Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jika Pelatih Denmark Pakai Baju Hitam, Lawan Harus Hati-Hati

KOPENHAGEN (RIAUPOS.CO) – Hal-hal mengenai seputar mistis dan magis memang tidak terlalu kental, terutama dalam sepakbola di Eropa. Namun, ada yang berbeda acapkali pelatih  Denmark, Kasper Hjulmand, mengenakan baju hangatnya yang berwarna hitam di Piala Eropa 2020.

Terakhir kali Hjulmand terlihat mengenakan baju hangatnya yakni kala Denmark menang tipis atas Republik Ceko dengan skor 2-1 di babak perempatfinal Piala Eropa 2020. Di pertandingan tersebut, Hjulmand awalnya terlihat tidak memakai baju hitamnya, ia hanya mengenakan kemeja putihnya.

Saat itu, anak asuhnya unggul 2-0 berkat gol Tomas Delaney (menit ke-5) dan Kasper Dolberg (42). Hingga tiba-tiba, penyerang Ceko, Patrik Schick, mendapatkan bola manis dari Vladimir Coufal dan mencetak gol ke gawang Denmark (49) untuk mengejar ketertinggalan.

Di tengah situasi tersebut, Hjulmand cepat-cepat mencari baju hangatnya yang berwarna hitam. Ia terlihat kelimpungan dan akhirnya bisa mendapatkan barang yang ia cari dan mengenakannya. Ya, pelatih berusia 49 tahun tersebut kembali terlihat gelap.

Baca Juga:  Dimeriahkan Pacu Sampan di Danau Raja Gowes Nusantara 2019 

Di babak kedua, Danish Dynamite digempur habis-habisan oleh Schick dkk. Akan tetapi serangan demi serangan tak membuahkan hasil hingga akhirnya Denmark menang dengan skor 2-1 dan mendapatkan tiket ke babak semifinal Piala Eropa 2020.

Dalam pertandingan tersebut, ada yang menjadi sorotan selain kemenangan Denmark atas Ceko. Hal tersebut adalah ritual mengganti pakaian yang dilakukan Hjulmand saat gempuran Schick dan kawan-kawan ke lini pertahanan anak asuhnya sedang gencar.

Terlebih, menurut laporan media Denmark, Ekstrabladet, Hjulmand kerapkali memakai baju hangat hitamnya ketika Danish Dynamite meraih kemenangan. Sebagai contoh, saat menghancurkan Rusia 4-1 di fase grup dan membuat Wales tak berdaya dengan skor meyakinkan 4-0 di babak 16 besar Piala Eropa 2020.

Hjulmand sendiri menyangkal hal tersebut merupakan bagian dari ritualnya. Ia berdalih, baju hangat hitamnya sebagai bagian dari kebiasaan dirinya saat menukangi Denmark di lapangan.

Baca Juga:  Berebut Pemain Buangan

"Saya tidak memperhatikan kaus yang saya kenakan,” kata Hjulmand dilansir dari Ekstrabladet, Selasa (6/7/2021).

Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa baju hangat hitamnya hanya pakaian biasa yang tidak ada kaitannya dengan takhayul atau mitos. Bahkan, ia mengatakan semua kabar miring tersebut merupakan omong kosong.

“Saya selalu punya alasan logis jika dikaitkan bahwa saya sedikit percaya takhayul, karena itu omong kosong,” ujar Hjulmand.

“Akan tetapi kami menang, bisa jadi saya mungkin memakai baju hitam di Stadion Wembley,” tambahnya.

 Denmark akan bertemu dengan Inggris di babak semifinal Piala Eropa 2020. Danish Dynamite bertekad melaju ke final Piala Eropa 2020 mengingat terakhir kali mereka bermain di partai pamungkas Piala Eropa adalah pada tahun 1992.

Sumber: Ekstrabladet/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

KOPENHAGEN (RIAUPOS.CO) – Hal-hal mengenai seputar mistis dan magis memang tidak terlalu kental, terutama dalam sepakbola di Eropa. Namun, ada yang berbeda acapkali pelatih  Denmark, Kasper Hjulmand, mengenakan baju hangatnya yang berwarna hitam di Piala Eropa 2020.

Terakhir kali Hjulmand terlihat mengenakan baju hangatnya yakni kala Denmark menang tipis atas Republik Ceko dengan skor 2-1 di babak perempatfinal Piala Eropa 2020. Di pertandingan tersebut, Hjulmand awalnya terlihat tidak memakai baju hitamnya, ia hanya mengenakan kemeja putihnya.

- Advertisement -

Saat itu, anak asuhnya unggul 2-0 berkat gol Tomas Delaney (menit ke-5) dan Kasper Dolberg (42). Hingga tiba-tiba, penyerang Ceko, Patrik Schick, mendapatkan bola manis dari Vladimir Coufal dan mencetak gol ke gawang Denmark (49) untuk mengejar ketertinggalan.

Di tengah situasi tersebut, Hjulmand cepat-cepat mencari baju hangatnya yang berwarna hitam. Ia terlihat kelimpungan dan akhirnya bisa mendapatkan barang yang ia cari dan mengenakannya. Ya, pelatih berusia 49 tahun tersebut kembali terlihat gelap.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mohon Maaf, Vlahovic Tak Dijual di Bursa Januari

Di babak kedua, Danish Dynamite digempur habis-habisan oleh Schick dkk. Akan tetapi serangan demi serangan tak membuahkan hasil hingga akhirnya Denmark menang dengan skor 2-1 dan mendapatkan tiket ke babak semifinal Piala Eropa 2020.

Dalam pertandingan tersebut, ada yang menjadi sorotan selain kemenangan Denmark atas Ceko. Hal tersebut adalah ritual mengganti pakaian yang dilakukan Hjulmand saat gempuran Schick dan kawan-kawan ke lini pertahanan anak asuhnya sedang gencar.

Terlebih, menurut laporan media Denmark, Ekstrabladet, Hjulmand kerapkali memakai baju hangat hitamnya ketika Danish Dynamite meraih kemenangan. Sebagai contoh, saat menghancurkan Rusia 4-1 di fase grup dan membuat Wales tak berdaya dengan skor meyakinkan 4-0 di babak 16 besar Piala Eropa 2020.

Hjulmand sendiri menyangkal hal tersebut merupakan bagian dari ritualnya. Ia berdalih, baju hangat hitamnya sebagai bagian dari kebiasaan dirinya saat menukangi Denmark di lapangan.

Baca Juga:  Barcelona dan Madrid Rebutan Torres, Juventus Siap Menelikung

"Saya tidak memperhatikan kaus yang saya kenakan,” kata Hjulmand dilansir dari Ekstrabladet, Selasa (6/7/2021).

Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa baju hangat hitamnya hanya pakaian biasa yang tidak ada kaitannya dengan takhayul atau mitos. Bahkan, ia mengatakan semua kabar miring tersebut merupakan omong kosong.

“Saya selalu punya alasan logis jika dikaitkan bahwa saya sedikit percaya takhayul, karena itu omong kosong,” ujar Hjulmand.

“Akan tetapi kami menang, bisa jadi saya mungkin memakai baju hitam di Stadion Wembley,” tambahnya.

 Denmark akan bertemu dengan Inggris di babak semifinal Piala Eropa 2020. Danish Dynamite bertekad melaju ke final Piala Eropa 2020 mengingat terakhir kali mereka bermain di partai pamungkas Piala Eropa adalah pada tahun 1992.

Sumber: Ekstrabladet/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari