THESSALONIKI (RIAUPOS.CO) — Semifinalis Liga Champions Ajax memulai perjalanannya di Eropa musim ini. Rabu dini hari (7/8) mendatang di Toumba Stadium, Ajax akan bertemu klub Yunani PAOK pada leg pertama babak ketiga kualifikasi Liga Champions.
Ajax menjadi satu-satunya tim asal Oranje di kompetisi Liga Champions musim 2019-2020 ini. Hal itu menyusul tersisihnya PSV Eindhoven di kualifikasi Liga Champions babak kedua oleh klub Swiss, Basel.
Pelatih Ajax Eric ten Hag kepada De Telegraaf kemarin (5/8) mengatakan timnya masih perlu waktu untuk solid. Apalagi di pekan pertama Eredivisie melawan Vitesse Arnhem (4/8), Ajax seri 2-2.
“Kami bermain bersama sebagai sebuah tim di kompetisi resmi barulah pekan ini. Apa yang langsung diharapkan dari tim ini pada pekan perdananya?,” kata Ten Hag seperti dikutip De Telegraaf.
Ten Hag memang sedikit kesal karena timnya gagal menang dari Vitesse yang bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-85. Gelandang Vitesse, Riechedly Bazoer diusir wasit Bas Nijhuis usai menerima kartu kuning kedua.
Jelang pertandingan lawan PAOK ini, pelatih berusia 49 tahun tersebut terus berusaha mempertahankan gelandang Donny van de Beek dari godaan Real Madrid. Meski kabarnya transfer itu sedikit lagi terealisasi.
“Kami berjuang untuk menambal kesalahan yang terjadi saat akhir pekan lalu. Kami tak ingin ada beban harus menang dan mengulang capaian pada musim lalu di Liga Champions,” tutur Ten Hag.
Di sisi lain, setelah melakoni laga tandang ke markas PAOK, maka giliran Ajax menjadi tuan rumah di leg kedua terjadi 14 Agustus mendatang. Jika berhasil mengatasi PAOK, Ajax lolos ke playoff.
Di babak playoff, Ajax ditunggu pemenang APOEL lawan Qarabag. Babak playoff akan dimainkan antara 21 dan 22 Agustus untuk leg pertama. Kemudian 28 dan 29 Agustus untuk leg kedua.(dra/tom/jpg)
Editor : Rinaldi