- Advertisement -
ROMA (RIAUPOS.CO) — Aleksandar Kolarov kembali harus memendam keinginan unjuk kekuatan di depan Sinisa Mihajlovic, sang idolanya. Di musim ini, dua kali Kolarov tak bisa face to face dengan Miha, panggilan akrab Mihajlovic. Termasuk ketika AS Roma menghadapi Bologna, di Olimpico, Roma, dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI/beIN Sport 2 pukul 02.45 WIB).
Miha, seperti dilaporkan Corriere dello Sport, masih absen dari bench Bologna lagi. Dia masih dirawat di Rumah Sakit Sant'Orsola, Bologna, sebagai bagian dari transplantasi sumsum tulang. Padahal jika masih duduk di bench Bologna, Miha masih memiliki peluang memenangi 100 laga Serie A.
- Advertisement -
Bagi Kola, sapaan akrab Kolarov, sosok Miha itu segalanya. Bukan karena Miha datang dari Serbia seperti dirinya, Kola mencicipi atrmosfer liga elite Eropa juga karena Miha. Musim panas 2007, Mihajlovic menelepon Kola supaya menerima tawaran dari Lazio. Miha saat itu di Inter Milan sebagai asisten pelatih.
Nah, setelah tiga musim di Lazio, Kolarov terbang ke Manchester City. Baru pada 2017 silam dia "pulang" ke Serie A dan bergabung dengan rival sekota Lazio, AS Roma, hingga saat ini. Baru di timnas Serbia pada 2012 – 2013 dia merasakan sentuhan Miha. Dari Miha pula ban kapten bisa dirasakan Kolarov.
"Saya ingin jadi seperti Mihajlovic, si penyulap bola-bola mati," ungkap Kolarov, seperti dilansir laman Inside Roma. Uniknya, Kolarov juga menunjukkan kebolehannya mengeksekusi tendangan bebas saat berhadapan dengan Bologna pada giornata 4 Serie A (22/9). Golnya pada saat itu terjadi dari situasi direct free kick. Fullback 34 tahun itu menceritakan betapa ngefans-nya dia dengan Mihajlovic. Yang dia ingat ketika usianya baru 13 tahun, dia menonton aksi Mihajlovic di Piala Dunia 1998 bersama Yugoslavia.(eca)
- Advertisement -
Laporan JPG, Roma
ROMA (RIAUPOS.CO) — Aleksandar Kolarov kembali harus memendam keinginan unjuk kekuatan di depan Sinisa Mihajlovic, sang idolanya. Di musim ini, dua kali Kolarov tak bisa face to face dengan Miha, panggilan akrab Mihajlovic. Termasuk ketika AS Roma menghadapi Bologna, di Olimpico, Roma, dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI/beIN Sport 2 pukul 02.45 WIB).
Miha, seperti dilaporkan Corriere dello Sport, masih absen dari bench Bologna lagi. Dia masih dirawat di Rumah Sakit Sant'Orsola, Bologna, sebagai bagian dari transplantasi sumsum tulang. Padahal jika masih duduk di bench Bologna, Miha masih memiliki peluang memenangi 100 laga Serie A.
- Advertisement -
Bagi Kola, sapaan akrab Kolarov, sosok Miha itu segalanya. Bukan karena Miha datang dari Serbia seperti dirinya, Kola mencicipi atrmosfer liga elite Eropa juga karena Miha. Musim panas 2007, Mihajlovic menelepon Kola supaya menerima tawaran dari Lazio. Miha saat itu di Inter Milan sebagai asisten pelatih.
Nah, setelah tiga musim di Lazio, Kolarov terbang ke Manchester City. Baru pada 2017 silam dia "pulang" ke Serie A dan bergabung dengan rival sekota Lazio, AS Roma, hingga saat ini. Baru di timnas Serbia pada 2012 – 2013 dia merasakan sentuhan Miha. Dari Miha pula ban kapten bisa dirasakan Kolarov.
- Advertisement -
"Saya ingin jadi seperti Mihajlovic, si penyulap bola-bola mati," ungkap Kolarov, seperti dilansir laman Inside Roma. Uniknya, Kolarov juga menunjukkan kebolehannya mengeksekusi tendangan bebas saat berhadapan dengan Bologna pada giornata 4 Serie A (22/9). Golnya pada saat itu terjadi dari situasi direct free kick. Fullback 34 tahun itu menceritakan betapa ngefans-nya dia dengan Mihajlovic. Yang dia ingat ketika usianya baru 13 tahun, dia menonton aksi Mihajlovic di Piala Dunia 1998 bersama Yugoslavia.(eca)
Laporan JPG, Roma