(RIAUPOS.CO) — Papua resmi mundur menjadi tuan rumah Popnas V/2019. Kemenpora pun membuat surat memohon DKI Jakarta menjadi tuan rumah lewat surat resmi yang dikirim 23 Agustus lalu. Namun, DKI Jakarta menolak permohonan tersebut secara langsung lewat pertemuan Kadispora se-Indonesia yang digelar Kemenpora di Jakarta, pekan lalu.
Hal ini diungkapkan Kadispora Riau Doni Aprialdi ketika ditemui Riau Pos, Rabu (4/9). ‘’DKI Jakarta menyatakan tidak bisa menjadi tuan rumah dan akhirnya Popnas XV diambil alih Kemenpora. Kalau jadwal pelaksanaannya untuk sementara tetap,’’ ujar Doni yang ikut pertemuan tersebut bersama stafnya Andi Pramana.
Pernyataan tersebut langsung dari Deputi III Kemenpora Raden Isnanta dalam pertemuan kemarin. Untuk sementara jadwal belum ada perubahan yakni tetap 10 Oktober 2019. “Tapi, mungkin keputusan pastinya akan diumumkan pasca peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September mendatang,’’ ujar Doni.
Mundurnya Papua dan Popnas digelar di Jakarta membawa keuntungan buat Riau. Pasalnya, beban biaya akan berkurang. Untuk itu, Dispora Riau akan menambah kekuatan atlet nantinya. ‘’Kita bisa tampil dengan kekuatan penuh. Ikut semua cabang olahraga yang dipertandingkan,’’ ujar Doni.
Dengan ditunjuknya Jakarta, Riau pun merevisi target dari masuk 10 besar menjadi lima besar. ‘’Kekuatan kita bisa bertambah menjadi 195 atlet dan pelatih. Biaya transportasi kan lebih ringan. Sebelumnya, kita hanya mengirimkan 105 atlet dan pelatih dari 17 cabang olahraga yang akan diikuti. Tapi, kami juga menunggu surat pergeseran penyelenggaran resmi dari Kemenpora karena ini menyangkut administrasi pengangkatan,’’ ujar Doni.(eca)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
(RIAUPOS.CO) — Papua resmi mundur menjadi tuan rumah Popnas V/2019. Kemenpora pun membuat surat memohon DKI Jakarta menjadi tuan rumah lewat surat resmi yang dikirim 23 Agustus lalu. Namun, DKI Jakarta menolak permohonan tersebut secara langsung lewat pertemuan Kadispora se-Indonesia yang digelar Kemenpora di Jakarta, pekan lalu.
Hal ini diungkapkan Kadispora Riau Doni Aprialdi ketika ditemui Riau Pos, Rabu (4/9). ‘’DKI Jakarta menyatakan tidak bisa menjadi tuan rumah dan akhirnya Popnas XV diambil alih Kemenpora. Kalau jadwal pelaksanaannya untuk sementara tetap,’’ ujar Doni yang ikut pertemuan tersebut bersama stafnya Andi Pramana.
- Advertisement -
Pernyataan tersebut langsung dari Deputi III Kemenpora Raden Isnanta dalam pertemuan kemarin. Untuk sementara jadwal belum ada perubahan yakni tetap 10 Oktober 2019. “Tapi, mungkin keputusan pastinya akan diumumkan pasca peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September mendatang,’’ ujar Doni.
Mundurnya Papua dan Popnas digelar di Jakarta membawa keuntungan buat Riau. Pasalnya, beban biaya akan berkurang. Untuk itu, Dispora Riau akan menambah kekuatan atlet nantinya. ‘’Kita bisa tampil dengan kekuatan penuh. Ikut semua cabang olahraga yang dipertandingkan,’’ ujar Doni.
- Advertisement -
Dengan ditunjuknya Jakarta, Riau pun merevisi target dari masuk 10 besar menjadi lima besar. ‘’Kekuatan kita bisa bertambah menjadi 195 atlet dan pelatih. Biaya transportasi kan lebih ringan. Sebelumnya, kita hanya mengirimkan 105 atlet dan pelatih dari 17 cabang olahraga yang akan diikuti. Tapi, kami juga menunggu surat pergeseran penyelenggaran resmi dari Kemenpora karena ini menyangkut administrasi pengangkatan,’’ ujar Doni.(eca)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru