PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menerima kedatangan dua pemain sepakbola Riau yang dipanggil bergabung dengan Timnas U-16 dan Timnas U-15, Kamis (1/8) di ruang kerjanya.
Kedua pemain tersebut masing-masing Muhammad Alif Saviola yang bergabung dengan Timnas U-16 yang akan berlaga di Gothia Cup Chuna 2019, dan Wahyu Pratama yansg dipanggil untuk bergabung dengan Timnas U-15 besutan Bima Sakti. Wahyu disiapkan untuk berlaga di Vietnam.
“Ananda berdua adalah anak-anak Riau yang akan menjadi etalase Riau di pentas nasional dan internasional, tunjukkan kemampuan terbaik kalian,” kata Syamsuar menasehati kedua pemain yang telah menorehkan prestasi membanggakan tersebut.
Menurut Syamsuar, menjadi pemain sepakbola itu saat ini telah bisa menjadi sandaran hidup, maka sangat dituntut kesungguhan tanpa harus meninggalkan bangku pendidikan sebagai bekal utama.
“Tetaplah belajar bersungguh-sungguh, sebagai bekal utama menghadapi tantangan di masa mendatang. Insya Allah dengan bekal itu, Ananda berdua akan mampu bersaing sebagai profesional dalam berkarir sebagai pesepakbola,” katanya.
Kedatangan para pemain yang saat ini bernaung di Tiga Naga Football Academy ini, juga didampingi kedua orangtua pemain, termasuk Koordinator Liga Berjenjang U-16 Provinsi Riau, Yuki Chandra.
Gubri berpesan, agar kompetisi usia dini dan muda di Provinsi Riau digalakkan kembali, setelah bertahun-tahun lamanya vakum. Termasuk untuk menggairahkan kembali kompetisi di daerah-daerah, seperti yang dilakukan di Rokan Hulu baru-baru ini.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menerima kedatangan dua pemain sepakbola Riau yang dipanggil bergabung dengan Timnas U-16 dan Timnas U-15, Kamis (1/8) di ruang kerjanya.
Kedua pemain tersebut masing-masing Muhammad Alif Saviola yang bergabung dengan Timnas U-16 yang akan berlaga di Gothia Cup Chuna 2019, dan Wahyu Pratama yansg dipanggil untuk bergabung dengan Timnas U-15 besutan Bima Sakti. Wahyu disiapkan untuk berlaga di Vietnam.
- Advertisement -
“Ananda berdua adalah anak-anak Riau yang akan menjadi etalase Riau di pentas nasional dan internasional, tunjukkan kemampuan terbaik kalian,” kata Syamsuar menasehati kedua pemain yang telah menorehkan prestasi membanggakan tersebut.
Menurut Syamsuar, menjadi pemain sepakbola itu saat ini telah bisa menjadi sandaran hidup, maka sangat dituntut kesungguhan tanpa harus meninggalkan bangku pendidikan sebagai bekal utama.
- Advertisement -
“Tetaplah belajar bersungguh-sungguh, sebagai bekal utama menghadapi tantangan di masa mendatang. Insya Allah dengan bekal itu, Ananda berdua akan mampu bersaing sebagai profesional dalam berkarir sebagai pesepakbola,” katanya.
Kedatangan para pemain yang saat ini bernaung di Tiga Naga Football Academy ini, juga didampingi kedua orangtua pemain, termasuk Koordinator Liga Berjenjang U-16 Provinsi Riau, Yuki Chandra.
Gubri berpesan, agar kompetisi usia dini dan muda di Provinsi Riau digalakkan kembali, setelah bertahun-tahun lamanya vakum. Termasuk untuk menggairahkan kembali kompetisi di daerah-daerah, seperti yang dilakukan di Rokan Hulu baru-baru ini.(dof)