TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Perpacuan hari pertama di Tepian H Saidina Ali Kecamatan Kuantan Mudik berakhir Kamis (1/7). Yang menarik dari hasil itu, jalur Singa Kuantan yang sempat juara di Kecamatan Hulu Kuantan dan Kecamatan Gunung Toar harus pulang pada hari pertama oleh jalur Kalojengking Tigo Jumbalang.
Perpacuan kedua jalur ini menjadi tonton yang paling menarik. Puluhan ribu penonton bersorak-sorai saat dua jalur saling kejar mengejar. Namun, memasuki pancang finish, jalur Kalojengking Tigo Jumbalang dari Desa Sungai Manau ini lebih awal masuk pancang finish.
Sedangkan beberapa jalur unggulan lain yang memastikan diri masuk hari kedua adalah, Langkah Siluman Buayo Danou, Putri Anggun Sibiran Tulang, Harimau Paing, Palimo Olang Putie, Selendang Putie Bukit Keramat, Bintang Emas Cahaya Intan, Kalojengking Tigo Jumbalang dan Toduang Biso Rimbo Piako.
Sejumlah jalur unggulan tersebut merupakan sang penguasa dibeberapa arena sejak dua tahun terakhir. Sedangkan juara untuk arena Tepian Saidina Ali tahun lalu adalah jalur Langkah Siluman Buayo Danou dari Desa Sitorajo Kari.
- Advertisement -
Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM saat membuka acara pacu jalur kebudayaan di Kecamatan Kuantan Mudik mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung untuk ikut berperan dalam mensukseskan pacu jalur di Tepian H Saidina Ali.
“Terus jadikan pacu jalur sebagai ajang silahturahmi antar masyarakat. Selama ini, pacu jalur yang dilakasanakan di Kuansing mampu mempersatukan masyarakat antar desa. Nah, ini yang harus kita jaga bersama,” kata bupati.
- Advertisement -
Camat Kuantan Mudik, Denta Mariyon SSos menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pacu jalur hari pertama. “Terima kasih juga saya sampaikan kepada panitia yang sudah bekerja keras untuk hari pertama ini,” kata Denta.(dac)
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Perpacuan hari pertama di Tepian H Saidina Ali Kecamatan Kuantan Mudik berakhir Kamis (1/7). Yang menarik dari hasil itu, jalur Singa Kuantan yang sempat juara di Kecamatan Hulu Kuantan dan Kecamatan Gunung Toar harus pulang pada hari pertama oleh jalur Kalojengking Tigo Jumbalang.
Perpacuan kedua jalur ini menjadi tonton yang paling menarik. Puluhan ribu penonton bersorak-sorai saat dua jalur saling kejar mengejar. Namun, memasuki pancang finish, jalur Kalojengking Tigo Jumbalang dari Desa Sungai Manau ini lebih awal masuk pancang finish.
Sedangkan beberapa jalur unggulan lain yang memastikan diri masuk hari kedua adalah, Langkah Siluman Buayo Danou, Putri Anggun Sibiran Tulang, Harimau Paing, Palimo Olang Putie, Selendang Putie Bukit Keramat, Bintang Emas Cahaya Intan, Kalojengking Tigo Jumbalang dan Toduang Biso Rimbo Piako.
Sejumlah jalur unggulan tersebut merupakan sang penguasa dibeberapa arena sejak dua tahun terakhir. Sedangkan juara untuk arena Tepian Saidina Ali tahun lalu adalah jalur Langkah Siluman Buayo Danou dari Desa Sitorajo Kari.
Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM saat membuka acara pacu jalur kebudayaan di Kecamatan Kuantan Mudik mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung untuk ikut berperan dalam mensukseskan pacu jalur di Tepian H Saidina Ali.
“Terus jadikan pacu jalur sebagai ajang silahturahmi antar masyarakat. Selama ini, pacu jalur yang dilakasanakan di Kuansing mampu mempersatukan masyarakat antar desa. Nah, ini yang harus kita jaga bersama,” kata bupati.
Camat Kuantan Mudik, Denta Mariyon SSos menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pacu jalur hari pertama. “Terima kasih juga saya sampaikan kepada panitia yang sudah bekerja keras untuk hari pertama ini,” kata Denta.(dac)
