Sabtu, 23 November 2024
spot_img

STY Minta PSSI Meniru Sistem Kompetisi Thailand 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong meminta PSSI mengikuti sistem kompetisi di negara Thailand. Wajar pelatih asal Korea Selatan itu menyarankan hal tersebut karena sejauh ini Negeri Gajah Putih cukup dominan di Asia Tenggara. Prestasi terbaru Thailand di kawasan regional ialah sukses menjadi juara Piala AFF untuk keenam kalinya. 

Pada partai final, Chanathip Songkrasin dkk sukses menjadi juara Piala AFF 2020 seusai mengalahkan Indonesia dengan skor agregat 6-2. Prestasi itu sejatinya berbanding terbalik dengan Indonesia. Enam kali masuk final, skuad Merah Putih mendapat cap Juara Tanpa Mahkota selepas enam edisi final Piala AFF selalu menjadi runner-up. 

"Thailand menjadi kuat karena kompetisi di negara mereka sangat baik. Untuk level Asia Tenggara, Thai League satu yang terbaik," ungkap Shin Tae Yong dilansir dari Siam Sport. 

Baca Juga:  MU Tawarkan Lukaku ke Napoli

Nahkoda timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu mengharapkan kompetisi domestik meningkatkan standarnya agar lahir pemain-pemain terbaik yang nantinya mengisi tim nasional.

Bagi Shin Tae Yong, hal itu dimulai dengan sistem penjadwalan kompetisi yang tersusun rapi serta tidak ada bentrok dengan kalender FIFA. Tidak heran biasanya dari kompetisi yang berjalan dengan baik, pemain-pemain terbaik nantinya akan muncul dan bisa menjadi kekuatan untuk negaranya. 

Misalnya, timnas Thailand di ajang Piala AFF 2020 banyak diisi dari pemain-pemain hebat dari Thai League, seperti Philip Roller, Bordin Phala, Chanathip Songkrasin hingga Teerasil Dangda. Jika hal itu bisa diatasi oleh federasi tertinggi sepakbola Indonesia, bukan tidak mungkin Merah Putih mampu meraih gelar juara untuk kompetisi regional Asia Tenggara ataupun Asia.(jpg)

Baca Juga:  Terpilih Aklamasi, Margas Chan Pimpin PJSI Riau

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong meminta PSSI mengikuti sistem kompetisi di negara Thailand. Wajar pelatih asal Korea Selatan itu menyarankan hal tersebut karena sejauh ini Negeri Gajah Putih cukup dominan di Asia Tenggara. Prestasi terbaru Thailand di kawasan regional ialah sukses menjadi juara Piala AFF untuk keenam kalinya. 

Pada partai final, Chanathip Songkrasin dkk sukses menjadi juara Piala AFF 2020 seusai mengalahkan Indonesia dengan skor agregat 6-2. Prestasi itu sejatinya berbanding terbalik dengan Indonesia. Enam kali masuk final, skuad Merah Putih mendapat cap Juara Tanpa Mahkota selepas enam edisi final Piala AFF selalu menjadi runner-up. 

- Advertisement -

"Thailand menjadi kuat karena kompetisi di negara mereka sangat baik. Untuk level Asia Tenggara, Thai League satu yang terbaik," ungkap Shin Tae Yong dilansir dari Siam Sport. 

Baca Juga:  MU Tawarkan Lukaku ke Napoli

Nahkoda timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu mengharapkan kompetisi domestik meningkatkan standarnya agar lahir pemain-pemain terbaik yang nantinya mengisi tim nasional.

- Advertisement -

Bagi Shin Tae Yong, hal itu dimulai dengan sistem penjadwalan kompetisi yang tersusun rapi serta tidak ada bentrok dengan kalender FIFA. Tidak heran biasanya dari kompetisi yang berjalan dengan baik, pemain-pemain terbaik nantinya akan muncul dan bisa menjadi kekuatan untuk negaranya. 

Misalnya, timnas Thailand di ajang Piala AFF 2020 banyak diisi dari pemain-pemain hebat dari Thai League, seperti Philip Roller, Bordin Phala, Chanathip Songkrasin hingga Teerasil Dangda. Jika hal itu bisa diatasi oleh federasi tertinggi sepakbola Indonesia, bukan tidak mungkin Merah Putih mampu meraih gelar juara untuk kompetisi regional Asia Tenggara ataupun Asia.(jpg)

Baca Juga:  PSG Siap Salip Real Madrid Dapatkan Pogba
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari