Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Keren, di Batam Sedang Dibangun Sirkuit yang Lebih Megah dari Sirkuit Mandalika

BATAM (RIAUPOS.CO) – Sirkuit internasional tak lama lagi akan bisa dinikmati masyarakat Provinsi Kepri. Hal ini terungkap saat peninjauan lokasi pembangunan sirkuit multipurpose di areal Dam Nongsa, Batam.

Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meninjau langsung lokasi rencana pembangunan sirkuit.

”Peninjauan lokasi ini adalah langkah awal dari rencana membangun sirkuit di Batam,” terang pria yang juga menjabat ketua MPR RI ini.

Bamsoet, panggilan akrabnya menjelaskan ada beberapa faktor dipilihnya Batam menjadi lokasi pembangunan sirkuit multipurpose ini. ”Pertama, kedekatan Batam dengan Singapura dan Malaysia,” tuturnya.

”Selain itu juga sarana pendukung seperti jumlah penginapan yang memadai. Kontur wilayah yang cocok dengan sirkuit, tinggal pendalaman dari tim yang dikirimkan sebelumnya terkait dengan teknis pembangunan sirkuit,” urai Bamsoet.

Baca Juga:  Sinyal Kembalinya X-Fuera

Selanjutnya, Bamsoet menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan terkait dengan alih fungsi lahan. ”Tetapi dengan pengertian tidak mengganggu kondisi alam sekitar,” tegasnya. ”Di beberapa negara sirkuit dibangun di sekitar kawasan hutan lindung. Dan tidak merusak ekosistem yang ada,” tambah Bamsoet.

Ia juga mengatakan, bahwa sirkuit yang akan dibangun nanti bisa lebih megah dibandingkan dengan Sirkuit Internasional Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski demikian, Bamsoet belum bisa menjelaskan besaran anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan sirkuit multipurpose di Batam ini.

”Sirkuit Mandalika sedikitnya menghabiskan anggaran Rp1,3 triliun. Untuk sirkuit di Batam ini bisa jadi nominalnya tak sebesar itu. Yang penting adalah bagaimana mewujudkan sarana penunjang sirkuit,” ujarnya.

Baca Juga:  Real Sociedad V Villarreal: Kembalikan Percaya Diri

Sarana penunjang ini dikatakan Bamsoet sebagai daya tarik pelaku balap dari luar negeri untuk mau berkunjung ke Batam. ”Diharapkan sirkuit ini nanti tidak hanya menjadi ajang menonton balap, tetapi juga latihan tiap minggu di sirkuit ini nanti,” harap Bamsoet.

Bamsoet menegaskan, pembangunan sirkuit multipurpose ini tidak akan melibatkan keuangan negara. ”Ini dibangun murni dengan anggaran dari pihak swasta. Karena ini melibatkan beberapa investor,” tegasnya.

 

Sumber: Batampos.co.id

Editor: E Sulaiman

BATAM (RIAUPOS.CO) – Sirkuit internasional tak lama lagi akan bisa dinikmati masyarakat Provinsi Kepri. Hal ini terungkap saat peninjauan lokasi pembangunan sirkuit multipurpose di areal Dam Nongsa, Batam.

Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meninjau langsung lokasi rencana pembangunan sirkuit.

- Advertisement -

”Peninjauan lokasi ini adalah langkah awal dari rencana membangun sirkuit di Batam,” terang pria yang juga menjabat ketua MPR RI ini.

Bamsoet, panggilan akrabnya menjelaskan ada beberapa faktor dipilihnya Batam menjadi lokasi pembangunan sirkuit multipurpose ini. ”Pertama, kedekatan Batam dengan Singapura dan Malaysia,” tuturnya.

- Advertisement -

”Selain itu juga sarana pendukung seperti jumlah penginapan yang memadai. Kontur wilayah yang cocok dengan sirkuit, tinggal pendalaman dari tim yang dikirimkan sebelumnya terkait dengan teknis pembangunan sirkuit,” urai Bamsoet.

Baca Juga:  Real Sociedad V Villarreal: Kembalikan Percaya Diri

Selanjutnya, Bamsoet menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan terkait dengan alih fungsi lahan. ”Tetapi dengan pengertian tidak mengganggu kondisi alam sekitar,” tegasnya. ”Di beberapa negara sirkuit dibangun di sekitar kawasan hutan lindung. Dan tidak merusak ekosistem yang ada,” tambah Bamsoet.

Ia juga mengatakan, bahwa sirkuit yang akan dibangun nanti bisa lebih megah dibandingkan dengan Sirkuit Internasional Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski demikian, Bamsoet belum bisa menjelaskan besaran anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan sirkuit multipurpose di Batam ini.

”Sirkuit Mandalika sedikitnya menghabiskan anggaran Rp1,3 triliun. Untuk sirkuit di Batam ini bisa jadi nominalnya tak sebesar itu. Yang penting adalah bagaimana mewujudkan sarana penunjang sirkuit,” ujarnya.

Baca Juga:  10 Pembalap Langsung Lolos ke Q2 MotoGP Styria

Sarana penunjang ini dikatakan Bamsoet sebagai daya tarik pelaku balap dari luar negeri untuk mau berkunjung ke Batam. ”Diharapkan sirkuit ini nanti tidak hanya menjadi ajang menonton balap, tetapi juga latihan tiap minggu di sirkuit ini nanti,” harap Bamsoet.

Bamsoet menegaskan, pembangunan sirkuit multipurpose ini tidak akan melibatkan keuangan negara. ”Ini dibangun murni dengan anggaran dari pihak swasta. Karena ini melibatkan beberapa investor,” tegasnya.

 

Sumber: Batampos.co.id

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari