MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Manchester United (MU) harus menelan pil pahit pada saat menjalani matchday ketiga Grup H Liga Champions musim 2020-2021. Menghadapi Istanbul Basaksehir, skuad Setan Merah harus menelan kekalahan 1-2 dari lawannya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Basaksehir Fatih Terim Stadyumu, Kamis (5/10/2020) dini hari WIB, MU memang gagal menunjukkan performa menjanjikan. Bahkan MU harus melihat gawangnya dibobol Basaksehir pada menit ke-12 melalui aksi mantan penyerang Newcastle United, Demba Ba.
Usai kebobolan, MU memang tampil lebih menekan pertahanan Basaksehir. Namun sejumlah kans yang mereka dapatkan gagal jadi gol. Pada menit ke-40, Basaksehir justru berhasil menambah keunggulannya lewat aksi sayap asal Bosnia, Edin Visca.
MU sendiri baru bisa memperkecil ketertinggalan sehir ketika babak pertama hanya menyisahkan dua menit. Adalah Anthony Martial yang berhasil mencetak gol usai meneruskan umpan dari Luke Shaw.
Hasil minor tersebut pun memaksa MU menghentikan laju positif mereka di fase grup Liga Champions 20202-2021. Ya, MU sendiri memang berhasil menyelesaikan laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) dan RB Leipzig dengan kemenangan.
Hasil minor yang didapatkan MU dari Basaksehir, membuat mereka pun banjir hujatan. Salah satu kritikan datang dari pemain legendanya sendiri, Robin van Persie.
Van Persie pun coba memberikan analisis mengenai penyebab kekalahan MU dari Basaksehir. Mantan personel tim nasional (Timnas) Belanda tersebut menyebut salahnya para pemain MU menempatkan posisi jadi penyebab utama kegagalan mereka meraih kemenangan.
“Secara garis besar, penempatan posisi tim ini tidak baik. Anda bisa melihat Fred mengambil bola hingga ke posisi bek tengah. Ia seharusnya tidak melakukan itu. Sebaliknya Maguire yang harus membawa bola ke depan,” jelas Van Persie, sebagaimana ditulis dari Metro.co.uk, Kamis (5/11/2020).
“Ia harus maju ke depan agar pemain yang lain bisa memiliki opsi untuk bergerak. Para pemain menyerang seharusnya bisa lebih masuk ke kotak penalti lawan. Permainan mereka tidak menyatu karena penempatan posisi para pemain mereka yang tidak tepat,” imbuhnya.
Kekalahan dari Basaksehir sendiri membuat persaingan di Grup H Liga Champions 2020-2021 menjadi semakin ketat. Pasalnya semua klub masih berpeluang lolos ke babak berikutnya di Liga Champions musim ini meski MU tetap berada di puncak dengan nilai 6. Perolehan yang sama dengan RB Leipzig.
Sumber: Metro/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
