Pramac Siap Melejit Lagi

SEPANG  (RIAUPOS.CO) – Pramac Racing menjadi tim MotoGP terbaru yang resmi memamerkan livery anyar mereka untuk musim 2022. Motor Desmosedici tersebut akan kembali dikendarai dua pembalap andalan musim lalu. Yakni, Johann Zarco dan Jorge Martin.

Corak warna terbaru yang diusung Pramac tidak jauh berbeda dengan musim 2021. Kombinasi warna merah, putih, dan biru masih mendominasi. Namun, kali ini mereka memberi porsi lebih banyak untuk warna biru di kedua sayap depan.

"Dengan relasi kuat yang telah terbentuk di tim ini, aku sangat puas dengan performa kami musim lalu. Kini aku tak sabar untuk memulai tes pramusim. Aku yakin ini akan menjadi musim yang luar biasa," ucap Zarco dilansir Crash.

Pramac musim lalu memang sukses besar. Mereka finis sebagai tim independen terbaik dengan bercokol di peringkat keempat klasemen tim. Mereka juga meraih kemenangan pertamanya di MotoGP lewat podium tertinggi yang diraih Martin pada GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring.

Nah, tahun ini akan menjadi musim ke-19 Pramac bertarung di kelas premier. Mereka menjalani debut di kelas tertinggi itu sejak 2002. Tahun ini mereka masih menjadi tim satelit Ducati. Pramac menjadi satu dari empat tim MotoGP 2022 yang menggunakan mesin pabrikan Italia tersebut. Tiga tim lain adalah pabrikan Ducati, Gresini Racing, dan VR46.

Senada dengan Zarco, Martin mengaku tak sabar mengarungi musim keduanya di MotoGP bersama Pramac. Musim lalu, sebagai rookie, performanya langsung mencuri perhatian dengan menggondol satu kemenangan. Meski, pada akhir musim dia memang hanya finis di posisi kesembilan klasemen pembalap. Zarco sendiri finis di posisi kelima.

"Musim lalu aku telah membangun fondasi yang kuat bersama Pramac. Tahun ini aku sudah siap menggapai capaian-capaian luar biasa lainnya bersama tim," ucap pembalap 24 tahun asal Spanyol tersebut.

Persiapan Pramac musim ini sempat terganggu dengan hengkangnya Manajer Tim Francesco Guidotti ke KTM. Untuk mengisi posisi yang kosong tersebut, Pramac langsung memanggil Claudio Calabresi yang sebelumnya menjabat manajer tim MotoE mereka. "Aku akan mencoba melakukan yang terbaik untuk membawa tim ke posisi yang lebih tinggi," ucap Calabresi dilansir Crash.(irr/c17/bas)

SEPANG  (RIAUPOS.CO) – Pramac Racing menjadi tim MotoGP terbaru yang resmi memamerkan livery anyar mereka untuk musim 2022. Motor Desmosedici tersebut akan kembali dikendarai dua pembalap andalan musim lalu. Yakni, Johann Zarco dan Jorge Martin.

Corak warna terbaru yang diusung Pramac tidak jauh berbeda dengan musim 2021. Kombinasi warna merah, putih, dan biru masih mendominasi. Namun, kali ini mereka memberi porsi lebih banyak untuk warna biru di kedua sayap depan.

"Dengan relasi kuat yang telah terbentuk di tim ini, aku sangat puas dengan performa kami musim lalu. Kini aku tak sabar untuk memulai tes pramusim. Aku yakin ini akan menjadi musim yang luar biasa," ucap Zarco dilansir Crash.

Pramac musim lalu memang sukses besar. Mereka finis sebagai tim independen terbaik dengan bercokol di peringkat keempat klasemen tim. Mereka juga meraih kemenangan pertamanya di MotoGP lewat podium tertinggi yang diraih Martin pada GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring.

Nah, tahun ini akan menjadi musim ke-19 Pramac bertarung di kelas premier. Mereka menjalani debut di kelas tertinggi itu sejak 2002. Tahun ini mereka masih menjadi tim satelit Ducati. Pramac menjadi satu dari empat tim MotoGP 2022 yang menggunakan mesin pabrikan Italia tersebut. Tiga tim lain adalah pabrikan Ducati, Gresini Racing, dan VR46.

Senada dengan Zarco, Martin mengaku tak sabar mengarungi musim keduanya di MotoGP bersama Pramac. Musim lalu, sebagai rookie, performanya langsung mencuri perhatian dengan menggondol satu kemenangan. Meski, pada akhir musim dia memang hanya finis di posisi kesembilan klasemen pembalap. Zarco sendiri finis di posisi kelima.

"Musim lalu aku telah membangun fondasi yang kuat bersama Pramac. Tahun ini aku sudah siap menggapai capaian-capaian luar biasa lainnya bersama tim," ucap pembalap 24 tahun asal Spanyol tersebut.

Persiapan Pramac musim ini sempat terganggu dengan hengkangnya Manajer Tim Francesco Guidotti ke KTM. Untuk mengisi posisi yang kosong tersebut, Pramac langsung memanggil Claudio Calabresi yang sebelumnya menjabat manajer tim MotoE mereka. "Aku akan mencoba melakukan yang terbaik untuk membawa tim ke posisi yang lebih tinggi," ucap Calabresi dilansir Crash.(irr/c17/bas)