BRUSSEL (RIAUPOS.CO) – Personel tim nasional Belgia menolak penawaran dari pemerintah negaranya untuk mendapatkan suntikan vaksin jelang mentas di Piala Eropa 2020. Para pemain Belgia takut mengalami penurunan performa di Piala Eropa 2020 karena efek samping dari vaksin.
Sebagaimana diketahui, pandemi corona memang belum berakhir. Berbagai cara pun dilakukan oleh sejumlah negara untuk bisa menyudahi pandemi ini, salah satunya adalah melakukan vaksinasi kepada rakyatnya.
Akan tetapi langkah ini nampaknya takkan diambil oleh sebagian besar personel Belgia jelang tampil di Piala Eropa 2020. Meski sebelumnya, Federasi Sepakbola Belgia memang secara khusus meminta pemerintah untuk memberikan vaksin kepada personel skuad berjuluk De Rode Duivels itu.
Hal tersebut diambil demi menjaga para pemain Belgia terhindar dari masalah selama mentas di Piala Eropa 2020. Namun pada saat pemerintah Belgia memberikan lampu hijau, sebagian besar pemain Belgia justru menolak disuntik vaksin.
Ya, menurut laporan dari The Guardian, Kamis (3/6/2021), sebagian pemain Belgia yang menolak divaksinasi. Terhitung hanya empat pemain yang bersedia disuntik vaksin, yakni Toby Alderweireld, Timothy Castagne, Thibaut Courtois, hingga Thomas Vermaelen.
Penyebab mayoritas pemain T Belgia menolak adalah takut mengalami efek samping dari vaksinasi tersebut selama tampil di Piala Eropa 2020. Pasalnya vaksin corona sendiri memang memiliki efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, panas dingin, hingga demam.
Penolakan pemain Belgia disuntik vaksin memang masuk akal, mengingat mereka adalah salah satu tim unggulan di Piala Eropa 2020. Selain materi pemain yang mumpuni, Belgia sendiri memang jadi tim terbaik dalam peringkat FIFA saat ini.
Belgia tergabung di Grup B pada putaran final Piala Eropa 2020. Tim asuhan Roberto Martinez tersebut akan menghadapi Finlandia, Denmark, dan Rusia.
Belgia bakal mengawali kampanye mereka di Grup B Piala Eropa 2020 dengan menghadapi Rusia. Pertandingan antara keduanya bakal berlangsung di Krestovsky Stadium, pada 13 Juni 2021, dini hari WIB.
Sumber: The Guardian/CNN/Eurosports
Editor: Hary B Koriun