Sabtu, 9 November 2024

Jangan Sekali-kali Batuk, Bisa Kena Kartu Merah

- Advertisement -

LONDON (RIAUPOS.CO) – Batuk dianggap sebagai pelanggaran berat di Liga Inggris musim depan. Maka, jika ada pemain yang sengaja batuk dan ketahuan wasit atau VAR, maka bisa berakibat buruk bagi sang pemain.

Federasi Sepakbola Inggris (FA) mengeluarkan peraturan baru tersebut di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Peraturan itu dianggap sebagai proteksi agar sang pemain yang bertanding di lapangan benar-benar menghargai kondisi pandemi, termasuk dalam hal ini tingkah lakunya.

- Advertisement -

Batuk secara sengaja dianggap sebagai pelanggaran serius dalam aturan baru ini. Oleh karena itu, hukuman untuk pemain yang melakukan hal ini bisa diberikan kartu kuning hingga kartu merah.

Regulasi baru ini akan berlaku untuk semua level kompetisi yang bernaung di bawah FA. Mulai dari level Premier League hingga Football League.

Baca Juga:  Anomali Bali United: Trengginas di Liga 1, Lembek di Asia

Dalam regulasi FA itu disebutkan, wasit harus mengambil tindakan saat seorang pemain dengan sengaja dan dari jarak dekat batuk ke arah wajah pemain lawan atau ofisial pertandingan. Hal itu sesuai Pasal 12 dokumen FA yang termasuk menggunakan bahasa dan/atau gerak tubuh yang ofensif, menghina atau kasar.

- Advertisement -

"Jika insiden itu tidak cukup parah untuk dikartu merah, peringatan (kartu kuning, red) bisa dikeluarkan wasit untuk perilaku tidak sportif, yang menunjukkan kurangnya respek terhadap permainan," bunyi pernyataan FA seperti dilansir Daily Mail.

Regulasi ini jadi yang terbaru diterapkan oleh FA. Sebelumnya FA sudah lebih dulu melakukan penyesuaian aturan pergantian pemain mengikuti Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) di musim ini.

Baca Juga:  Tiga Laga Timnas Ditunda

Pergantian pemain yang semula hanya bisa dilakukan tiga kali ditambah menjadi lima kali. Namun, pergantian lima pemain ini hanya bisa dilakukan dalam tiga kesempatan.

Regulasi baru ini sudah dijalankan oleh operator kompetisi di Inggris dan beberapa negara lainnya saat liga kembali berjalan di tengah pandemi Covid-19. Namun, belum diketahui apakah Premier League maupun English Football League (EFL) akan kembali menerapkan aturan lima pergantian pemain musim depan.

Sumber: Daily Mail/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Batuk dianggap sebagai pelanggaran berat di Liga Inggris musim depan. Maka, jika ada pemain yang sengaja batuk dan ketahuan wasit atau VAR, maka bisa berakibat buruk bagi sang pemain.

Federasi Sepakbola Inggris (FA) mengeluarkan peraturan baru tersebut di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Peraturan itu dianggap sebagai proteksi agar sang pemain yang bertanding di lapangan benar-benar menghargai kondisi pandemi, termasuk dalam hal ini tingkah lakunya.

- Advertisement -

Batuk secara sengaja dianggap sebagai pelanggaran serius dalam aturan baru ini. Oleh karena itu, hukuman untuk pemain yang melakukan hal ini bisa diberikan kartu kuning hingga kartu merah.

Regulasi baru ini akan berlaku untuk semua level kompetisi yang bernaung di bawah FA. Mulai dari level Premier League hingga Football League.

- Advertisement -
Baca Juga:  Morbidelli Tak Pakai Motor Yamaha Terbaru, Mengapa?

Dalam regulasi FA itu disebutkan, wasit harus mengambil tindakan saat seorang pemain dengan sengaja dan dari jarak dekat batuk ke arah wajah pemain lawan atau ofisial pertandingan. Hal itu sesuai Pasal 12 dokumen FA yang termasuk menggunakan bahasa dan/atau gerak tubuh yang ofensif, menghina atau kasar.

"Jika insiden itu tidak cukup parah untuk dikartu merah, peringatan (kartu kuning, red) bisa dikeluarkan wasit untuk perilaku tidak sportif, yang menunjukkan kurangnya respek terhadap permainan," bunyi pernyataan FA seperti dilansir Daily Mail.

Regulasi ini jadi yang terbaru diterapkan oleh FA. Sebelumnya FA sudah lebih dulu melakukan penyesuaian aturan pergantian pemain mengikuti Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) di musim ini.

Baca Juga:  Akbar/Winny Bikin Kejutan Lolos Semifinal

Pergantian pemain yang semula hanya bisa dilakukan tiga kali ditambah menjadi lima kali. Namun, pergantian lima pemain ini hanya bisa dilakukan dalam tiga kesempatan.

Regulasi baru ini sudah dijalankan oleh operator kompetisi di Inggris dan beberapa negara lainnya saat liga kembali berjalan di tengah pandemi Covid-19. Namun, belum diketahui apakah Premier League maupun English Football League (EFL) akan kembali menerapkan aturan lima pergantian pemain musim depan.

Sumber: Daily Mail/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari