Rabu, 4 Desember 2024

Gregoria Minta Maaf Gagal Sumbang Poin

CHENGDU (RIAUPOS.CO) – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung meminta maaf karena gagal menyumbang poin saat melawan China di partai final Piala Uber. Gregoria pun membeberkan penyebab dirinya tak bisa mengalahkan Chen Yu Fe di laga perdana.

Turun di partai pertama, Gregoria harus takuk dua gim langsung Yu Fei dengan skor 7-21 dan 16-21. Adapun pertandingan tersebut berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, Ahad (5/5).

Gregoria cukup menyesal karena gagal menyumbang poin di laga penting seperti ini. Pemain nomor sembilan dunia itu minta maaf kepada tim bulutangkis putri Indonesia atas hal tersebut. Dia benar-benar kecewa karena tidak bisa memberikan penampilan terbaiknya.

“Pertama saya mau meminta maaf kepada semua tim karena saya tidak menujukkan permainan yang bagus hari ini. Bisa dilihat gim pertama sangat tidak nyaman dan tidak yakin dengan apa yang mau saya tampilkan,” kata Gregoria dalam rilis PBSI, Ahad (5/5).

Baca Juga:  Putri Jumpa Thailand, Putra Lawan Korsel di Perempatfinal

“Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua tapi itu tidak bisa bikin saya menang. Sedih dan kecewanya rasanya karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan,” lanjutnya.

Gregoria menjelaskan, performa apik di laga kontra Korea Selatan kemarin justru menjadikan dirinya tertekan karena tidak bisa mengeluarkan penampilan serupa di laga hari ini. Dia turut menyampaikan sama sekali tidak mengalami masalah fisik, melainkan mengakui Yu Fei bermain sangat baik.

“Kemarin bisa dibilang saya bermain cukup bagus, hal itu membuat saya punya ekspektasi untuk bermain bagus juga hari ini,” ujar Gregoria.

“Tapi itu malah jadi kesulitan sendiri, secara fisik saya tidak lelah tapi mungkin di pikirannya jadi berat. Sebaliknya lawan malah bisa bermain sangat bagus dengan tekanan sebagai tuan rumah,” lanjutnya.

Baca Juga:  Jorgi dan The Daddies Melaju

Setelah Gregoria, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga kalah di partai kedua dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 8-21.

Kemudian, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga juga belum mampu menyumbang poin pertama untuk Indonesia. Ester harus tumbang dari He Bing Jiao lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-10, 15-21, dan 17-21.

Dengan hasil itu, tim bulu tangkis putri Indonesia belum bisa membawa pulang Piala Uber 2024 ke Tanah Air. Pasalnya, tim Merah Putih kalah telak dari tuan rumah China di partai final dengan skor 3-0.

Meski begitu, perjuangan Gregoria cs patut diacungi jempol. Pasalnya, tim bulu tangkis putri Indonesia kembali mencetak sejarah di Piala Uber 2024. Setelah penantian 16 tahun, tim Merah Putih akhirnya kembali melangkahkan kaki ke babak final.(jpg)

CHENGDU (RIAUPOS.CO) – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung meminta maaf karena gagal menyumbang poin saat melawan China di partai final Piala Uber. Gregoria pun membeberkan penyebab dirinya tak bisa mengalahkan Chen Yu Fe di laga perdana.

Turun di partai pertama, Gregoria harus takuk dua gim langsung Yu Fei dengan skor 7-21 dan 16-21. Adapun pertandingan tersebut berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, Ahad (5/5).

- Advertisement -

Gregoria cukup menyesal karena gagal menyumbang poin di laga penting seperti ini. Pemain nomor sembilan dunia itu minta maaf kepada tim bulutangkis putri Indonesia atas hal tersebut. Dia benar-benar kecewa karena tidak bisa memberikan penampilan terbaiknya.

“Pertama saya mau meminta maaf kepada semua tim karena saya tidak menujukkan permainan yang bagus hari ini. Bisa dilihat gim pertama sangat tidak nyaman dan tidak yakin dengan apa yang mau saya tampilkan,” kata Gregoria dalam rilis PBSI, Ahad (5/5).

- Advertisement -
Baca Juga:  Putra-Putri RI ke Perempatfinal

“Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua tapi itu tidak bisa bikin saya menang. Sedih dan kecewanya rasanya karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan,” lanjutnya.

Gregoria menjelaskan, performa apik di laga kontra Korea Selatan kemarin justru menjadikan dirinya tertekan karena tidak bisa mengeluarkan penampilan serupa di laga hari ini. Dia turut menyampaikan sama sekali tidak mengalami masalah fisik, melainkan mengakui Yu Fei bermain sangat baik.

“Kemarin bisa dibilang saya bermain cukup bagus, hal itu membuat saya punya ekspektasi untuk bermain bagus juga hari ini,” ujar Gregoria.

“Tapi itu malah jadi kesulitan sendiri, secara fisik saya tidak lelah tapi mungkin di pikirannya jadi berat. Sebaliknya lawan malah bisa bermain sangat bagus dengan tekanan sebagai tuan rumah,” lanjutnya.

Baca Juga:  Misi Akhiri Dahaga selama 14 Tahun

Setelah Gregoria, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga kalah di partai kedua dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 8-21.

Kemudian, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga juga belum mampu menyumbang poin pertama untuk Indonesia. Ester harus tumbang dari He Bing Jiao lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-10, 15-21, dan 17-21.

Dengan hasil itu, tim bulu tangkis putri Indonesia belum bisa membawa pulang Piala Uber 2024 ke Tanah Air. Pasalnya, tim Merah Putih kalah telak dari tuan rumah China di partai final dengan skor 3-0.

Meski begitu, perjuangan Gregoria cs patut diacungi jempol. Pasalnya, tim bulu tangkis putri Indonesia kembali mencetak sejarah di Piala Uber 2024. Setelah penantian 16 tahun, tim Merah Putih akhirnya kembali melangkahkan kaki ke babak final.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari