Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ukir Sejarah, Villarreal Gagalkan Skenario Dobel All English Final

LONDON (RIAUPOS.CO) – Villarreal berhasil menyingkirkan Arsenal dan lolos ke final Liga Europa 2020/2021. Kemenangan Villarreal itu sekaligus menggagalkan skenario All English Final di kompetisi Eropa. Sebab, musim ini klub wakil Inggris mendominasi Eropa. 

Betapa tidak, 3 dari empat klub yang mentas di final kompetisi Eropa musim ini didominasi klub asal Inggris. 

Chelsea dan Manchester City akan bertarung di final Liga Champions. Sedangkan di Liga Europa ada Manchester United (MU). 

Jika saja klub berjuluk Kapal Selam Kuning itu tak menyingkirkan Arsenal di semifinal, maka dua kompetisi Eropa musim ini akan menyajikan All English Final. 

Beruntung, Villarreal berhasil menahan imbang Arsenal pada leg kedua di Emirates Stadium, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB sehingga berhak final dengan agregat 2-1.

Baca Juga:  Galaxy Duri dan Rokan United ke Final

Tak hanya itu, Villarreal juga mengukir sejarah untuk pertama kalinya melaju ke babak final di kompetisi Eropa. Prestasi terbaik Villarreal di kompetisi Eropa hanya sampai semifinal, yaitu tahun 2006 di Liga Champions serta 2004 dan 2011 di Liga Europa (Piala UEFA). 

Kini Villarreal juga jadi harapan terakhir wakil Spanyol untuk meraih gelar di kompetisi Eropa. Sebelumnya, ada Real Madrid yang sejatinya juga berpeluang untuk melaju ke babak final di Liga Champions musim ini. 

Sayangnya, skuad asuhan Zinedine Zidane itu harus terhenti di babak semifinal usai menyerah dari Chelsea. Madrid menyerah dari Chelsea dengan skor agregat 1-3.

Di pihak lawan, pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengaku kesal dengan tersingkirnya anak asuhnya. Yang menarik, pelatih yang menyingkirkan The Gunners adalah Unai Emery, orang yang dipecat Arsenal dan digantikan Arteta.

Baca Juga:  Luka Jovic Cetak Gol, Zidane Kini Punya Alternatif

"Kami hancur. Sangat kecewa. Kami harus memberi selamat kepada Villarreal," kata Arteta dikutip Daily Mail, Jumat (6/5/2021). 

Padahal, Arteta menyebut anak asuhnya sudah bermain cukup baik di laga leg kedua. Namun, lini serang Arsenal tak mampu mencetak gol hingga akhir laga. 

"Kami mencoba segalanya sampai menit terakhir. Saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan, tetapi hasil menentukan laga ini. Kami memiliki tiga peluang besar, mereka tidak memiliki apa-apa," tuturnya.

Sumber: UEFA/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Villarreal berhasil menyingkirkan Arsenal dan lolos ke final Liga Europa 2020/2021. Kemenangan Villarreal itu sekaligus menggagalkan skenario All English Final di kompetisi Eropa. Sebab, musim ini klub wakil Inggris mendominasi Eropa. 

Betapa tidak, 3 dari empat klub yang mentas di final kompetisi Eropa musim ini didominasi klub asal Inggris. 

- Advertisement -

Chelsea dan Manchester City akan bertarung di final Liga Champions. Sedangkan di Liga Europa ada Manchester United (MU). 

Jika saja klub berjuluk Kapal Selam Kuning itu tak menyingkirkan Arsenal di semifinal, maka dua kompetisi Eropa musim ini akan menyajikan All English Final. 

- Advertisement -

Beruntung, Villarreal berhasil menahan imbang Arsenal pada leg kedua di Emirates Stadium, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB sehingga berhak final dengan agregat 2-1.

Baca Juga:  Ronaldo Berlatih, Lazio: Itu Curang!

Tak hanya itu, Villarreal juga mengukir sejarah untuk pertama kalinya melaju ke babak final di kompetisi Eropa. Prestasi terbaik Villarreal di kompetisi Eropa hanya sampai semifinal, yaitu tahun 2006 di Liga Champions serta 2004 dan 2011 di Liga Europa (Piala UEFA). 

Kini Villarreal juga jadi harapan terakhir wakil Spanyol untuk meraih gelar di kompetisi Eropa. Sebelumnya, ada Real Madrid yang sejatinya juga berpeluang untuk melaju ke babak final di Liga Champions musim ini. 

Sayangnya, skuad asuhan Zinedine Zidane itu harus terhenti di babak semifinal usai menyerah dari Chelsea. Madrid menyerah dari Chelsea dengan skor agregat 1-3.

Di pihak lawan, pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengaku kesal dengan tersingkirnya anak asuhnya. Yang menarik, pelatih yang menyingkirkan The Gunners adalah Unai Emery, orang yang dipecat Arsenal dan digantikan Arteta.

Baca Juga:  Galaxy Duri dan Rokan United ke Final

"Kami hancur. Sangat kecewa. Kami harus memberi selamat kepada Villarreal," kata Arteta dikutip Daily Mail, Jumat (6/5/2021). 

Padahal, Arteta menyebut anak asuhnya sudah bermain cukup baik di laga leg kedua. Namun, lini serang Arsenal tak mampu mencetak gol hingga akhir laga. 

"Kami mencoba segalanya sampai menit terakhir. Saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan, tetapi hasil menentukan laga ini. Kami memiliki tiga peluang besar, mereka tidak memiliki apa-apa," tuturnya.

Sumber: UEFA/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari