JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kembali melakukan inspeksi stadion yang menjadi calon venue Piala Dunia U-20. Kemarin (6/3) Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi stadion ke-10 yang diinspeksi sejauh ini.
Berbeda dengan stadion lain, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tidak mengeluh ketika melakukan inspeksi. Artinya, dia sangat puas akan fasilitas stadion kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.
"Saya sudah prediksi GBK paling siap di antara yang lain. Tidak hanya soal fasilitas, tapi juga soal jarak dengan penginapan dan adanya lapangan penunjang," tutur Iwan.
Hanya, ada satu permintaan yang harus dipenuhi. Yakni, ruang broadcast. Menurut dia, di Piala Dunia U-20 nanti dibutuhkan ruang broadcast yang cukup besar untuk menunjang siaran live selama penyelenggaraan.
Nah, karena paling siap, Iwan Bule mengusulkan laga pembuka Piala Dunia U-20 dilangsungkan di SUGBK. Selain sangat siap, stadion berkapasitas 70 ribuan tempat duduk itu sarat sejarah. Sangat tepat jika timnas Indonesia bermain di SUGBK. "Tapi, nanti kami rapatkan dulu dengan exco ya. Soal di mana timnas di Piala Dunia U-20 nanti berkandang," katanya.
Rencananya, delegasi FIFA datang pada 10 Maret. Pria yang juga menjabat sekretaris Lemhanas itu menyebut akan langsung melakukan rapat dengan FIFA. "Nanti kami berikan semua data hasil peninjauan kami di stadion. Terserah FIFA mau inspeksi yang mana," ungkapnya.
Begitu juga soal laga pembuka. FIFA juga yang memutuskan stadion mana yang akan dipilih. "Tapi, nanti kami usulkan GBK," tegasnya.
Tinggal satu stadion yang belum diinspeksi. Yakni, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Pengelola stadion sebelumnya menyatakan tidak siap menjadi salah satu calon venue Piala Dunia U-20.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal