac Ducati itu layak menerima status sebagai rookie of the year (RoY) di akhir musim nanti. Gaya balapnya yang agresif sangat pas jika disandingkan dengan Ducati Desmosedici.

Meski meraih pole sekaligus mencatat rekor baru di Red Bull Ring dengan raihan 1 menit 22,94 detik, rider Spanyol tersebut yakin capaian itu masih bisa diperbaiki lagi. 

“Itu bukan lap yang sempurna. Pada tikungan kedua aku melakukan pengereman yang terlalu dalam,’’ terang Martin dilansir AFP.

Dia juga mengaku melakukan kesalahan di tikungan 4 karena kurang pas saat memindah gigi percepatan.

Baca Juga:  Mesin Pendingin di Stadion Piala Dunia Ramah Penonton Alergi

’’Sebenarnya aku bisa lebih cepat lagi. Tapi, saat aku lihat catatan waktuku (1 menit) 22,9 detik, aku rasa itu bagus,’’ tambahnya dikutip AFP.

Hasil tersebut memang luar biasa mengingat Martin baru saja pulih dari patah tulang tangan kaki akibat kecelakaan hebat di GP Portugal. Akibatnya, dia harus absen di tiga seri.

Martin berpeluang besar memenangi balapan besok, karena Ducati punya catatan bagus di Red Bull Ring. Sebelum Miguel Oliveira memenangi lomba tahun lalu, Ducati selalu mendominasi balapan di Austria.

Sudah lima edisi beruntun Desmosedici selalu finis terdepan di Red Bull Ring. Namun, perkiraan cuaca menyebutkan bahwa besok bakal turun hujan. Artinya, semua rider punya peluang yang sama untuk bertarung berebut podium tertinggi.

Baca Juga:  Marquez Juara di San Marino

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari