Vinales Tetap Puas dengan Performa Motor

PORTIMAO (RIAUPOS.CO) – Maverick Vinales (Aprilia Racing) mengaku puas dengan performanya di MotoGP Portugal 2024. Meski gagal finis, rider asal Spanyol itu merasa mulai kembali menemukan ritme membalap terbaiknya pada balapan tersebut.

Ya, Vinales memang tampil menjanjikan pada balapan seri kedua tersebut. Sayang, rekan satu tim Aleix Espargaro itu gagal mencapai garis finis usai mengalami insiden di lap terakhir.

- Advertisement -

“Rasanya menyenangkan ketika menemukan keseimbangan yang tepat. Saya bisa melaju sangat cepat dengan motor ini. Namun, sejak lap 6, terkadang saya tidak bisa ganti dari gigi lima ke enam. Jadi, saya menggunakan RPM begitu lama dan kehilangan top speed dan waktu,” ujar Vinales dilansir dari laman Carsh, Senin (1/4).

“Meski begitu, saya tetap bisa mencatat 1’38 detik dan rasanya menakjubkan. Sepanjang balapan saya pikir saya bisa memperebutkan kemenangan, tetapi masalahnya gearbox kami memburuk sepanjang waktu,” pungkas pembalap Spanyol yang juga merupakan juara dunia Moto3 2013 ini.

- Advertisement -

Pada kesempatan yang sama, pembalap berjuluk Top Gun itu juga membeberkan penyebab yang membuatnya mengalami insiden di lap terakhir. Vinales mengatakan hal itu terjadi murni kesalahan teknis dari motornya.

“Saya mencoba masuk gigi enam, tetapi tak bisa. Motor saya jadi netral dan saya memaksa pembatas RPM. Saya menggerakkan kaki untuk memberi tahu Bastianini bahwa saya mengalami kendala. Saya terus mencoba masuk gigi enam, tetapi saya tidak bisa,” jelas Vinales. “Jadi, saya kembali ke gigi dua di Tikungan 1, dan ketika saya menyentuh gas, motor masuk ke gigi dua dan saya mengalami highside,’’ katanya.(jpg)

PORTIMAO (RIAUPOS.CO) – Maverick Vinales (Aprilia Racing) mengaku puas dengan performanya di MotoGP Portugal 2024. Meski gagal finis, rider asal Spanyol itu merasa mulai kembali menemukan ritme membalap terbaiknya pada balapan tersebut.

Ya, Vinales memang tampil menjanjikan pada balapan seri kedua tersebut. Sayang, rekan satu tim Aleix Espargaro itu gagal mencapai garis finis usai mengalami insiden di lap terakhir.

“Rasanya menyenangkan ketika menemukan keseimbangan yang tepat. Saya bisa melaju sangat cepat dengan motor ini. Namun, sejak lap 6, terkadang saya tidak bisa ganti dari gigi lima ke enam. Jadi, saya menggunakan RPM begitu lama dan kehilangan top speed dan waktu,” ujar Vinales dilansir dari laman Carsh, Senin (1/4).

“Meski begitu, saya tetap bisa mencatat 1’38 detik dan rasanya menakjubkan. Sepanjang balapan saya pikir saya bisa memperebutkan kemenangan, tetapi masalahnya gearbox kami memburuk sepanjang waktu,” pungkas pembalap Spanyol yang juga merupakan juara dunia Moto3 2013 ini.

Pada kesempatan yang sama, pembalap berjuluk Top Gun itu juga membeberkan penyebab yang membuatnya mengalami insiden di lap terakhir. Vinales mengatakan hal itu terjadi murni kesalahan teknis dari motornya.

“Saya mencoba masuk gigi enam, tetapi tak bisa. Motor saya jadi netral dan saya memaksa pembatas RPM. Saya menggerakkan kaki untuk memberi tahu Bastianini bahwa saya mengalami kendala. Saya terus mencoba masuk gigi enam, tetapi saya tidak bisa,” jelas Vinales. “Jadi, saya kembali ke gigi dua di Tikungan 1, dan ketika saya menyentuh gas, motor masuk ke gigi dua dan saya mengalami highside,’’ katanya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya