JAKARTA (RIAUPOS.CO) – MLS (Major League Soccer) selama ini lekat dengan predikat liga para "veteran" seiring banyaknya pemain yang jelang pensiun berkarir di kompetisi tertinggi AS itu. Perlahan tapi pasti, penilaian tersebut mulai terkikis.
Buktinya, dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa pemain yang masih melanjutkan karirnya setelah keluar dari MLS. Di antaranya, ada striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic yang hingga tahun lalu masih berkostum LA Galaxy dan striker Derby County, Wayne Rooney (tahun lalu memperkuat DC United).
Untuk tahun ini, wide attacker Real Madrid, Gareth Bale, berpotensi memperkuat fakta tersebut. Pemain asal Wales itu terang-terangan menyatakan minatnya berkarir di MLS tahun ini jika memang harus pergi dari Real.
Sebagaimana dilansir Marca, eks pemain Tottenham Hotspur itu mengatakan bahwa kualitas MLS terus membaik. Bukan hanya kompetisinya. Infrastruktur seperti stadion dan fasilitas juga mengalami peningkatan.
"Kurasa makin banyak pemain (dari Eropa, red) yang berminat berkarir di sana. Aku salah satunya. Apalagi, aku juga suka berlibur ke Los Angeles," ucap pemain berjuluk Penyihir Wales itu.
Kebetulan, posisinya bersama Los Merengues serbatidak menentu. Performanya musim ini sangat buruk. Sering cedera membuat Bale hanya mencetak 3 gol dan 2 assist dari 18 laga di semua ajang.
Meski kontraknya habis 2 tahun lagi dan market value-nya menurut Transfermarkt adalah EUR 32 juta (Rp534 miliar), Real sangat mungkin bisa melepas Bale di bawah harga tersebut. Apalagi jika melihat gajinya per musim yang mencapai Eur 15 juta (Rp250 miliar).
Dengan usia yang baru menapak 30 tahun, kehadiran Bale bisa membuat kualitas MLS semakin membaik. Dia bisa jadi saingan berat striker sekaligus kapten Los Angeles FC Carlos Vela (31 tahun) yang juga pernah memperkuat Arsenal. Vela berhasil membawa LA FC jadi yang terbaik di musim regulas MLS tahun lalu.
Lantas, tim mana yang cocok menampung Bale? Untuk satu ini, Inter Miami bisa jadi salah satu opsi. David Beckham sebagai presiden dikenal punya hubungan cukup dekat dengan presiden Real Florentino Perez. Becks –sapaan Beckham– bisa dibilang pelopor pemain top Eropa ke MLS ketika dirinya kali pertama melakukannya pada 2007 saat pergi dari Real.
Apalagi, Inter Miami baru didirikan 2 tahun lalu. Mereka membutuhkan beberapa pemain untuk bisa mendominasi MLS beberapa musim ke depan. Untuk hal itu, James Rodriguez yang senasib dengan Bale di Real bisa jadi double deal menarik untuk Inter Miami.
Klub berikutnya adalah LA Galaxy. Selepas kepergian Ibra ke Milan, mereka belum mendatangkan pemain top jebolan lima liga elite Eropa. Galaxy juga ingin meneruskan tradisi sebagai tim terbanyak pemain hebat Eropa. Selain Ibra, ada nama-nama besar seperti Steven Gerrard, Javier Hernandez, Ashley Cole, dan Beckham.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
