Meski Gagal Juara, Kevin/Marcus Tetap Bersyukur

DENPASAR (RIAUPOS.CO) – Ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, bersyukur meski harus puas dengan posisi runner up BWF World Tour Finals 2021 usai kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di Bali International Convention Center, Ahad (5/12/2021).

BWF World Tour Finals jadi final kelima berturut-turut bagi The Minions setelah France Open, Hylo Open, Indonesia Masters dan Indonesia Open. Dari lima kali ke final itu, Kevin/Matcus dua kali juara.

- Advertisement -

"Prestasi ini lebih dari cukup, kami bersyukur bisa masuk final dan menjadi lima kali beruntun," kata Kevin.

Kevin menjelaskan, salah satu faktor yang membuat The Minions hanya menjadi runner up BWF World Tour Finals adalah, terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan peluang.

- Advertisement -

"Kami berusaha mendapatkan momentum kembali untuk mengejar kedudukan, sayang kami kurang bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik," ucap Kevin.

Sementara itu, Marcus mengatakan semua permainan terbaik sudah diberikan The Minions saat melawan Hoki/Kobayashi. Hal itu ditunjukkan dengan memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.

Akan tetapi, turnamen yang digelar secara maraton sebagai imbas pandemi Covid-19 memberi kelelahan kepada Kevin/Marcus. Hal itu juga yang dirasakan Marcus saat pertandingan final tersebut.

"Pertandingan hari ini berlangsung sangat ketat, kami sampai menahan rasanya lelah. Saya mengakui bahwa pasangan Jepang hari ini bermain sangat bagus," tutur Marcus.

Kekalahan Kevin/Marcus ini membuat Indonesia nirgelar pada kejuaraan ini.

Sumber: BWF/Badminton Talk/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

DENPASAR (RIAUPOS.CO) – Ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, bersyukur meski harus puas dengan posisi runner up BWF World Tour Finals 2021 usai kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di Bali International Convention Center, Ahad (5/12/2021).

BWF World Tour Finals jadi final kelima berturut-turut bagi The Minions setelah France Open, Hylo Open, Indonesia Masters dan Indonesia Open. Dari lima kali ke final itu, Kevin/Matcus dua kali juara.

"Prestasi ini lebih dari cukup, kami bersyukur bisa masuk final dan menjadi lima kali beruntun," kata Kevin.

Kevin menjelaskan, salah satu faktor yang membuat The Minions hanya menjadi runner up BWF World Tour Finals adalah, terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan peluang.

"Kami berusaha mendapatkan momentum kembali untuk mengejar kedudukan, sayang kami kurang bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik," ucap Kevin.

Sementara itu, Marcus mengatakan semua permainan terbaik sudah diberikan The Minions saat melawan Hoki/Kobayashi. Hal itu ditunjukkan dengan memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.

Akan tetapi, turnamen yang digelar secara maraton sebagai imbas pandemi Covid-19 memberi kelelahan kepada Kevin/Marcus. Hal itu juga yang dirasakan Marcus saat pertandingan final tersebut.

"Pertandingan hari ini berlangsung sangat ketat, kami sampai menahan rasanya lelah. Saya mengakui bahwa pasangan Jepang hari ini bermain sangat bagus," tutur Marcus.

Kekalahan Kevin/Marcus ini membuat Indonesia nirgelar pada kejuaraan ini.

Sumber: BWF/Badminton Talk/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya