PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih sepakbola di Riau, khususnya yang berlisensi D maka Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau menggelar pelatihan pelatih lisensi D. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Ketua I KONI Riau Dastrayani Bibra di Hotel Stefani Pekanbaru, Senin (3/9). 

Turut hadir dalam pembukaan ini, dua Exco H Nasril SPd MPd dan Boy Sabirin. Sebanyak 20 peserta dari kabupaten/kota di Riau dan luar Riau ikut pelatihan ini. ‘’Program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih ini memang harus dilakukan untuk perkembangan sepakbola di Riau. Kami mendukung program Asprov PSSI Riau ini,’’ ujar Wakil Ketua KONI Riau Dastrayani Bibra, usai pembukaan.

Sementara itu, Exco Asprov PSSI Riau yang juga Ketua panitia H Nasril SPd MPd mengatakan selain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih, pelatihan ini juga untuk mengejar syarat penyelenggaran pelatihan lisensi C AFC di Riau. ‘’Lisensi C AFC bisa digelar jika sudah tiga kali menggelar pelatihan lisensi D,’’ ujar pria yang juga manajer Nabil FC Pelalawan ini.

Tahun ini, Asprov PSSI Riau telah menggelar dua pelatihan lisensi D yakni yang digelar Askab PSSI Rokan Hulu dan Askot PSSI Pekanbaru. Dari dua pelatihan tersebut, Asprov PSSI Riau memanfaatkan instruktur lokal utusan dari PSSI Pusat yakni Philep Hansen Maramis. Lisensi D yang ketiga ini diambil alih Asprov PSSI Riau karena Askot PSSI Dumai yang seharusnya menjadi penyelenggara batal.(das)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih sepakbola di Riau, khususnya yang berlisensi D maka Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau menggelar pelatihan pelatih lisensi D. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Ketua I KONI Riau Dastrayani Bibra di Hotel Stefani Pekanbaru, Senin (3/9). 

Turut hadir dalam pembukaan ini, dua Exco H Nasril SPd MPd dan Boy Sabirin. Sebanyak 20 peserta dari kabupaten/kota di Riau dan luar Riau ikut pelatihan ini. ‘’Program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih ini memang harus dilakukan untuk perkembangan sepakbola di Riau. Kami mendukung program Asprov PSSI Riau ini,’’ ujar Wakil Ketua KONI Riau Dastrayani Bibra, usai pembukaan.

Sementara itu, Exco Asprov PSSI Riau yang juga Ketua panitia H Nasril SPd MPd mengatakan selain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih, pelatihan ini juga untuk mengejar syarat penyelenggaran pelatihan lisensi C AFC di Riau. ‘’Lisensi C AFC bisa digelar jika sudah tiga kali menggelar pelatihan lisensi D,’’ ujar pria yang juga manajer Nabil FC Pelalawan ini.

Tahun ini, Asprov PSSI Riau telah menggelar dua pelatihan lisensi D yakni yang digelar Askab PSSI Rokan Hulu dan Askot PSSI Pekanbaru. Dari dua pelatihan tersebut, Asprov PSSI Riau memanfaatkan instruktur lokal utusan dari PSSI Pusat yakni Philep Hansen Maramis. Lisensi D yang ketiga ini diambil alih Asprov PSSI Riau karena Askot PSSI Dumai yang seharusnya menjadi penyelenggara batal.(das)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih sepakbola di Riau, khususnya yang berlisensi D maka Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau menggelar pelatihan pelatih lisensi D. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Ketua I KONI Riau Dastrayani Bibra di Hotel Stefani Pekanbaru, Senin (3/9). 

Turut hadir dalam pembukaan ini, dua Exco H Nasril SPd MPd dan Boy Sabirin. Sebanyak 20 peserta dari kabupaten/kota di Riau dan luar Riau ikut pelatihan ini. ‘’Program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih ini memang harus dilakukan untuk perkembangan sepakbola di Riau. Kami mendukung program Asprov PSSI Riau ini,’’ ujar Wakil Ketua KONI Riau Dastrayani Bibra, usai pembukaan.

Sementara itu, Exco Asprov PSSI Riau yang juga Ketua panitia H Nasril SPd MPd mengatakan selain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih, pelatihan ini juga untuk mengejar syarat penyelenggaran pelatihan lisensi C AFC di Riau. ‘’Lisensi C AFC bisa digelar jika sudah tiga kali menggelar pelatihan lisensi D,’’ ujar pria yang juga manajer Nabil FC Pelalawan ini.

Tahun ini, Asprov PSSI Riau telah menggelar dua pelatihan lisensi D yakni yang digelar Askab PSSI Rokan Hulu dan Askot PSSI Pekanbaru. Dari dua pelatihan tersebut, Asprov PSSI Riau memanfaatkan instruktur lokal utusan dari PSSI Pusat yakni Philep Hansen Maramis. Lisensi D yang ketiga ini diambil alih Asprov PSSI Riau karena Askot PSSI Dumai yang seharusnya menjadi penyelenggara batal.(das)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih sepakbola di Riau, khususnya yang berlisensi D maka Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau menggelar pelatihan pelatih lisensi D. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Ketua I KONI Riau Dastrayani Bibra di Hotel Stefani Pekanbaru, Senin (3/9). 

Turut hadir dalam pembukaan ini, dua Exco H Nasril SPd MPd dan Boy Sabirin. Sebanyak 20 peserta dari kabupaten/kota di Riau dan luar Riau ikut pelatihan ini. ‘’Program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih ini memang harus dilakukan untuk perkembangan sepakbola di Riau. Kami mendukung program Asprov PSSI Riau ini,’’ ujar Wakil Ketua KONI Riau Dastrayani Bibra, usai pembukaan.

Sementara itu, Exco Asprov PSSI Riau yang juga Ketua panitia H Nasril SPd MPd mengatakan selain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih, pelatihan ini juga untuk mengejar syarat penyelenggaran pelatihan lisensi C AFC di Riau. ‘’Lisensi C AFC bisa digelar jika sudah tiga kali menggelar pelatihan lisensi D,’’ ujar pria yang juga manajer Nabil FC Pelalawan ini.

Tahun ini, Asprov PSSI Riau telah menggelar dua pelatihan lisensi D yakni yang digelar Askab PSSI Rokan Hulu dan Askot PSSI Pekanbaru. Dari dua pelatihan tersebut, Asprov PSSI Riau memanfaatkan instruktur lokal utusan dari PSSI Pusat yakni Philep Hansen Maramis. Lisensi D yang ketiga ini diambil alih Asprov PSSI Riau karena Askot PSSI Dumai yang seharusnya menjadi penyelenggara batal.(das)